Teman Terbaik

1.1K 91 67
                                    


BoBoiBoy sepenuhnya milik Monsta,saya hanya meminjam karakternya saja.

Alur cerita milik saya.

Happy Reading


======

Jika teman adalah salah satu bagian penting dalam hidup,maka itu tidak berlaku untuk BoBoiBoy Ice.

Iya.Kalian tidak salah baca kok.

Ice pernah menyayangi teman temannya seperti saudara sendiri.Tapi,semua temannya berhianat.Ice tidak menyangka jika itu akan berlaku pada dirinya.

Ia sempat terpuruk.

Sakit hati.

Ice sudah setia kepada temannya.Tapi,mereka malah berhianat.

Ice sayang mereka semua.Ia berharap,hubungan persahabatan itu akan terjalin sampai Sang Kuasa yang memisahkan.

Huh...

Namun,mimpi tetaplah mimpi.Gak bisa jadi kenyataan.

Ice mau berteman,namun ia juga melihat jika dia tulus atau tidak.

*****

Ice anak broken home.

Kedua orang tuanya selalu berantem setiap hari.Ice pusing,dia ingin hidup tenang.Apakah tidak bisa???

Keduanya menikah karena sebuah perjodohan.Dan itu tidak harmonis.

Mama Ice masih setia dengan pacarnya.

Sedangkan Papanya selalu sibuk dengan urusan kantor.

Tidak ada waktu untuk Ice.

Entahlah...

Ice merasa seperti tidak punya keluarga.

Rumah besar,harta banyak tidak menjamin kebahagiaan.Buktinya, kehidupan Ice.

Awalnya,Ice anak yang ceria.Karena penghianat dan lingkungan rumah yang tidak bisa dibilang baik,Ice anak yang tertutup.Dia pikir, kehadirannya tidak diinginkan.

Perihal perasaan,jarang sekali Ice tersenyum atau bahkan menangis.Wajahnya selalu terlihat datar,sehingga sulit menebak apa yang ia rasakan.

Jangan pernah bermain dengan perasaan.Sekali terluka,akan sulit menyembuhkannya.

Luka perasaan memang tak berwujud,namun rasa sakitnya menusuk.

*****

Siswa berhoodie biru aquamarine berjalan santai menuju kelasnya.Topi yang ia kenakan menutupi sebagian wajahnya.Kedua tangan berada di dalam saku celananya.

Terkesan sangat misterius.Tapi,memang begitulah kepribadiannya.

Setelah sampai di kelasnya,dia langsung duduk dan meletakkan kepalanya di atas meja.

Ia lelah dengan kehidupannya.

"Hallooo Ice...pagi pagi udah lesu,semangat dong,"

Suara besar milik teman sebangkunya.Ice heran,dia sudah berulangkali bersikap ketus dengannya,tapi dia tetap mau berteman dengannya.Apalagi dia mengajak Ice berkumpul dengan teman-teman lainnya.

Namanya Blaze Afiansyah.Sifatnya bar-bar,hyperaktif,suka olahraga,ceria,terbuka,dan friendly.

Sangat berbanding terbalik dengan Ice.

Ice memandang pemuda itu.

"Gak usah berisik,"-ketus Ice.

"Kau selalu seperti itu.Aku mau menjadi teman terbaik untuk mu,apa itu tidak boleh??"-kata pemuda itu.

ONESHOT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang