♡Prolog♡

19.4K 647 12
                                    


"Ayok lah Kookie~ Aku bosan sekali sekarang." Ujarnya sambil mempoutkan bibirnya mengalihkan pandangnya kedepan dengan dagu bersandar pada meja.

"Hmm.. Aku kan sudah bilang padamu ti---"

"Meski ku traktir ?"

"Baiklah, tunggu sebentar aku mau menyelesaikan tugas ini dulu." Bergegas menyelesaikan tugas yang dimaksud secepat mungkin.

○○○○○

"Tae sebenarnya kita mau bolos kemana?" Tanya Jungkook jengah karena sedari tadi seperti memutari sekolah tidak ada hentinya.

"Kajja kita kekantin!" Ujar Taehyung yang langsung menarik Jungkook ke kantin.

Jungkook hanya pasrah, menerima tarikan secara tiba-tiba.

(Di kantin)

"Kook-ah kau tau tidak?"

"Tau apa?" Ketus Jungkook yang masih fokus dengan makanan pedas kesukaannya.

"Aku rasa kau semakin kesini.. kau ini semakin.. manis saja kau tau?"

"Aish..! kau ini!!

/Pletak/

kau tidak tau apa bagaimana? aku ini laki-laki, mana ada laki-laki yang cantik kau tahu?" Jungkook memukul kesal kepala Taehyung dengan sendok.

"Ada kok, kau tidak berkaca?"

"Terserah kau saja." Jungkook malas menanggapi, ujaran Taehyung yang betapa ia sangat mengagumi dirinya.

Karena Jungkook tau, Taehyung itu tipe orang yang mudah kagum jadi ia hanya biasa saja sudah terbiasa dengan tingkah sahabatnya ini toh.

"Jung------"

Ucapnya tergantung ketika ada Yeoja yang cantik yang datang menghampiri mereka.

"Halo~ Taehyung! Jungkook.. apa kabar?" Sapanya tidak bersemangat ketika menyapa Jungkook.

Yang dibalas deheman dari Jungkook, beda hal nya dengan Taehyung yang menanggapi.

"Halo juga, Kabar ku baik. Ada apa Nayeon?"

"Aku hanya ada perlu dengan kau, bisa bicara sebentar?" Nayeon menatap Jungkook tak suka, Jungkook yang mengerti langsung berdiri.

"Ah baiklah.." Jawab Taehyung.

/Suara decitan kursi tergeser/

Taehyung menoleh, melihat heran Jungkook yang berdiri.

"Tae kurasa aku akan kekelas, lagipula aku sudah kenyang.. jadi terimakasih karena sudah mau meneraktirku, sering-seringlah kau mentraktir.." Jungkook menepuk bahu Taehyung pelan dan melangkah menjauh setelah melirik Nayeon untuk berpamitan.

"Kookie-ah! kau meningalkanku? Aishh... benar-benar!" Kesal Taehyung karena dia sedari tadi hanya menyemil saja supaya Jungkook menemani nya membolos. Tapi ini ? Ia yang ditinggalkan.

♡♡♡♡♡

"Tidak Taehyung aku benar-benar mencintaimu.. sungguh?! Aku tidak keberatan jika kau jelek tidak kaya dan lain sebagainya, aku akan tetap suka padamu."

"Alah membual, sudahlah aku sudah tak suka pada mu. Sekali tidak ya tidak."

Taehyung mengabaikan, menyeret lengan gadis itu untuk keluar dari ruang basket. Dan menutup pintunya kembali.

"Bahahaa... kau lucu sekali Tae, seperti sedang bermain drama saja.. kau tau? Aku baru kali ini melihat mu yang seperti itu." Seketika tawa Jungkook pecah.

"Tapi tidak kah itu terlalu kasar? Aku jadi teringat pada adik ku bagaimana jika dia juga menyukaimu Tae? apa kau akan melakukan hal yang sama seperti tadi jika tidak suka?"

"Biar saja dia begitu aku tak merasa kasihan.. karena sudah ku tolak berkali-kali, tapi dia tetap begitu memaksa! adikmu? Memangnya dia suka padaku?"

♡♡♡♡♡

"Jeon.. kau tau? Aku paling tidak suka jika bibirku di lumat oleh seseorang, jadi....... kau bisakan bersihkan bibirku? dengan bibirmu itu?" Ucap Taehyung didepan bibir Jungkook.

Belum sempat Jungkook menghindar, Bibir Taehyung sudah menempel dengan sempuran tepat di bibir Jungkook.

Oh Tidak lagi!?

Batin Jungkook frustasi.

#Prolog dulu#

Ottokhe? How ? Bagaimana nih? Maaf yah..? Kalau prolognya kurang menarik hmm.. tapi pii jamin cerita ini kedepannya pasti seru kok~

Kalau mau lanjut komen yah ~!
Vote juga '☆'

Tenang cerita yang lain gak ngegantung kok, masih tak lanjutin ^3^

POSESIF KIM •VK• (S1-S2 On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang