4. Double Date

29 7 0
                                    

Ingin marah namun tak berhak, aku kenapa?

PRIVATE MOVIE

Ray dan Clarissa tiba di sebuah pusat perbelanjaan, Clarissa memaksa Ray untuk menemaninya pergi. Ray tak bisa menolak karena Clarissa akan melaporkan penolakan Ray kepada  orang tua mereka.

Di mall yang sama Clemira, Haidar, Grizelle, dan Syaron sedang bermain dan berbelanja. Pada awalnya hanya Clemira dan Grizelle tapi ibu Clemira meminta agar Haidar ikut bersama, Grizelle tak ingin merasa jadi orang ketiga antara mereka berdua lalu Grizelle mengajak Syaron.

Tak ada percakapan di antara Ray dan Clarissa, Ray berbicara seperlunya walaupun Clarissa mencoba membicarakan banyak hal, beberapa kali Ray membalas perkataan Clarissa hanya dengan deheman. Saat Clarissa dan Ray menuju lift mereka berdua bertemu Clemira dan yang lainnya sedang menuju lift yang sama.

"Clemira," sapa Clarissa tersenyum sinis, Clemira hanya membalasnya dengan senyuman ramah.

Syaron menepuk pundak Ray, "Gue gak nyangka lo mau nemenin pacar lo ke tempat kaya gini."

"Bukan pacar gue," bantah Ray.

"Lo gak boleh gitu Ray, semua juga tahu kalo kalian bakalan tunangan," timpal Syaron.

Clarissa menggenggam tangan Ray, "Gimana kalo kita double date?"

Ray menoleh ke arah Clemira sambil melepaskan genggaman Clarissa, "Gue gak mau."

"Ayo!" ajak Haidar.

Semua pandangan mata tertuju kepada Haidar kemudian Clemira menarik lengan baju Haidar, "Aku cape mau pulang."

Haidar menatap Clemira sambil mencubit pelan kedua pipinya, "Sejak kapan ada kata cape di kamus seorang Clemira."

"Tapi ...."

"Lagian dari tadi kita udah double date," Haidar memotong pembicaraan Clemira sambil menatap ke arah Grizelle dan Syaron.

"Gak! Gue sama Syaron bukan pasangan," sanggah Grizelle. "Gue mau pulang!"

Syaron berdecak, "Siapa juga yang mau jadi pasangan lo!"

Akhirnya Grizelle dan Syaron pergi meninggalkan mereka berempat, Grizelle pergi karena merasa cemburu melihat Haidar mengiyakan ajakan Clarissa. Clemira bingung dengan Haidar yang menerima ajakan Clarissa.

Mereka berempat pergi ke tempat makan yang masih berada di dalam mall tersebut. Tapi sebelumnya mereka terlebih dahulu memesan makanan di meja kasir, setelahnya mencari tempat untuk duduk. Haidar menarik kursi mempersilakan Clemira untuk duduk, interaksi itu tak luput dari pandangan Ray dan Clarissa. Clarissa duduk berhadapan dengan Clemira dan Ray berhadapan dengan Haidar. Cukup canggung untuk seorang Clemira di situasi seperti ini.

Ray tidak mengeluarkan sepatah kata pun, ia bahkan sangat tidak suka dengan acara double date yang sedang mereka lakukan. Tujuan Clarissa mengajak double date sebenarnya ingin membuat Clemira cemburu.

Clarissa sedikit demi sedikit menggeserkan bangku yang dia tempati mendekati Ray, kemudian ia menggandeng lengan Ray sambil tersenyum menatap Clemira.

Clemira menurunkan pandangannya ke bawah. Ada hal yang lebih baik dia lihat dari pada pandangan di depannya.

Lebih baik pulang daripada ngeliat kemesraan orang-  batin Clemira, pandangannya menatap kedua tangannya di bawah meja.

Haidar mengangkat sebelah alisnya, "Jadi mau pamer?" gumamnya pelan.

PRIVATE MOVIE  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang