“lo biasanya kemana sih kyu? udah jarang ya lo ngumpul sama gue?” tanya park jihoon, sahabat rahim junkyu, yang juga merupakan anggota silver boys “oh, lo lagi PDKT sama mashiho ya?”
junkyu menatap jihoon kemudian menyengir “tuh lo udah tau alasannya” jihoon tertawa kencang tapi kemudian kembali normal “awas lo macem-macem sama dia, mashiho tuh udah gue anggep anak sendiri”
junkyu memutar bola matanya “lo pikir dia malika?” candanya lalu kembali memainkan gitar kesayangannya
“i found a love for me
darling, just dive right in and follow my lead
well, i found a boy, so small and sweet
oh, i never knew you were the someone waiting for me”“'cause we were just kids when we fell in love
not knowing what it was
i will not give you up this time
but darling, just kiss me slow, your heart is all i own”“and in your eyes you're holding mine
baby, i'm dancing in the dark with you between my arms
barefoot on the grass, listening to our favorite song
when you said you looked a mess, i whispered underneath my breath”“but you heard it, darling, you look perfect tonight”
“your eyes tonight, siang bolong gini, sok inggris juga lo, sembarangan aja ganti lirik lagu orang” kritik jihoon setelah menikmati nyanyian junkyu “alah bacot, ngomong aja lo pingin dinyanyiin juga”
jihoon mengernyitkan dahinya “lo nyanyi buat seseorang tadi?” junkyu mengangguk sambil memetik gitarnya “buat my baby mashiho, lo? siapa yang nyanyiin lo? hahaha” ledek junkyu yang kemudian mencari nada di senar gitarnya
jihoon mendengus kesal kemudian langsung merebut gitar junkyu dari sang pemilik “anjir! kalo senarnya putus gimana? senar gitar gue tuh saksi perjalanan cinta gue sama mashiho!”
“idih, bergaya lo pake perjalanan cinta juga” jihoon mulai memetik gitar junkyu, menggenjrengnya asal-asalan sembari mencari ide lagu yang akan ia nyanyikan
“kalo gak jago main gitar jangan main sahut bos” jihoon segera menatap junkyu sinis “gue lagi nyari lagu buat di nyanyiin, sombong amat lo jerawat koala”
“gue ada lagu nih” sahut seseorang tiba-tiba, junkyu dan jihoon segera mengalihkan pandangan ke ambang pintu cafe ke arah si sumber suara
mereka sama-sama membulatkan mata terkejut “yosh! sejak kapan lo balik?” junkyu dan jihoon langsung menghampiri yoshi, kanemoto yoshinori, pemuda jepang kelahiran kota kobe, teman sekolah SMP mereka dulu
mereka saling berpelukan rindu, padahal sudah 4 tahun berpisah, namun saat bertemu lagi kali ini, rasanya waktu begitu cepat
“duduk situ kuy yosh” tunjuk jihoon pada kursi yang ia singgahi dengan junkyu tadi, yoshi mengangguk, mereka bertiga berjalan bersama ke arah kursi kemudian mendudukkan badannya bersamaan
“kapan lo balik? gimana kabar lo? kabar keluarga lo? kabar kakak lo? ada urusan apa lo balik yosh?” tanya junkyu bertubi-tubi dan langsung mendapat cubitan kecil dari jihoon “ah! sakit goblok!”
“yoshi kan baru dateng! bukannya di pesenin minuman, malah tanya-tanya kepo banget lo” jihoon melihat yoshi dengan tersenyum lagi “junkyu dari dulu emang gitu, gak tau malu”
“cih, gak ngaca lo lemak panda” sontak junkyu langsung membekap mulutnya, dia salah bicara “eh, maksud gue anu”
“LO BILANG APA TADI KYU? LEMAK PANDA?” jihoon melotot ke arah junkyu “mampus, keceplosan lagi lo kim junkyu” batin junkyu pasrah dalam hati
yoshi hanya menyimak dan sekali-kali tertawa melihat kedua temannya, ia menduga akan mendapat tontonan gratis lagi
●●●
heyyo gomen dikit-dikit hayyuklah janlup pencet ☆
KAMU SEDANG MEMBACA
♞ϟ - hajimete ˓★﹆
Chick-Lit© BΞBΞƬℜ∆̲VIֆ 𖣯🎹 ◗𖦆♩k𝐈m. 𝐉unk𝐘𝐔 𖣠 t𝐀k𝐀. ᥉h𝐈h𝐎. ִ࣪⫘࣪⫘࣭⫘࣪⫘࣭⫘࣪⫘࣭⫘࣪⫘࣭⫘˓ ─̸ ࣪ ⋆ ࣪ ❝dek 143, meaning. ayo tebak, kalo bener kakak kasih hadiah.❞ ➥﹗🔝stop plagia(t)risme ﹗ 𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃...