10. Mulai

5 2 0
                                    

PRIVATE MOVIE

Clemira dan Ghibran berencana untuk mengajar anak-anak jalanan mengaji kembali, seperti yang anak-anak pinta Clemira menghubungi Ghibran untuk menyempatkan waktunya jika bisa. Kebetulan Ghibran sedang tidak ada rencana hari ini. Sedangkan Haidar masih belum bisa menyempatkan waktu untuk datang.

Karena kegiatan ini cukup lama berlangsung, anak-anak sudah terbiasa berkumpul di taman pada jam yang sama. Jika seandainya Clemira tidak bisa hadir maka ia akan memberitahu anak-anak pada pembelajaran sebelumnya.

"Kak Ghibran," panggil salah satu anak sambil berlarian ke arah Ghibran dengan raut wajah senang.

Clemira yang tengah duduk di antara anak-anak menoleh ke arah suara tersebut. Ia sudah datang terlebih dahulu, "Ade-ade ayo salim ke Kak Ghibran," titah Clemira seraya menatap anak-anak.

Anak-anak menghampiri Ghibran dengan riang lalu satu persatu mencium punggung telapak tangannya.

Ghibran tersenyum melihat anak-anak yang terlihat sangat senang dan bersemangat, "Udah lama banget ga ketemu kalian, Kak Ghibran kangen banget."

"Kita semua juga kangen Kak Ghibran," ucap salah satu anak yang tengah berdiri dekat Ghibran.

Ghibran melirik ke arah Clemira sesaat lalu tersenyum dan kembali menatap anak-anak, "Ayo kita duduk di sana!" ajaknya sambil menunjuk ke arah Clemira.

Ghibran dan anak-anak berjalan menghampiri Clemira, kemudian semuanya duduk rapi melingkar.

"Kalian seneng kan ada Kak Ghibran lagi?" ujar Clemira sembari memandangi anak-anak.

"Seneng banget Kak," jawab anak-anak kompak.

"Oke, kalo begitu ayo kita berdoa sebelum mulai belajarnya," ajak Ghibran sambil mengadahkan kedua tangannya diikuti oleh Clemira dan anak-anak.

Kegiatan belajar mengajar berlangsung seperti biasa, mereka semua fokus membahas materi yang telah Clemira sampaikan, tentunya bukan materi berat melainkan tentang huruf dan pelafalan Hijaiyah seperti biasanya.

Perhatian Clemira tertuju kepada beberapa anak yang berada di dekatnya begitu juga dengan Ghibran yang sedang fokus memperhatikan anak lainnya.

"Kak Cle," panggil salah satu anak sembari menegakkan duduknya.

Clemira menoleh kearah anak tersebut, "Ajak Kak Ray juga dong, aku kangen sama Kak Ray."

"Iya, aku juga, Kak!" ujar beberapa anak lainnya.

Clemira terkejut karena tiba-tiba saja mereka meminta Ray datang padahal sebelumnya tidak ada lagi yang menyebut nama Ray.

"Ray? Kalian kenal Kak Ray?" tanya Ghibran sambil melirik anak yang ada di sebelahnya.

Anak itu balik menatap Ghibran, "Kenal Kak, dia juga pernah kesini dan bantuin Kak Clemira buat ngajarin kita."

Ghibran mengernyitkan dahinya, kini ia menatap Clemira heran, "Maksudnya gimana sih, Cle? Ray ngajar anak-anak, ngajar apa? Ngaji?" tanyanya yang masih keheranan.

Clemira mengulum bibir sebentar kemudian mengaggukkan kepalanya, ia bingung bagaimana cara menjelaskannya kepada Ghibran. "Ray pernah kesini nemenin Clemira, dia... dia juga bantu ngajarin anak-anak."

Sebenarnya Ghibran masih tidak mengerti dengan apa yang ia dengar dari anak-anak maupun Clemira. Siapa yang tidak heran mendengar Ray membantu Clemira mengajar anak-anak tentang sesuatu yang bersangkutan dengan agama Islam.

Salah satu anak mengulurkan tangannya menggenggam lengan Ghibran, "Kak tolong ajak Kak Ray kesini."

Ghibran ingin menolak tapi ia sangat tidak enak dengan anak-anak, "Gimana ini, Cle? Ray abis Ibadan di Gereja dan sekarang diminta buat datang kesini?" tanyanya kepada Clemira.

PRIVATE MOVIE  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang