Birthday Surprise 🔞

812 104 10
                                    


🔞

⚠️ TW: buat yang gak nyaman sama content 🔞yang super explicit plissss skip chapter ini.. 🙏

Jam menunjukkan pukul 00.00. Mew yang sejak tadi sudah bersiap untuk menelpon Gulf segera menekan tombol panggil.

" Happy birthday to you... Happy birthday to you.. Happy birthday ..
Happy birthday.. Happy birthday to you~~" Mew menyanyikan lagu ulang tahun setelah panggilan videonya diangkat oleh Gulf.

Gulf yang masih belum sadar sepenuhnya tersenyum senang melihat seseorang yang sekarang menjadi kekasihnya itu selalu menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya.

" Terima kasih, Mew. Kau selalu berusaha menjadi orang pertama yang mengucapkan ulang tahun padaku."

" Sama-sama, Sayang. Tiup dulu, lilinnya." Ucap Mew sambil mengangkat sebuah muffin yang diatasnya diletakkan sebuah lilin kecil.

Gulf tertawa. " Hahahaa Bagaimana bisa? Sekencang apapun aku meniup, tidak akan mati, Mew."

Mew mengerucutkan bibirnya.

" Baiklah, bagaimana kalau kita tiup bersama? " Tawar Gulf.

" Oke. Tapi kau ucapkan permohonam dulu" Ucap Mew.

" Ya, ya." Gulf menyatukan kedua tangannya di dada kemudian memejamkan matanya. Setelah sekitar satu menit gulf membuka matanya.

" Sudah. Aku akan menghitungnya. Lalu kita tiup bersama. 1...2...3..fhuuuuuu"

Mew meletakkan muffin yang lilinnya sudah mati.

" Selamat ulang tahun, pacarku. Semoga kau selalu bahagia dan sukses dalam hidupmu. Dan semoga kau semakin mencintaiku." Ucap Mew.

" Terima kasih Mew. Ini ulang tahun pertamaku tanpa kau disini. " Gulf berkata dengan sedih. Pasalnya, sejak kecil, Mew selalu ada disisinya disetiap ulang tahunnya. Namun sekarang mereka dipisahkan oleh jarak.

" Tapi ini juga ulang tahun pertamamu sebagai kekasihku, bukan? " Ucap Mew setengah meledek.

Gulf tidak menjawab apapun. Ia hanya tersenyum tersipu.

" Oh, ya. Harapan apa yang kau sampaikan tadi? " Tanya Mew.

" Rahasia. Aku tidak akan memberitahukannya" Jawab Gulf.

" Kenapa? Aku ingin tahu"

" Kalau diberitahu pada orang, nanti tidak terkabul"

" Apa aku ada didalam doa itu. "

" Hhmmmm, mungkin"

Mew tersenyum mendengar jawaban dari Gulf.

" Selain kuliah, apa rencanamu hari ini?"

" hhmm.. Sepertinya tidak ada. "

" Jadi kau akan tinggal dirumah? "

" Ya, ayah juga sedang di Singapore, jadi tidak akan ada makan malam ulang tahun seperti biasanya."

" Oh"

" Kau tidak sedih? "

" Kenapa? "

" Karena ulang tahun sendirian"

" Hahahaa. Aku bukan anak kecil lagi, Mew. Lagi pula ada kau. Jadi aku tidak sedih."

" Tapi aku tidak ada disampingmu" Ucap Mew memelas.

" Kau sudah mengucapkan seperti ini sudah membuatku bahagia. Tidak usah berpikir macam-macam." Ucap Gulf meyakinkan Mew sambil tersenyum manis.

" Aku mencintaimu, Gulf"

Autumn without YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang