3 -Back-

4.7K 660 122
                                    

BRAK!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BRAK!

Victory hanya melirik sekilas kearah map yang dibanting oleh Momon, setelahnya matanya kembali fokus kepada laptop yang berada didepannya

“Aku baru saja mendapatkan informasi penting” Momon mendudukkan dirinya didepan Victory yang masih sibuk dengan laptopnya

Victory melirik kearah Momon dan memutar bola matanya jengah “Apakah sepenting itu ?” Tanya Victory

“Ini sangat penting !” Ucap Momon

Momon meraih map yang tadi dia banting, dia membukanya dan membaca sederet kalimat yang berada di atas kertas putih itu. Victory dapat melihat keterkejutan di wajah Momon

“Informasi apa yang kau dapat ?” Tanya Victory, alisnya sedikit menukik

Momon menatap Victory “Ini tentang Hobi” Ucapnya

Victory menganggukkan kepalanya dan kembali sibuk ke laptopnya, tidak menghiraukan Momon, seolah-olah informasi yang didapatkan oleh Momon tidak penting baginya

Momon tidak menghiraukan tatapan tajam Victory saat dirinya menutup laptopnya dengan paksa

“Dengarkan aku, informasi yang kudapat kali ini sangat penting” Ucap Momon

Victory menghela nafasnya “Katakanlah apa informasi yang kau dapat kali ini ?” Ucap Victory, dia meraih segelas air dan meminumnya

“Hobi mengidap penyakit kanker darah” Ucapan Momon mampu membuat Victory tersedak

Victory langsung menatap Momon “Jangan bercanda” Ucap Victory

Momon kembali membanting map yang dia pegang, matanya yang berkaca-kaca menatap mata Victory

“Aku tidak bercanda, dokter Kang memberitahuku saat aku sedang memantau perkembangan rumah sakit milikmu” Ucap Momon

Victory meraih map yang tadi dibanting oleh Momon dan membacanya, dia memijat pelipisnya setelah membacanya

“Carikan pendonor darah untuk Hobi Hyung” Victory menyimpan map tersebut ke laci mejanya

Momon menganggukkan kepalanya dan langsung mengotak-atik tablet yang berada di atas meja. Victory menghela nafasnya, ini seperti mimpi baginya

“Kau tidak lupakan apa kelemahan Jeni ?” Tanya Momon

Victory menganggukkan kepalanya, dia mengetukkan jarinya di atas meja “Tentu saja aku tidak lupa, suara tembakan dibawah guyuran hujan adalah kelemahan gadisku” Senyum tipis terukir di wajah Victory

Victory dan Momon mengalihkan pandangannya saat mendengar pintu ruangan kerjanya dibanting

“Apa yang kau lakukan ?” Tanya Victory sambil menatap Jeka yang masih berdiri diambang pintu

Jeka langsung masuk dan berdiri disebelah Momon yang masih duduk, dia menatap Victory

“Malam ini sepertinya adalah waktu yang tepat untuk melakukan rencananya. Hobi Hyung malam ini akan melakukan kemoterapi, jadi tidak ada yang menjaganya” Ucap Jeka

BACK | TAENNIE✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang