529 105 31
                                    

"kon'nichiwa junkyu senpai!" ucap mashiho menyambut bangunnya junkyu dari tidur pulas dikamarnya semalaman dengan riang, pemuda jangkung itu mengucek kedua matanya lalu menguap pelan "sekarang jam berapa dek?" tanya junkyu yang memaksa membuka mata

"sekarang? sekarang masih jam 7 kak" junkyu menggerutu kesal kemudian kembali membaringkan badannya, mulai menutup matanya kembali "sekolah kamu gak terlambat? masuknya jam berapa?" tanya junkyu yang juga kembali menyamankan posisi tidurnya

"jam 8 kak, hari ini dosen aku-" sontak junkyu langsung terbangun lagi dengan membelakkan mata kaget "hah?? dosen?? k-kamu kuliah??" junkyu menatap mashiho lekat, pemuda mungil itu mengangguk pelan "aku mahasiswa pertukaran kak" ujar mashiho

junkyu memijat pelipisnya, kemudian menghela nafas panjang "jadi habis ini kamu balik? pulang ke jepang?" tanya junkyu dengan lirih

mashiho mengangguk lagi "tapi 4 tahun kemudian"

pemuda jangkung itu segera menarik si pemuda mungil kedalam pelukannya, mendekapnya erat dengan gemas "kalo kakak kangen kamu gimana hah??" teriak junkyu di ceruk leher mashiho, membuat pemuda mungil itu tertawa kecil karena merasa geli

"sini kakak hukum dulu" ujar junkyu kemudian membalikkan posisinya dan mashiho, seperti posisi yang seharusnya, junkyu berada di atas dan mashiho berada di bawah

"k-kakak mau hukum mashi? kakak mau ngehukum aku gimana? kenapa kak junkyu tega banget mau ngehukum aku?" rengek mashiho dengan berlinang air mata memohon, membuat pemuda diatasnya seketika tegang

"WOY SADAR JUN! ini masih pagi, lo juga belum mapan, lo beban ortu jangan nambah beban lagi mau ngebuntingin, nanti aja jun, nanti pasti ada waktunya" batin junkyu menahan hasrat dalam dirinya

"kak?" panggil mashiho, dengan cepat junkyu mengalihkan pandangannya, kembali mengagumi sosok mungil dibawahnya "emm... aku mau jawab yang kemarin" ucap mashiho setengah berbisik

junkyu merasa teransang "jawab apa hm?" mashiho tersenyum kecil "aishiteru" kali ini mashiho benar-benar berbisik, shit junkyu teransang lagi, darahnya dengan cepat berdesir diselingi jantungnya yang berdegup kencang

"aishiteru?" tanya junkyu ikut berbisik mengulangi ucapan mashiho, pemuda mungil itu mengangguk "jawaban dari meaning 143 aishiteru dan jawaban dari riddle adalah ai, david kasih mama apel karena david cinta sama mama, bener kan?"

junkyu tersenyum lalu mendekatkan wajahnya, menggosokkan ujung hidungnya dengan si mungil gemas "iya, bener sayang"

sontak mashiho membeku, setelah mendengar... junkyu memanggilnya sayang? sayang? sayang?

"kayak kata kakak kemarin, kalo kamu bener, kakak kasih hadiah" seru junkyu memasang seringaian di wajah tampannya

mashiho meneguk ludahnya gugup "h-hadiah apa kak?" tangan junkyu terangkat, jarinya mengelus bibir mashiho sensual "apa gunanya bibir kamu?"

mashiho terdiam berpikir sejenak, apa kegunaan bibirnya?

melihat mashiho yang terdiam, kesempatan ini junkyu gunakan untuk mencuri sesuatu dari mashiho, yang mungkin menjadi pengalaman awal keduanya, junkyu kembali mendekatkan wajahnya lagi dan...

























tin! tin!

sontak kedua pemuda ini terlonjak kaget, hampir saja mereka jantungan di usia muda

tin! tin!

"a-aku di jemput?" junkyu menggeram kesal "temen kamu yang kemarin?" tanya junkyu dengan tidak senang, mashiho mengangguk pelan "kalo gitu, aku berangkat ya kak?"

pemuda koala itu mengepalkan tangannya "siapa sih temen kamu dek?? gak usah! kakak anter aja, kamu lupa kakak bawa motor?" seru junkyu lalu menyingkir dari atas mashiho "t-tapi kak..."

junkyu mengacuhkan ucapan mashiho, ia berjalan mendekat ke arah jendela kamar, menatap dengan emosi mobil hitam mahal mengkilap itu "SIAPA SIH LO ASU?? LO UDAH NGERUSAK MOMEN PLES NGILANGIN MOOD GUE KE MASHIHO BUAT ANUAN ANJIR!" umpat junkyu geram

"kak junkyu?" panggil mashiho, namun junkyu tidak menolehkan wajahnya karena sibuk mengumpat kepada siapapun yang mengendarai mobil hitam itu

"aku mau berangkat, kakak mau pulang-" junkyu akhirnya menoleh dengan raut wajah terkejut tidak menduga "kamu mau kakak pulang habis dijemput sama dia?? kamu nganggep kakak apa mashi?? mainan?? selingkuhan?? orang ketiga tapi yang tersakiti??"

mashiho menggeleng ribut "enggak kak! maksud mashi bukan gitu! mashi gak nyuruh kakak pulang! maksud mashi-"

"udah, jadi single lebih baik daripada cuman jadi temen pas dia lagi gak ada, udah naruh nyaman tapi ngebalesnya sayang ke orang lain, kakak berhenti deh dek, bisa apa kakak dibandingin sama pilihan kamu?" ucap junkyu dengan lirih

"keep smile, kakak pulang ya? makasih buat kemarin dan tadi" pamit junkyu lalu berjalan ke arah pintu kamar mashiho, menepuk pundak mashiho sebelum akhirnya meninggalkan pemuda mungil yang hanya terdiam ditempat itu

junkyu mengusap air matanya kasar, badan jangkungnya membawa motornya keluar dari halaman rumah mashiho, sebelum junkyu berlalu dengan motornya, ia sempat memukul kaca mobil dengan tangannya, tidak peduli berapa mahalnya mobil itu

"gue cuman gak habis pikir, kenapa ada orang kayak lo didunia ini? liat aja, lo gak bakal dapet apapun, dia punya gue dan selamanya akan gitu, meskipun mungkin duluan lo yang kenal dia, tapi gue yakin gue bisa dapetin dia, karena orang baru bisa ngerubah apapun" desis junkyu tajam lalu melaju pergi

orang didalam mobil mendecak remeh "ck, apaan sih? kebanyakan gaya lo"


●●●
hehe maap gak connect :( maap gak ngefeel :( humm... gimana tuh ya?? vomment minasan ! tebak hayolo siapa orang yang pake mobil itu??

♞ϟ - hajimete ˓★﹆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang