Bukan fanfic!
Gak suka? Gak usah baca dulu.****
Jalan yang kita lalui sudah panjang. Jejak-jejak kenangan mulai terhapus bersama hujan.
Ukiran senyum di pagi hari sudah tiada. Sapaan hangat di pagi hari pun telah pergi. Ucapan 'selamat tidur' tidak lagi ku dengar. Dimana?
Ibaratkan saja tentang warna, kanvas dan kuas.
Aku biru, dan kamu hitam. Kuas itu ibarat takdir, lalu kanvas adalah panjangnya cerita antara aku dan kamu. Sesuka hati kuas mencoret kisah tentang warna hitam dan biru. Menjadi satu padu, terbentuklah kisah yang abstrak.
Aku begitu senang, hadirnya warna lain. Namun, aku terlupa, jika batas waktunya sudah habis, semua akan seperti semula. Dimana hanya ada aku yang menari bebas di atas kanvasku.
Lalu, di senja ini, kita yang berjalan bersama semuanya terhenti. Saat kamu membiarkan aku berjalan terlebih dahulu, kamu mengejar ku. Kita berjalan bersama lagi. Senyuman indah terukir di bibirmu.
Namun, di persimpangan jalan, kamu meninggalkan aku sendiri. Kamu berbalik arah untuk menemuinya. Di bawah hujan ini, aku terus berjalan ke depan. Sakit rasanya melihatmu.
Aku merenung, apa aku hanya sebatas pelampiasan? Apa aku hanya sebatas teman ketika dia merasa sendiri? Dia pergi begitu saja.
Hei! Tidak ingatkah kamu? Atau pura-pura lupa? Ah ... Jujur saja, aku lelah berulangkali mengulurkan tangan agar kamu berbalik ke arah ku. Dan berulangkali pula kamu menepisnya.
Aku melambaikan tangan padamu, tidak ada tanggapan. Aku berbalik, berjalan dengan gerimis di sudut air mata yang terkena siraman hujan.
Tapi, jika suatu saat kamu butuh sandaran, teman cerita, datanglah padaku. Aku akan mendengarkan semua keluh kesah mu. Karena, hanya itu yang dapat ku lakukan. Sudahlah ... Tidak apa apa kok.
Ceritaku dengan mu sudah berakhir. Aku tidak mengucapkan kalimat perpisahan, karena aku masih berharap kamu datang di masa depan.
Dan pada akhirnya, kita akan menjadi orang asing. Sama seperti awal kita bertemu. Heh ... Aku tidak menginginkan hal ini, tapi ... Ah ... Sudahlah.
Aku sudah tidak bisa menyambung kanvas untukku bisa denganmu.
Terima kasih sudah mau menjadi teman ku. Walaupun itu hanya sesaat.
Terima kasih atas coretan warna yang kamu beri.
Di senja ini, kita berpisah.
Di persimpangan jalan, kita tidak lagi bersama.
Sampai jumpa!
Jaga kesehatan mu!
Jangan lupa untuk senyum:')

KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOT
FanfictionHanya sekumpulan OneShot atau cerita pendek. Selamat membaca, semoga suka! Berisi cerita tentang -Humor -Angst -romance -family -Horor -Apa aja bisa ada disini^^ Request???Akan ku buka yaaa Yuk Baca!! ⚠BOBOIBOY DAN KAWAN KAWAN ADALAH MILIK ANIMO...