Junkyu sampai di sebuah minimarket 24 jam dekat apartment Yoshi. Ia melihat Lia duduk di depan minimarket dengan sebotol air mineral.
"Hei," sapa Junkyu.
Lia mendongak dan air matanya kembali membasahi pipinya.
"It's okay to cry," ucap Junkyu memeluk dan mengelus-elus punggung Lia untuk menenangkannya.
Junkyu menahan diri ngga pergi ke apartment Yoshi karena dia bener-bener nonjok temennya itu. Junkyu juga rasanya di awal udah memperingatkan Yoshi, jangan mainin perasaan Lia karena dia tau kalo Yoshi masih sayang sama Kirin. Tapi apa boleh buat nasi udah jadi bubur.
"Yuk sekarang pulang," ajak Junkyu mengusap pipi Lia yang basah.
Setelah berada di mobil keduanya hening, sedangkan Lia melamun menatap ke luar jendela mobil. Jalanan begitu senyap pada dini hari, Junkyu sesekali melirik ke arah Lia.
"Nanti sore gue jemput jam tiga ya?" ucap Junkyu mengingatkan karena nanti sore rencananya mereka flight ke Bali buat liburan rame-rame. "Kalo lo belom siap buat pergi, kabarin gue. Soalnya gue juga ngga pergi kalo lo ngga."
Lia meyakinkan dirinya untuk tetep ikut liburan. Lagian kan semua temennya ikut. Junkyu tadi juga udah diwanti-wanti sama papa sama mamanya Lia waktu jemput. Mereka baru sampai di bandara jam 4 lebih sedangkan jadwal penerbangan sekitar jam setengah enam.
"Lia mata lo kenapa?" tanya Ryujin yang jail banget ngelepas kaca mata hitam Lia.
"Alergi dia," jawab Junkyu santai di belakang Lia yang mendorong dua koper, satu miliknya satu punya Lia.
"Ha? Serius? Alergi apaan?" tanaya Ryujin panik. "Udah diobatin?"
"Hehe sembuh sendiri kok. Yang lain mana?" tanya Lia mengalihkan topik.
"Yeji lagi di jalan deh keknya, katanya sih Hyunjin susah dibangun jadi ngaret dia."
Sebenernya Ryujin melihat kejanggalan sih, kenapa juga Lia berangkat bareng sama Junkyu. Mana Junkyu yang bawa koper Lia. Bahkan setelah kumpul Junkyu tetep di samping Lia. Sedangkan Yoshi keliatan ngga peduli sama Lia, yang notabene pacarnya malah deket sama temennya. Apa mereka berantem? Batin Ryujin ngga enak nanya langsung.
Setelahnya sampai di Bali mereka sampai di villa keluarganya Chenle yang gede banget. Karena ini liburannya kek rombongan RT. Basis cewe yang ikut ada Lia, Yeji, Yiren, Ryujin, Kirin, Minju, Nako, Winter, Karina, dan Giselle. Untuk yang cowo ada Yoshi, Junkyu, Chenle, Hyunjin, Jaemin, Felix, Seungmin, Jihoon, Shotaro, Jeno, Haechan.
Karena ada enam kamar yang lumayan luas jadi dibagi 4 atau 3 orang cewe sama cowo per kamar.
Kamar 1: Lia, Ryujin, Yeji, Yiren
Kamar 2: Kirin, Minju, Nako
Kamar 3: Winter, Karina, GiselleKamar 4: Yoshi, Junkyu, Jihoon, Hyunjin
Kamar 5: Chenle, Seungmin, Felix
Kamar 6: Jaemin, Jeno, Shotaro, HaechanKarena mereka flight saat malem, jadinya sampe villa buat bersihin badan sama tata barang bawaan yang seabrek kaya mau pindahan.
"Li, lo lagi berantem ya sama Yoshi?" tanya Yiren pelan mereka berempat lagi tiduran sambil pake sheet mask.
Lia diem aja matanya masih merem.
"Kalo lo masih belun bisa buat cerita, it's okay. Tapi inget ya kita berempat selalu ada buat lo," tambah Yeji.
"Gue putus," jawab Lia singkat.
-17 Februari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Blue Jeans :: Yoshi
FanfictionEmang kalo pake ripped jeans dan jaket denim pasti badboy? © 2020 - inspiration of Greatest Delight [goldenwhack]