POSESIF KIM •VK• (S1-S2 On Going)

00-09

BRAK

Pintu kelas ditendang dengan kasar oleh seorang pria bersurai coklat dilihat dari ekspresinya dia begitu marah. Temannya menampilkan gurat tanya kenapa dengan teman yang satu ini?

"Tae kau kenapa? Sepertinya kau terlihat sangat kesal? Ah biar ku tebak ini pasti berhubungan dengan kelinci manismu?" Ujar Wooshik sedikit bercanda dengan kalimat tanya.

''Ya.. Aku ingin membunuh orang itu, saking kesalnya. Lihat saja aku tidak akan membiarkan milikku di miliki oleh orang lain." Ujar Taehyung berapi-api.

Whooshik mengkerutkan dahinya.

"Maksudmu, siapa?"

Tidak mungkin dia salah menebak ini pasti tentang Jungkook tapi kenapa dia ingin membunuh? Apa mungkin dia akan membunuh Ju--?!!

"Nancy, aku akan membunuh jalang itu."

Oh syukurlah ternyata bukan Jungkook Wooshik menghela nafas lega, tapi dia akan membunuh Nancy? "Hey jangan bercanda!"

"Kau pikir aku bercanda?"

Tenggorokannya sedikit kering ia menelan ludah kasar sebelum berucap, "Tae ku pikir itu berlebihan. Tolonglah jangan lakukan itu, kau kan bisa mengancamnya baik-baik agar dia tidak mendekati kelincimu lagi."

"Mereka sudah bertunangan. Apa kau pikir aku akan diam saja?"

Whoosik mengerutkan dahinya heran 'memang iya?' pasti ada sedikit kesalah pahaman disini.

"Hey kau tahu darimana? Mungkin kau hanya salah paham saja."

"Mana mungkin! Dia berkata sendiri! Dan aku tidak salah dengar. Pendengaranku sangatlah tajam!" Serunya penuh amarah.

Setelah berteriak kasar Taehyung meninggalkan Whoosik yang terdiam memproses.

"Hah..? Apa benar? Semoga saja dia tidak bertekad besar untuk membunuhnya. Jika iya akan ku peringati Nancy."

♡POSESIF KIM♡

Jam pertama telah usai dan sekarang ini kelas sedang free dikarenakan guru tersebut absen ada keperluan mendadak. Murid mana yang tidak senang jika kelas sedang free? Jelas mereka senang sekali. Saling acuh pada sekitar dan memilih pada kesibukkan masing-masing.

Jungkook jengkel dengan keadaan kelas yang tidak tertib apalagi dengan Yuna siswi yang sok jagoan itu sedang duduk diatas meja dengan kursi sebagai tempat duduknya. Seolah-olah seperti ratu saja.

Dia memutuskan untuk keluar. Baru saja membuka pintu dirinya sudah bertabrakan dengan seseorang. 'Oh shit' umpatnya membatin. Dahinya sakit bung!

Jungkook mendongak, "Maaf aku tidak sengaja." Ucapnya mendongak. Huh? Sejak kapan Taehyung setinggi ini?

Bukannya menjawab Taehyung malah menatapnya tajam.

"Waeyo?" tanya Jungkook datar.

"Ingin kemana?" Dingin Taehyung menjawab pertanyaan Jungkook.

"Keluar dari neraka."

"Maksudmu?"

"Aish! Tidak usah pura-pura tidak tahu begitu. Kalau kau ingin ikut, ya. Ikut saja tidak usah banyak tanya Kim."

"Oke aku akan ikut."

...

Kantin

Jungkook berjalan mendahalui Taehyung dengan gaya Coolnya membuat seisi koridor menatapnya kagum. Apalagi dibelakangnya ada seorang Kim Taehyung idola hampir semua siswi di sekolah ini.