Perhatian ⚠️
Chapter ini lumayan panjang,sayangilah mata kalian 😊
*****
Taufan bertemu salah satu pasien rumah sakit bernama Ice.Ice bercerita bahwa ia menderita penyakit kanker otak stadium awal, sehingga harus mendapatkan perawatan yang baik agar bisa sembuh.Taufan dan Ice bercerita tentang kehidupannya masing masing.Entah karena apa,Taufan bisa percaya dengan orang baru itu.
"Sudah lah...tidak usah menangis.Hapus air matamu, kau pasti kuat menjalani hidup ini.Aku saja kuat kok,"-kata Ice dengan senyum tulus di bibirnya.
"I-iya.Kau juga harus semangat menjalani kesehatan Ice,"-kata Taufan.
"Em...kau sendiri di sini,"-tanya Taufan lagi.
"Huh...begitulah hidup ku.Aku hanya anak angkat jadi tidak terlalu diperlukan.Aku dikasih perawatan saja Alhamdulillah.Aku tidak mau berharap lebih,ini saja sudah sangat cukup,"-kata Ice lirih.
"M-maaf jika pertanyaan ku membuatmu sedih,"-kata Taufan.
"Ah..tidak apa apa *senyum*.Lalu kenapa kau sendiri,"-tanya Ice
"Ah...itu...itu...*diam sejenak*.Oh...itu,karena kakak aku pulang.Dia juga harus mengurus rumah,jadi aku sendiri deh,"-jawab Taufan bohong.
"Benarkah??"tanya Ice ragu.Tapi ia mencoba percaya dengan Taufan.
"Iya.Ice...bolehkah kita berteman??"tanya Taufan
"Tentu saja boleh.Aku seneng mempunyai teman.Kita berteman Taufan,"-Ice
"Hehehe...iya Ice kita berteman,"-Taufan.
"Btw...kau diizinkan untuk keluar??Ntar dicariin loh,"-kata Taufan
"Ih.. itu tenang saja.Suster cerewet itu sedang ada jam operasi jadi aku--"ucapan Ice terpotong dengan teriakan wanita di belakang.
"ICE!!!SAYA CARIIN MALAH DISINI!!!KAU HARUS ISTIRAHAT YANG CUKUP!!! NANTI SAKITMU TAMBAH PARAH,"teriak seorang perempuan yang sedang berlari di balik Taufan dan Ice.
"Alamak!!!Aku harus pergi ya.Suster cerewet cariin aku.Kok operasi nya cepet banget sih.DAHH TAUFAN!!!"-kata Ice lalu lari terbirit-birit dan suster mengejarnya.
Sekarang.... tinggallah Taufan sendiri.Angin sore menerpa wajah dengan bibir pucat nya.
"Huh...Ya Allah....lindungilah orang orang yang aku sayangi.Aku berharap,akan ada orang yang peduli, yang sayang dengan diriku,"
"Gimana kabarnya kak Hali...gimana kabarnya kak Gem.Kabar teman teman ku semua??Aku harap kalian selalu baik baik saja.Semoga...Ice bisa sembuh dari sakitnya"-harap Taufan...
"Taufan...saya cariin kamu,ternyata disini.Ayo kamu harus balik ke kamarmu.Katanya mau cepet cepet pulang,"-kata suster itu.Ia baru saja sampai di taman saat mencari Taufan.
"Eh...baik sus,"
Kursi roda Taufan di dorong oleh suster menuju kamarnya.
*****
Keesokan harinya,Taufan sudah boleh pulang.
Sekarang,Taufan sudah berdiri di depan pintu rumah.Ia menekan bell rumah.
Ting.. tong....
"Iya sebentar.Aku sedang berjalan,"Sahut orang di balik pintu.
Ceklek.....
Pintu terbuka.Nampaklah sosok yang Taufan rindukan selama seminggu ini.
"Assalamualaikum,"-Taufan

KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOT
FanfictionHanya sekumpulan OneShot atau cerita pendek. Selamat membaca, semoga suka! Berisi cerita tentang -Humor -Angst -romance -family -Horor -Apa aja bisa ada disini^^ Request???Akan ku buka yaaa Yuk Baca!! ⚠BOBOIBOY DAN KAWAN KAWAN ADALAH MILIK ANIMO...