POSESIF KIM •VK• (S1-S2 On Going)

18+19

BACA SAMPAI SELESAI! JANGAN SKIPP BERITA VENTING!

.
.
.

"Tae kau kenapa? Melamuni Jiso?" tanya Seojun yang baru saja tiba diruang osis.

"Tck. Bisa tidak jangan membicarakan dia? Muak sekali."

Baru dua pertanyaan sudah sensi saja sohibnya ini. Sepertinya dia sedang ada masalah. "Lagi ada masalah? Cerita saja biar beban mu ringan sedikit."

Tidak menjawab, Taehyung tinggal pergi Seojun dari ruangan osis.

Taehyung berjalan di lorong, tidak sengaja sorot matanya melihat seseorang diujung sana.

Fuck it!

Ia melihat Jungkook berduaan dengan orang asing. Lagi?

Lelah sungguh lelah

Ia ingin mendapatkan Jungkook sepenuhnya, bila perlu sampai seluruh dunia tau kalau Jungkook itu miliknya hak paten!

Tapi sulit sekali menerjang bebatuan tanpa beralaskan kaki. Sakit. Jungkook yang belum bisa menerima ditambah banyak sekali yang mendekati.

Taehyung putuskan untuk abai tidak ada keinginan untuk mendekat, apalagi menyapa biar saja dia bertepuk sebelah tangan. Ia tidak ingin dipandang jijik oleh Jungkook karena menyukai sesama jenis.

''Oy! Taehyung!'' panggil seseorang yang tidak asing di rungunya.

Yang tadinya muram berjalan dengan sorot mata redup, lantas menoleh ketika dipanggil. Itu Jungkook? Apa dia salah mendengar.

Ah tidak salah rupanya, pria itu malah mendekatinya.

√• POSESIF KIM •√

Berjalan bersama beriringan. Jungkook membuka percakapan. Lebih tepatnya berusaha untuk biasa saja.

"Kau mau kemana?"

''Kantin.''

''Oh bareng."

"Ya."

Mencoba biasa saja layaknya tidak terjadi apa-apa, tapi Taehyung malah menjadi dingin dan cuek padanya.

Jungkook berfikir dalam diamnya, apa dia salah kata? Apa seharusnya dia menerima? Tapi itu ... ia pria normal.
Mana mungkin ia bisa menerima Taehyung.

''Kau lesu sekali Tae sedang sakit?"

"Tidak hanya lapar."

Mereka berdua duduk di kantin dengan satu meja dan menunggui pesanan.

''Mau makan punyaku dulu? Kurasa pesanan kita akan lama."

"Tidak perlu. Untuk mu saja Jeon."

Oke Jungkook paham Taehyung mulai berubah sudah tidak sejail dan seheboh dulu. Serta memanggil namanya saja sudah tidak semanja dulu.

Apa semua itu hanya karena balasan semata? Ayolah.. Kenapa tidak bisa bersahabat saja! Taehyung ini memang aneh sungguh beribu kali pun ia mengaca tidak pernah menemukan hal apa yang Taehyung sukai pada dirinya??

''Tae-" belum saja Jungkook bertanya, Taehyung sudah digelayuti mesra oleh Jiso, membuat Jungkook bermimik wajah datar sedatar datarnya!

Ingin mengumpat gadis itu saja rasanya, karena memotong ucapannya.

''Taeee~" manjanya bermesraan tanpa tau tempat.

Rasa makan bersama pun membuatnya muak seketika. "Mau kemana Jeon?"