4 | Abdi

480 80 15
                                    

Playlist: We Must Be Killers - Mikky Ekko; Deceit and Betrayal - Audiomachine

.

.

.

Hai! Akhirnya ini bisa update di Wattpad lagi. Enjoy, ya. Tolong jangan lupa tinggalkan vote dan komen sebagai bentuk apresiasi, hehe. Terima kasih.

.

.

.

Dari awal kehadirannya, Haechan berhasil menyita simpati Jaehyun hingga kini jatuh sepenuhnya. Sejak Youngho memberi Jaehyun perintah untuk menjaga lelaki setengah manusia-setengah vampir itu, ia merasa bangga, melampaui rasa tinggi hatinya ketika pertama kali mengabdi pada Youngho dan Pravidlo. Jaehyun tidak sadar akan penyebabnya. Dugaan pertama, ia memiliki empati teramat besar terhadap Haechan. Melihat lelaki itu kebingungan, ketakutan, sedih, dan marah di kali pertama jumpa, membuatnya mempertanyakan sekuat apa pengaruh yang Youngho tanam di benak Haechan sehingga membuatnya ingin lari bagai serigala liar yang merindu perbukitan.

Youngho adalah figur kebanggaan Jaehyun sejak kecil sehingga sulit menempatkan persepsi buruk bagi pria itu, terlebih sejak pengabdian tinggi ayahnya pada keluarga Dewan Lee dan lambang-lambang kebesaran Pravidlo. Di mata Jaehyun, Youngho adalah vampir tangguh nan berwibawa; sosok yang seolah tak punya belas kasih bagi para musuh dan hanya akan melunak ketika bersama keluarga dan orang-orang yang pantas menerimanya.

Youngho memiliki seorang putra, kenang Jaehyun, laki-laki yang lebih muda darinya, bernama Mark. Ia adalah bocah kurus berkulit lebih pucat dari vampir mana pun. Sepasang maniknya berwarna biru cemerlang yang seakan sanggup melukis langit berbintang, menantang Jaehyun, mengancam akan menguak rahasia terdalamnya. Mereka tidak pernah berteman. Ada sesuatu dalam jiwa Mark yang seakan mendorong Jaehyun mundur, sesuatu yang tidak pernah sempat ia pahami. Sebab, begitu kematian istri Youngho, ia tidak pernah lagi melihat si kecil Mark berkeliaran di Kastil Berma. Bocah itu seakan menghilang, tetapi Jaehyun tidak berani mempertanyakan keberadaannya. Ia tidak berhak.

Jaehyun tidak pernah mengenal wanita yang menjadi istri Youngho, kemungkinan ayahnya juga tidak. Keluarga itu sangat tertutup. Seluruh urusan terkait kepentingan Youngho sebagai dewan, maupun segala pelayanan, ia terima di luar mansion keluarga. Tidak satu pun vampir pernah mendatangi kediamannya, tetapi tidak pula ada yang penasaran maupun tertarik untuk sekadar menghancurkan barikade Youngho atas kehidupan pribadinya yang misterius. Mereka hanya meninggalkan apa yang sudah ada sebagaimana adanya.

Tak ada yang mampu menghentikan waktu, sebagaimana tak ada jaminan bahwa Jaehyun akan mutlak menggantikan posisi sang ayah dan melayani Youngho serta dewan-dewan Pravidlo. Namun, ketika ia beranjak dewasa, sebuah keahlian nadir mengaliri darahnya, kekuatan magis nan mistis yang tidak banyak dimuat dalam catatan bangsa vampir. Dari segelintir catatan yang Jaehyun temukan terkait beberapa pendahulu yang pernah memiliki keajaiban serupa, kemampuan itu disebut sebagai warg, seni memasuki pikiran hewan dan mengambil sudut pandang mereka selama batas waktu tertentu.

Dari sebagian besar kasus yang bisa ditemukan, Jaehyun mempelajari bahwa warg dapat dilakukan pada hewan mana pun yang si pemilik kemampuan kehendaki. Namun, penjelasan itu tidak memberi jawaban akan kemampuan Jaehyun memasuki pikiran ayahnya.

Ada kalanya ketika Jaehyun mendapati raut lelah sang ayah, yang akan pria itu tampik habis-habisanㅡ("Pravidlo bukan manusia. Pravidlo adalah vampir terkuat yang pernah ada. Kita tidak merasa lelah atas hal-hal kecil. Kita hanya akan lelah setelah bertempur tanpa henti selama seribu tahun.")ㅡJaehyun akan diam-diam memasuki pikirannya. Ialah yang akan membantu pekerjaan sang ayah hingga selesai dalam wujud tubuh kering yang tua dan lunglai, sedang tubuhnya sendiri berbaring di kamar tidur, dengan kedua tangan bertopang di atas perut, serta mata yang sepenuhnya memutih menghadap langit-langit.

[✓] Ocean Eyes Arc #2: Burning Soul [Bahasa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang