Yuk, absen dulu.
Nama + askot kalian?
Kenapa suka sama cerita Beautiful Girl?
Kalian team siapa?
Reken X Rerig?
Sebelum baca tekan bintang di pojok kiri dulu, ya:) makasih
DeaZanursih
_________________________Reana POV
Tahu nggak sih apa yang paling indah dari pada lukisan yang terkenal di dunia? Jawaban manusia di hadapanku saat ini. Kenric. Cowok itu nampak berbeda bila tidak memakai seragam. Memang aku sudah pernah melihatnya memakai baju biasa, hanya saja kali ini aura Kenric lebih terlihat 'WAW'. Aku nggak bisa nyembunyiin senyum yang dari tadi aku tahan.
Ah, sialan lo, Ken! Kenapa gantengnya minta ampun, sih? Kalau kayak ginikan, gue malah makin berharap sama lo.
"An... Anna!" panggil Kenric.
Aku mengalihkan pandanganku ke Kenric kembali.
"E-eh, iya?"
Kenric tersenyum. Duh! Tolong jauhkan mata gue dari pemandangan manis di depan gue sekarang. "Lo kenapa ngelamun? Ayo, buruan berangkat," ajaknya.
Aku mengangguk dan segera naik ke atas motor skupi putih milik Kenric.
"Siap-siap!" kata Kenric.
Aku pun melingkarkan tanganku ke pinggang Kenric. Membuat Kenric tertawa kecil.
"Kenapa?" tanyaku bingung sendiri.
"Tumben banget," katanya.
Aku makin bingung di buatnya. Maksudnya gima—Ah, iya! Tanganku. Buru-buru aku menarik tangan.
"Maaf, gue kira lo bakal nyuruh gue pegangan di situ. Yaudah kalau emang lo nggak suka gue bisa pegangan di besi!" Aku pun memegang besi belakang. Tapi dengan cepat Kenric menarik kembali tanganku untuk melingkar di pinggangnya.
Aku terdiam. Bingung dan aneh.
"Gue suka kok. Pegangan aja di situ. Biar lo aman," ujar Kenric sambil tersenyum. Bisaku lihat ekspresinya dari kaca spion.
Deg.
Deg.
Deg.
Jantung, tolong kalau berdebar jangan berlebihan. Kalau ginikan jadi malu sendiri sama Kenric. Dia denger gak, ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Girl [END]
Teen Fiction( Karya 2) Reana Gracelina adalah gadis berkulit sawo matang dengan mata berwarna hitam yang indah. Tapi entah kenapa di sekolahnya lebih mengutamakan fisik. Dia menjadi bahan bully selama 3 tahun. Dia tidak punya teman. Bahkan keluarga kecil pun ta...