10 -Back-

3.8K 505 229
                                    

Dua hari, dua hari yang melelahkan dan menyakitkan bagi Jeniffer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua hari, dua hari yang melelahkan dan menyakitkan bagi Jeniffer. Sudah dua hari Hobi tidak pulang ke apartemen semenjak insiden terungkapnya sebuah fakta yang mengejutkan

Selama itu juga Jeniffer kalang kabut mencari keberadaan Hobi. Tapi hasilnya nihil, dia tidak mengetahui keberadaan Hobi, bahkan pria itu juga tidak meninggalkan jejak sedikitpun. Hobi menghilang layaknya ditelan oleh bumi

Oppa, kau dimana?” Jeniffer berucap frustasi, disalah satu tangannya terdapat secarik foto Hobi yang sedang tersenyum senang

Disaat seperti ini Jeniffer melupakan keberadaan keempat sahabatnya. Otaknya sudah tidak bisa berfikir jernih lagi, dan dia tidak mencoba meminta bantuan kepada keempat sahabatnya

“Aku harus mencari Hobi Oppa kemana lagi?” Gumam Jeniffer bingung

Matanya sedikit melirik kearah foto yang berada ditengah-tengah pecahan kaca. Itu adalah foto dirinya, Hobi, dan juga Victory

“Aku harus segera mencari keberadaan Hobi Oppa.” Ucap Jeniffer

Jeniffer segera beranjak dan berhenti didepan cermin. Keadaannya benar-benar kacau, rambut yang berantakan, ditangannya terdapat bekas darah akibat dirinya menggenggam pecahan kaca. Matanya sembab yang membuat siapa saja yang melihat dirinya pasti akan merasa kasihan

“Penampilanku sudah seperti orang gila.” Ucap Jeniffer, tangannya yang terluka mengusap-usap rambutnya yang tak beraturan

Awww...” Jeniffer memekik tertahan saat tangannya mencoba menyisir rambutnya

Kini kedua tangan Jeniffer mengelus seluruh wajahnya, memegang matanya yang nampak sembab dan menghitam, dan berakhir kedua tangan itu mendarat di pipinya dan sedikit menepuk-nepuk nya

It's okay, Jen. Kau masih kelihatan cantik kok.” Ucap Jeniffer sambil terus menepuk-nepuk wajahnya

“Oke! Saatnya kita kembali mencari keberadaan Hobi Oppa.” Seolah sadar apa yang membuatnya menjadi seperti itu, kini Jeniffer memakai masker hitam yang menutupi setengah wajahnya dan mengambil Hoodie nya yang berwarna hitam

Jeniffer kembali berdiri tegak didepan cermin, melihat penampilannya. Tangannya yang masih menyisakan sedikit luka bergerak memakai tudung Hoodie nya

“Aku tidak seperti orang aneh kan memakai pakaian serba hitam seperti ini?” Gumam Jeniffer, badannya berputar-putar didepan cermin

Celana jeans berwarna hitam, Hoodie berwarna hitam, dan masker berwarna hitam membuat Jeniffer sedikit meringis melihat penampilannya. Kini seluruh atensi Jeniffer terfokuskan kepada matanya yang masih terlihat bengkak dan hitam

“Apa aku perlu memakai kacamata hitam?” Ucap Jeniffer

Detik berikutnya kedua mata Jeniffer membulat sempurna “Shit! Apa yang aku pikirkan? Seharusnya aku mencari keberadaan Hobi Oppa!” Gumam Jeniffer

BACK | TAENNIE✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang