Confess

592 89 13
                                    

Seminggu sudah Gulf menghabiskan waktu liburnya di Surat Thani. Selama itu pula dia selalu menghabiskan waktunya bersama Mew.

Ketika Mew bekerja, dia akan ikut ke hotel dan menunggui Mew sampai selesai shift dengan alasan ingin bersantai di hotel.

Seminggu itu ia lewatkan dengan sangat menyenangkan. Mengantar Mew kerja, menemaninya istirahat makan, dan tidak lupa mereka selalu berjalan-jalan setelah pulang kerja. Seperti apa yang mereka lakukan semasa SMA.

Begitu juga dengan Mew, dia sangat senang karena bisa menikmati hari-harinya bersama Gulf lagi. Benar-benar bersama seperti saat mereka masih SMA.

Tepat di hari terakhir ini, Mew libur dari pekerjaanya karena besok saatnya ia berganti shift. Biasanya ia akan mendapatkan libur satu hari sebelum berganti shift dari shift siang ke shift sore.

Di hari liburnya dan di hari terakhir Gulf di Surat Thani, Mew berinisiatif untuk mengajak Gulf berlibur seharian penuh.

" Sudah bangun?" Mew melongok ke kamar Gulf dan ia menemukan Gulf masih berbalut selimut dan asik dengan Ponselnya.

Gulf membangunkan tubuhnya ketika menyadari Mew berada di depan pintu kamarnya. " Masuklah" Ujar Gulf

Mew yang sedari tadi berdiri di pintu memasuki kamar Gulf dan duduk di sofa dekat ranjang Gulf, tempat yang biasa ia duduki setiap mendatangi kamar Gulf.

" Mau kemana kita hari ini? " Tanya Gulf. Ia tahu Mew hari ini libur. Tapi mereka belum membicarakan apa yang akan mereka lakukan.

" Apa kau tidak ada acara hari ini? " Tanya Mew.

" Tidak. Kau tahu selama disini kerja ku hanya bermalas-malasan" ucap Gulf terkekeh.

" Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat, kali ini biarkan aku yang menyetir untukmu" Ucap Mew.

" Baiklah, jam berapa kita berangkat? " Ucap Gulf sambil mengangkat alisnya menahan rasa senang karena Mew menawarkan diri untuk menyetir.

" Satu jam lagi kita berangkat, bersiaplah" Ucap Mew mengulas senyumnya sambil berdiri bersiap keluar kamar.

Mew sudah memikirkannya seminggu ini. Dia merasa ada yang berbeda dengan sikap Gulf padanya. Sikap yang selama ini sudah ia nantikan. Seminggu ini Gulf lebih lembut, lebih perhatian dan agak sedikit manja. Dua hari yang lalu, ketika Mew sudah menyadari perubahan sikap Gulf, ia juga mencoba memberikan perhatian lebih, dan memanjakan Gulf. Selama itu pula Mew merasa mendapatkan respon baik dari perlakuannya. Hari ini, di hari sebelum mereka berpisah, Mew ingin memastikan segalanya. Ia ingin memperjelas segalanya sebelum mereka kembali dipisahkan oleh jarak.

***

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam, mereka akhirnya sampai ke provinsi Krabi. Sebuah provinsi yang berada di selatan Surat Thani. Provinsi yang terkenal dengan Phi Phi Island.

Gulf mengernyit ketika sampai di sebuah parkiran tempat wisata.
" Pantai? " Tanya nya pada Mew.

Mew hanya mengangguk dan tersenyum kemudian mematikan mesin mobil dan mengajak Gulf keluar dari mobilnya.
" Ayo, nanti kita ketinggalan Boat" Ucap Mew memburu-buru Gulf.

"Boat? Mew? Mau kemana sebenarnya kita? " Tanya Gulf semakin bingung.

" Ikuti saja aku" Mew kali ini mengenggam tangan Gulf dan menariknya.

Gulf hanya bisa mengikuti langkah Mew sambil matanya tak lepas dari genggaman tangan Mew di telapak tangannya.

Mereka menaiki boat yang sudah bersiap pergi menuju suatu tempat.

Autumn without YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang