05.

37K 3.4K 103
                                    

Sedangkan dikediaman permaisuri

Disini ada permaisuri xi,selir Qi, putri pertama(Liu an) dan putri kedua(Liu Jin)

"dasar jalang itu,Kenapa mukanya sangat cantik"ucap permaisuri marah.

"seingatku dulu mukanya sangat jelek! karna kuberi racun"lanjutnya

"ah yah seingatku juga begitu"kini selir Qi ikut berkomentar.

"dasar jalang itu, pasti ingin memikat para pangeran minggu depan yang akan datang"kini putri pertama yang ikut memanas.

"jiejie! Kita harus berbuat sesuatu"si Jin satu ini memang berkelakuan layaknya seorang jin.

"ah yah kau benar mei-mei"kini putri pertama menyetujuinya.

"tenanglah kita akan membalasnya bersama-sama"ucap permaisuri.

Sedangkan manusia yang sedang dibicarakan, Sedang mengelilingi taman kekaisaran yang sangat luas dan indah.

"Ling an aku sangat haus"keluh Liu Fung

"akan nubi ambilkan air putri"

"tidak usah,apakah disini ada pohon apel?"tanya Liu Fung ayolah dia ingin memanjat pohon!

"tentu saja ada putri"

Tak lama sampailah mereka didepan pohon apel yang lebat

"wihh Kenyang nih aink"ucap Liu Fung dan langsung saja menaiki pohon apel itu, membuat Ling an teriak histeris.

"putri apa yang kau lakukan! Kau bisa jatuh putri,Turun putri nubi mohon"

"diamlah suara mu seperti cacing kejepit"

"tapi putri..Ah baiklah nubi diam"ucapnya pasrah dia sudah tau tuanya ini sudah berubah.

Dari arah kejauhan Putra mahkota melihat satu pelayan yang ia tahu adalah pelayan putri ketiga, adik kandungnya.

Awalnya putra mahkota tidak memperdulikan itu, tapi saat ia ingin melangkah maju ketempat latihan para prajurit, ia diherankan dengan suara yang baru saja ia kenal.

"tangkap ini Ling an"ucap Liu Fung melempar 1 apel untuk pelayanya itu.

"ah terima kasih putri,Putri Ketiga memang sangat baik! "ucap pelayan itu senang.

"apakah putri ketiga ada diatas pohon?"guman putra mahkota, lalu berjalan ke pohon apel tergesa-gesa.

Sedangkan pengikutnya kebingungan, bukanya putra mahkota ingin ketempat pelatihan?

"PUTRI LIU FUNG APA YANG KAU LAKUKAN"teriak putra mahkota saat melihat adik kandungnya sendiri, memanjat pohon dengan tidak elit. bayangkan saja, hanfunya dia ikat sampai lutut bukankah itu pakainya yang seperti jalang?

Spontan Liu Fung yang mendengar teriakan itupun kaget dan kehilang keseimbangan dan jatuh dari atas pohon.

Beruntungnya sebelum jatuh ketanah, Liu Fung sudah ditangkap terlebih dahulu oleh putra mahkota.

DIRINYA SELAMAT!

"apakah ini perilaku seorang putri?"tanya putra mahkota,lalu menurunkan Liu Fung dari gendonganya dan berjongkok.

"aa-pa yang salah?" tanya Liu Fung.

"kau seperti jalang meimei!" ucap putra mahkota lalu melepaskan ikatan baju Liu Fung.

"kenapa kau memperdulikanku putra mahkota,bukankah kau tidak peduli kepada adik kandungmu ini?"tanya Liu Fung dengan menekankan kata 'tidak peduli'

'Deg'

"aku tidak memperdulikanmu"ucap putra mahkota dingin

"cih! Sebenarnya dia kakak yang baik sayangnya dia terlalu gengsi dan juga otaknya diracuni omongan 2 ibu-ibu badut itu"batin Liu Fung

2 ibu badut : Permaisuri dan selir agung

"ah begitu rupanya baiklah aku akan memanjat pohon lagi"ucap Liu Fung

"jangan mencari masalah Fung-er"ucap putra mahkota

"kenapa aku memanggilnya Fung-er bodoh!"batin putra mahkota

*er : sayang

"kau memanggilku apa putra mahkota?"

"tidak ada"

"hih baiklah putra mahkota yang agung"ucap Liu Fung hendak pergi.

"tunggu putri,apakah kau hanya punya 1 pelayan?"

"ya kau bisa melihatnya sendiri.aku hanya mememiliki 1 pelayan, 2 prajurit, kediaman yang rusak, dan lusuh.makanan yang seadanya,uang yang tidak setara dengan putri yang lain,pakaian dan perhiasan yang tidak banyak. Dan...Tentu saja masih banyak lagi,bukan begitu putra mahkota?"Ucap Liu Fung panjang kali lebar

"apakah semenderita itu adik kandungku sendiri? "batin pitra mahkota

"dan ya apakah putra mahkota lupa ucapan permaisuri 15 tahun yang lalu?"tanya Liu Fung

15 tahun yang lalu....

"anakku jagalah adikmu dengan baik,ibu mempercayakan kepadamu"ucap permaisuri itu dengan terengap-engap

"ibunda kenapa?ibunda ingin kemana?"ucap seorang anak kecil itu sambil menangis

"ibunda akan pergi jadilah gege yang baik dan sayangi adikmu"ucapnya lalu menghembuskan nafas terakhirnya

Yah anak kecil itu adalah putra mahkota, Walaupun dulu umurnya masih 3 tahun. tapi dia masih mengingat betul kejadian itu,karna penghafalanya yang sangat.tajam jadi tidak mungkin dia tidak ingat.

Tapi putra mahkota saat itu sedih, karna ibundanya meninggal.yang ia fikir itu semua karena adiknya. Jadi dia melupakan keinginan ibundanya itu dan malah membenci Liu Fung.

Liu Fung bisa tau cerita itu dari Ling an yah quys!

Tak terasa air mata putra mahkota menetes begitu saja 'bodoh'itulah julukan yang pantas untuk dirinya

"ma-maafkan gegemu ini putri"ucap putra mahkota memohon dan menunduk

"apakah kau benar-benar menyesal gege?"tanya Liu Fung

"ya! Aku sangat menyesal, maaf telah menelantarkanmu"ucap putra mahkota mengahapus air matanya

"baiklah kemarilah"ucap Liu Fung melebarkan kedua tanganya tanda ingin memeluk,putra mahkota pun langsung memeluk meimeinya erat.

Pelayan setia Liu Fung pun menangis sesegukan begitupun pengikut putra mahkota

'deg'

"apakah ini rasanya dipeluk seorang kakak?"batin Liu Fung

"maaf"ucap putra mahkota lagi

"tidak apa gege"ucap Liu Fung

"gege... "lanjutnya

"ya?"tanya Putra mahkota masih memeluk meimeinya itu

"apakah kau bisa berhenti memelukku, kau memelukku terlalu erat"ucap Liu Fung pelan

"ah maaf meimei"ucap putra mahkota melepaskan pelukanya

"tidak apa-apa"

BERTRANSMIGRASI KETUBUH PUTRI LIU FUNG [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang