8. Kita Beda

14 2 0
                                    

Aku tidak memiliki apa yang kamu butuhkan, dan dia sempurna untukmu.

[PRIVATE MOVIE]

Seletah pulang sekolah Clemira, Ray, Grizelle, dan Sharon pergi ke rumah Clemira untuk mengerjakan beberapa tugas sekolah bersama, entah kebetulan atau takdir mereka berempat ada dalam kelompok belajar yang sama.

Ray berangkat menggunakan motor nya yang sudah selesai diperbaiki dan bisa digunakan kembali seperti semula. Sedangkan Clemira, Grizelle, dan Sharon berangkat di mobil pribadi milik Sharon.

"Gue udah kaya supir kalian aja nih," ucap Sharon sambil mengemudikan mobilnya. Dia menoleh ke arah Grizelle dan Clemira sebentar.

"Lo supir dan gue nyonya besar, duuuh cocok banget nih kaya yang ada di drama-drama," ucap Grizelle diiringi tawa. Gadis itu merasa senang sekarang.

Clemira ikut tersenyum mendengar perkataan Grizelle, "Dan biasanya di drama tokoh utamanya itu supir dan nyonya besar," timpal Clemira diakhiri dengan kekehan kecil

Grizelle dengan Sharon saling menatap, mereka mengerti maksudnya.

Grizelle langsung menatap Clemira horor, "Ini dramanya beda, supir ya supir dan pasangan nyonya besar itu tuan besar dong."

"Halu lo berdua kebanyakan nonton drama!" decak Sharon, diiringi tawa oleh mereka bertiga.

Seperti biasanya Sharon dan Grizelle selalu mencairkan suasana, entah apa yang akan terjadi kedepannya nanti. Bisa saja mereka berdua terperangkap dalam sebuah perasaan suka satu sama lain, menjadi pelengkap pasangan dalam cerita ini.

Mobil Sharon melaju dengan kecepatan sedang, ia mahir dalam mengemudi walaupun ia baru beberapa bulan mengemudikan mobil setelah usianya mencapai 17 tahun dan telah mendapatkan surat izin mengemudi.

Motor Ray mengemudi di belakang mobil Sharon, Ray bisa saja melajukan motornya lebih cepat terlebih Ray tahu alamat rumah Clemira. Tapi akan sangat canggung jika Ray sampai lebih dulu daripada Clemira si tuan rumah.

Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya mereka sampai di depan rumah Clemira. Ray turun dari motornya begitu juga dengan Clemira, Grizelle, dan Sharon.

Mereka berempat berjalan masuk ke dalam rumah Clemira, "Assalamuakaikum," salam Clemira seraya membuka pintu rumahnya.

"Waalaikumussalam," terdengar samar-samar jawaban salam dari Ibu Clemira.

Clemira mencari sosok Ibu nya itu untuk memberitahukan bahwa ada tamu yang datang ke rumahnya. "Ibu?" panggil Clemira, ia menatap mereka bertiga lalu memalingkan pandangannya ke arah sofa, "Kalian duduk aja di sofa, aku mau ke Ibu dulu, jangan sungkan-sungkan."

Sharon langsung bergegas menuju sofa dan langsung membaringkan dirinya di sofa, "Nyamannya... siapa juga yang sungkan Cle."

Grizelle menghela nafas kasar, "Dasar malu-maluin aja,"

Clemira hanya tersenyum melihat tingkah Sharon, "Ga apa-apa kok, El."

Tak lama setelah itu kemudian Nuha mendatangi mereka bertiga, "Eh ada tamu," kata Nuha sambil tersenyum ramah.

Sontak semua pandangan mata menuju Nuha begitu juga dengan Sharon yang bergegas berdiri dari duduknya. Kemudian Clemira mencium punggung telapak tangan Nuha, begitu juga dengan Grizelle dan Ray disusul dengan Sharon. Tidak ada tradisi mencium tangan bagi mereka bertiga hanya saja mereka menghormati Clemira dan Ibunya.

"Halo Tante, apa kabar?" sapa Grizelle seraya tersenyum.

Nuha tersenyum ke arah Grizelle, "Alhamdulillah baik nak, kamu sendiri apa kabar?"

PRIVATE MOVIE  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang