Keadaan secara perlahan-lahan mulai membaik. Tiga bulan berlalu begitu saja, tangisan kesedihan yang selalu keluar dari mata kucing Jeniffer kini tergantikan dengan tangisan kebahagiaan. Hobi juga sudah keluar dari rumah sakit dua bulan lalu
Kesedihan seperti sudah lenyap termakan oleh kebahagiaan yang sudah Victory dan Jeniffer buat. Jeniffer sangat bersyukur karena dirinya sudah mendapatkan kebahagiaannya kembali, begitupun dengan Victory
“Daddy!” Pekikan Haneul mampu membuat Victory yang sedang duduk dengan berkas ditangannya mengalihkan pandangannya kepada anak satu-satunya yang sedang berlari kearahnya
“Kenapa sayang?” Tanya Victory saat Haneul sudah berdiri tegap didepannya
Bukannya menjawab pertanyaan Victory, tangan Haneul justru bergerak mengambil berkas yang ada ditangan Victory dan menaruhnya di atas meja
“Ini hari Minggu, kenapa Daddy masih bekerja? Bukankah hari ini kita akan ke pantai bersama sahabat Daddy!” Ucap Haneul kesal, tangan gadis kecil itu terlipat di depan dada yang membuat Victory terkekeh
Mata Victory menatap Haneul dari atas sampai bawah, seolah-olah sedang menilai penampilan anaknya yang masih memasang wajah cemberut
“Lalu kenapa Haneul masih memakai piyama? Haneul mau ke pantai dengan piyama Doraemon mu itu?” Tanya Victory saat melihat anaknya masih memakai piyama nya
Perkataan Victory langsung membuat Haneul melihat penampilannya yang masih mengenakan piyama nya, bahkan sleep mask dengan gambar karakter kartun Judy Hopps masih tertempel indah di kening gadis kecil itu
Menyadari penampilannya yang masih mengenakan piyama membuat Haneul menunjukkan cengiran khasnya yang justru membuat Victory tersenyum
“Bersiaplah, jangan lama-lama. Kalau lama nanti Daddy tinggal.” Ucap Victory
“Siap Dad!” Ucap Haneul seraya membuat pose hormat yang dibalas oleh Victory
Kedua orang itu terkekeh geli menyadari tingkah mereka yang aneh. Setelah melihat Haneul kembali ke kamarnya dengan menggunakan lift, Victory berjalan kearah dapur, mendatangi wanita yang sudah menjadi istrinya satu bulan yang lalu
Mata Victory dapat melihat Jeniffer sedang menyiapkan beberapa makanan dan cemilan untuk bekal ke pantai, dengan gerakan cepat tangan kekar itu sudah melingkar indah di pinggang ramping Jeniffer
“Oppa mengagetkanku!” Ucap Jeniffer yang sedikit terkejut saat melihat sebuah tangan melingkar di pinggangnya
Victory tidak menghiraukan ucapan Jeniffer, tangan pria itu justru bergerak memasuki baju longgar Jeniffer dan mengelus-elus perut ratanya
“Oppa! Tangannya!” Ucap Jeniffer seraya memukul tangan Victory yang masih mengelus-elus perutnya
“Bagaimana kalau kita membuatkan adik untuk Haneul?” Pertanyaan Victory mampu membuat tubuh Jeniffer menegang
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK | TAENNIE✓
Fantasy[D] Jeniffer pikir semuanya telah berakhir setelah terungkapnya sebuah fakta beberapa tahun yang lalu. Tapi ternyata dirinya salah besar, manipulasi kembali terjadi untuk yang kesekian kalinya, pengkhianat dari sahabat dekatnya, terungkapnya sebuah...