The Neighbor

Pindahan

"Kiana!!!"

"Apaan si bu!" Jawab seorang anak yang dipanggil Kiana.

"Kamu tuh males banget si gak mau cuci piring! Cuci piring sana." Suruh sang ibu

"Ki udah cuci piring mulu bu, kenapa gak suruh Ayi si?!" Ujar Kiana sewot.

"Dia laki-laki,kamu perempuan." Jawab ibu

"Halah!"

Dengan terpaksa Kiana mencuci cucian piring-piring yang ada di depan matanya.

"Ayi laki-laki kamu perempuan.. Halah!begitu aja terus!" Dumel Kiana sambil mencuci piring.

"Ki abis itu angkat cucian sama sapu teras ya, ibu sama Ayi mau jalan dulu.." Pamit ibu ke Kiana

"Y" jawab Kiana malas

Anitha Kiana

Anak perempuan sering dianggap galak, sombong dan menakkutkan oleh orang yang belum pernah mengenalnya.

Tapi sebenernya gak segalak dan nyeremin itu siih..

"Ibu ati-ati.." ucap Ki masih sambil mencuci piring

"Iya kamu juga jangan lupa tuh jemuran." Jawab Ibu dan diangguki oleh Ki.

Setelah kepergian ibu dan adiknya Ki pun melanjutkan mencuci piring.

Lalu mengangkat jemuran yang ada diluar. Dan dilanjutkan dengan menyapu halaman.

Saat sedang asik menyapu sebuah mobil truck pick up khas pindahan rumah  berhenti di rumah depan.

Orang-orang mulai sibuk menurunkan furniture dari mobil pick up tersebut.

Ki pun lanjut menyapu sampai suara khas lelaki dewasa menyapanya.

"Hi.." Sapa lelaki itu

"Iya?"

'gila ganteng banget'  Ucap Kiana dalam hati.

Deg

Jantung Ki berdetak saat ia melihat lelaki yang baru saja menyapanya.

'Kenapa gua jadi deg deg begini?!!'  Hebohnya dalam hati.

"Saya tetangga baru kamu, yang bakalan nempatin rumah depan. Boleh kenalan?" Tanya nya ramah.

Ki masih diam memegang sapu ditangannya.

Bingung mau menjawab apa.

"Ehmm saya kiana om, panggil aja Ki" jawabnya sambil mengulurkan tangan namun sebelum dijabat ia lebih dulu menarik tangannya.

"Jangan deh tangan saya kotor" Jawab Ki kepada lelaki yang sedikit lebih tua dari dia.

"Gak papa, saya Ari" Jawab lelaki itu sambil mengulurkan tangannya lalu disambut oleh Ki.

"Kenapa dipanggil Ki? Kiana tuh namanya cantik loh. Sama kayak yang punya nama" Ucap Ari.

'Anjrit!! Please lahh om Don't flirt with me!!' Ucap hati Kiana kalang kabut

"Soalnya udah akrab di panggil Ki om" Jawab Ki

"Jangan panggil om saya gak begitu tua kali" Jawab Adi dengan tersenyum.

Deg

'Pingsan deh gua lama-lama!!!'

Detak jantung Ki makin gak karuan setelah melihat senyuman Adi. Lelaki yang kira-kira 5 atau 6 lebih tua darinya.

"Om kayaknya saya harus masuk deh  soalnya masih ada yang harus dikerjain hehe.." Ngeles Ki.

"Oh iya, gak papa... Sampai ketemu nanti Kiana" Ucapnya.

Ki langsung berjalan cepat masuk kedalam rumah, dan lupa dengan halamannya yang baru setengah ia sapu.

"Gila, serius itu yang bakalan nempatin rumah depan? Apa dia cuman design interior nya rumah itu ya??" Tanya Ki kepada dirinya sendiri.

Hiiii meet  me again!! <3
Di cerita baru akuu
Hope u like it