one

571 95 7
                                    


"Oi?" dengan hati-hati Yoshi memastikan cewe itu masih sadar.

"Sakit..." rintih cewe itu.

Yoshi bingung ngga tau apa yang harus dia lakuin. Apalagi ngga ada penjaga UKS sekarang.

"Gue ngga ngerti, tapi lo perlu gue ngapain?" kata Yoshi menawarkan diri.

"Perut gue nyeri," jawab cewe itu yang emang dari tadi megangin perutnya.

"Emm..." Yoshi mikir sejenak apa yang harus dia lakuin, "Lo udah minum obat?"

Cewe geleng pelan.

Yoshi bingung harus ngapain. Dia kaya serba salah gitu karena kalo dia keluar UKS pasti ketemu guru piket. Tapi kalo tetep di UKS dia harus ngapain?

Tiba-tiba cewe di depannya menangis. Yoshi di situ makin panik, kepalanya blank.

Ngga ada jalan lain selain keluar dari UKS buat nyari penjaga atau mungkin guru piket.

"Tunggu ya, gue cari orang dulu."

"Jangan," kata cewe itu sambil menahan tangan Yoshi untuk ngga pergi.

Akhirnya Yoshi mengurungkan niatnya untuk pergi. Dia duduk di pinggiran kasur cewe itu.

Tanpa sadar dia menyeka air mata cewe di depannya.

"Cantik," batin Yoshi.





19 September 2020

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

19 September 2020

maaf ya lama, ini aku lagi latihan nulias pake sudut pandang orang ketiga serba tahu. udah lama banget ngga nulis pake sudut pandang ini, biasanya aku selalu nulis sudut pandang orang kesatu 2 main cast secara gantian gitu.

mending yg mana menurut kalian?

Your Blue Jeans :: YoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang