BERTRANSMIGRASI KETUBUH PUTRI LIU FUNG [TAMAT]

28.

Kini terlihat para pembuat gubuk itu belum juga selesai mengerjakan tugas yang tuan mereka berikan. hari ini saja mereka harus membuat 30 gubuk atas perintah tuanya,mereka belum mandi dan juga belum makan.

Sedangkan sang tuanya itu, sedang asik memakan didalam kastilnya yang dilapisi emas.sedang asiknya makan tiba-tiba Liu Fung tersedak dengan nasi yang ia makan. dengan buru-buru ia mengambil minum dan meneguknya.

"siapa yang sedang menjelek-jelekan namaku"fikir Liu Fung, tapi dengan tidak kepedulianya dia melanjutkan santapanya

"kenyang  sekali"ucapnya lalu kembali melihat kerjaan para bawahanya

"tumpukkan daun-daun disana"perintah Liu Fung

"kau! Baru saja datang sudah menyusahkan"kesal zin tuanya ini sangat menyebalkan

"tinggal lakukan saja"ucap Liu Fung

"baiklah nona"ucap zin lalu mengundurkan diri

Dan kerjaan zin pun sudah selesai tanpa kesulitan apapun

Dengan senang hati,Liu Fung mengeluarkan berbagai makanan dari kastilnya itu.dan ia letakkan diatas daun-daun tadi, untuk ia berikan kepada bawahanya.

"KALIAN SEMUA KEMARILAH"teriak Liu Fung dengan suara lantangnya

"BAIK NONA"ucap mereka serempak dan meninggalkan pekerjaan mereka

"cepat berbaris dengan rapih"suruh Liu Fung dan mereka pun menurut

Dengan jahil Liu Fung membasahkan badan mereka dengan elemen airnya. bukan tanpa sebab ia membasahkan mereka,tapi karena tangan mereka kotor bekas bekerja tadi. dan juga mereka belum mandi sekaligus ia ingin sedikit jahil

"nona hah apa yang kau lakukan"ucap Ling an kaget dan mengusap wajahnya itu

"biar wangi"ucap Liu Fung tapi tetap melemparkan bola-bola air kepada bawahanya itu.

"sudah selesai,cepat kalian makan disana"tunjuk Liu Fung

"tapi nona bagaimana kau bisa mendapatkan makanan itu?"tanya Yhou xi heran

"sudah makan saja!"

"baik nona"ucap mereka kompak

Dengan perlahan mereka memakan makanan yang sangat enak itu.awalnya mereka heran darimana tuanya itu bisa mendaptkan makanan seperti ini didalam hutan.belum lagi piring-piring emas yang menata makanan itu, tapi karena mereka lapar jadi yasudahlah.

⚪⚪⚪

"karena kalian sudah makan sekarang lanjutkan pekerjaan kalian! Harus selesai hari ini,aku menambahkan kalian membuat 3 sumur dan juga 2 kolam ikan"perintah Liu Fung yang diangguki mereka

"kau sangat kejam"ucap zin lalu menggelengkan kepalanya heran

"lah kok situ yang protes"ucap Liu Fung

"Hah?"tanya zin

"ck lupakan saja!"ucap Liu Fung lalu masuk kedalam gelang ruangnya untuk tidur dengan nyaman

"apakah aku bisa mengganti tuan?tuanku yang saat ini sangat merepotkan dan memerintahkanku dengan kerjaan yang aneh"ucap zin yang Sudah pusing dengan tuan barunya ini

⚪⚪⚪

"ya kenapa kalian sangat lama!"ucap Liu Fung yang baru saja terbangun

"kau!mereka baru saja menggerjakan beberapa menit yang lalu"dengus zin

"tapi aku sudah tertidur seharian"ucap Liu Fung dengan muka bangun tidurnya

"kau lupa perbedaan waktu didalam ruang dan juga nyata?"tanya Zin jengah

"aku lupa"ucap Liu Fung sambil menggarukkan kepalanya yang tak gatal

Liu Fung dibuat bosan jika harus menunggu beberapa jam,dengan kepintaran yang diatas rata-ratanya. dirinya dengan iseng mencium beberapa tumbuhan herbal didekatnya itu

"kau tau ini tanaman herbal yang bisa membuat tubuhmu putih"tanya Liu Fung, menciumnya saja ia bisa mengetahui itu

"Ini tanaman yang dicampurkan untuk pil pemulih tubuh tingkat 7"ucap Liu Fung girang dan mencabut tumbuhan itu

"kenapa kau sangat pintar?"tanya zin heran

"ya aku memang pintar tidak seperti hewan kontrakku yang bodoh"sindir Liu Fung

"kau mengejekku?"tanya zin kesal

"aku tidak bilang seperti itu, kau saja yang merasa"ucap Liu Fung yang membuat Zin bungkam

"ck sudahlah"kesal zin lalu masuk kedalam gelang ruangnya itu

"ehh... Kau ingin kemana"ucap Liu Fung yang sudah menjewer telinga kanan hewan kontraknya itu

"aku mengantuk!"kesal Zin ayolah dia dari kemarin sibuk membuat markas yang diminta tuanya

"tidak boleh kau harus membantuku membimbing mereka!"ucap Liu Fung tetap dengan dua jari lembutnya ditelinga zin

"ayolah hanya 3 menit jika aku kembali kesini!"kesal Zin

"tidak"ucap Liu Fung tanpa bisa dibantah

"baiklah aku akan diam tapi lepaskan tanganmu itu!"

"sudah"ucap Liu Fung lalu melanjutkan mencabut tanaman herbal itu

"aku ingin menganti tuan tapi aku harus setia kepadanya"guman zin dan hanya bisa pasrah dan menidurkan dirinya diatas dahan pohon itu, keras! Itu yang ia rasakan.