8 -Back-

3.3K 507 173
                                    

Apa yang akan kalian lakukan untuk membahagiakan seorang anak kecil? Membawanya ke taman bermain? Atau membelikannya makanan-makanan manis? Itulah yang dirasakan Victory, dia bingung harus membahagiakan Haneul dengan cara apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang akan kalian lakukan untuk membahagiakan seorang anak kecil? Membawanya ke taman bermain? Atau membelikannya makanan-makanan manis? Itulah yang dirasakan Victory, dia bingung harus membahagiakan Haneul dengan cara apa

“Aduh..... Otak tampanku mohon bekerjalah!” Victory memukuli kepalanya

Dengan perasaan yang bimbang, Victory terus mondar-mandir di kamarnya. Tapi hal itu tak mampu membuatnya menemukan jalan keluar

“Jeniffer.” Secara spontan Victory menyebutkan nama Jeniffer saat dia mengingat bahwa Haneul sangat mirip dengan Jeniffer

Victory kembali mengingat-ingat apa yang disukai Jeniffer. Seolah mendapatkan hal yang membahagiakan, Victory memekik senang saat dirinya mengingat hal yang disukai oleh Jeniffer

Mungkin sebagian orang yang melihat dirinya seperti ini akan mengira jika dirinya sudah gila karena memekik dengan keras. Senyum Victory seketika luntur saat dia menemukan hal aneh

“Jeniffer suka menaiki wahana ekstrem, contohnya rollercoaster. Tapi tidak mungkin aku mengajak Haneul menaiki rollercoaster, yang ada nanti anakku jantungan duluan.” Gumam Victory

Wajah Victory seketika kembali datar saat mendengar dobrakan pintu, matanya sedikit melirik kearah sang pelaku

Yak! Apa kau hanya akan berdiam di kamar seperti ini? Bukannya kau mau mengajak Haneul berjalan-jalan?” Jinnie, sang pelaku melemparkan pertanyaan dengan cepat tanpa mengindahkan tatapan tak suka dari Victory

Cih, ini aku baru saja mau turun.” Victory segera mengambil mantel yang menggantung rapi didalam lemari dan segera memakainya

Jinnie hanya memandangi kepergian Victory dengan tatapan aneh, tidak biasanya wajah Victory memerah seperti itu. Tapi detik berikutnya kedua bahu lebar Jinnie terangkat, dia segera keluar dari kamar Victory

“Kau akan pergi tanpa membawa anakmu?” Kali ini Agus memandangi Victory dengan tatapan aneh saat melihat Victory mau keluar dari apartemen tanpa membawa Haneul

Langkah Victory langsung terhenti, dia berbalik dan segera berlari kearah kamar Haneul. Bagaimana dia bisa melupakan putrinya sendiri? Padahal hari ini tema nya adalah, membahagiakan Haneul

“Ada apa dengan anak itu? Kenapa gelagat nya aneh sekali? Belakangan ini sifat pendiam nya secara perlahan-lahan menghilang.” Momon yang baru saja datang dari dapur memandangi kepergian Victory yang terlihat seperti terburu-buru

“Aku juga tidak tau, tidak biasanya Victory ingin tinggal di apartemen seperti ini.” Momon menganggukkan kepalanya, membenarkan ucapan Jinnie

Mereka segera memberhentikan obrolan mereka saat melihat bahan obrolan mereka keluar dari kamar sambil menggendong Haneul

Tanpa pamit dan mengucapkan sepatah katapun, pria itu langsung melenggang pergi begitu saja dari apartemen. Dan hal itu mengundang cibiran dari pemilik apartemen ini, Jeon Jeka

BACK | TAENNIE✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang