[D] Jeniffer pikir semuanya telah berakhir setelah terungkapnya sebuah fakta beberapa tahun yang lalu. Tapi ternyata dirinya salah besar, manipulasi kembali terjadi untuk yang kesekian kalinya, pengkhianat dari sahabat dekatnya, terungkapnya sebuah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara ricuh dan benda-benda terbanting memenuhi ruangan gelap itu, bahkan bentakan dan teriakkan yang memekakkan telinga sesekali ikut terdengar, melengkapi kengerian di ruangan itu
“KAU PENGKHIANAT! BISA-BISANYA KAU MENGKHIANATI SAHABATMU SENDIRI!” Bentakan keras terdengar untuk kesekian kalinya
Wanita yang sedang terikat dengan rantai berkarat gemetar ketakutan, bahkan menatap sang lawan bicara dirinya tidak mampu
“Kau gila!” Victory kembali berteriak yang membuat wanita itu semakin ketakutan
Detik berikutnya suara tawa menggema di ruangan itu, wanita itu langsung tertawa secara tiba-tiba saat rasa takut yang hinggap di dirinya sudah hilang
“Ya, aku gila! Ini semua karena kau!” Ucapnya yang membuat Victory mendecih
“Kenapa kau harus mencintai dan memperjuangkan Jeniffer? Sementara wanita jalang itu sudah tidak ingin menerima keberadaan mu disekitarnya. Aku mencintaimu! Tapi kenapa kau tidak pernah melirikku sama sekali!” Wanita itu berteriak histeris sambil terus memberontak yang membuat lengan dan kakinya tergores
Victory menyeringai, dia membalikkan badannya dan membelakangi wanita itu yang masih meraung-raung menyebut Jeniffer, jalang. Tangan Victory terulur mengambil sebuah pisau kecil
“Kau mencintaiku?” Tanya Victory tanpa membalikkan badannya, tapi Victory dapat merasakan bahwa wanita itu menganggukkan kepalanya
Victory terkekeh geli saat menyadari apa yang baru saja dia tanyakan kepada wanita gila yang sekarang sepertinya sudah tersenyum senang, dia kira Victory akan mencintai wanita sepertinya?
“Sekarang aku tanya, siapa yang jalang diantara kau dan Jeniffer? Jeniffer sudah menjadi sahabat yang baik dan tulus untukmu nona Lee Yeonwoo. Tapi apa balasan mu? Mengkhianatinya? Itu sangatlah lucu.” Victory membalikkan badannya setelah dia selesai mengucapkan hal tersebut
Wajah Yeonwoo langsung pucat pasi saat mendengarkan sederet kalimat yang dilontarkan oleh orang yang dicintainya. Yeonwoo mengigit bibirnya saat merasakan amarah yang meluap-luap
“Aku tidak pernah menganggap Jeniffer sahabatku, aku hanya memanfaatkannya untuk mendekatimu dan merebut dirimu dari Jeniffer.” Ucap Yeonwoo setengah berteriak
Victory mengulum bibirnya mendengarkan ucapan Yeonwoo, dia sudah tau berbagai rencana yang dibuat oleh wanita itu. Bahkan pengkhianat yang dilakukan Yeonwoo sudah diketahui oleh Victory
“Apakah kau tau? Jeniffer sudah memiliki anak hasil dari sperma om-om yang berada di Club malam.” Ucap Yeonwoo diakhiri dengan seringai yang justru membuat Victory terkekeh kecil
“Oh ya? Bukankah kau yang sedang mengandung anak yang dihasilkan oleh sperma om-om yang berada di Club? Kau sengaja membuat dirimu hamil dan menjebak aku dengan mengatakan bahwa kandungan itu adalah akibat dari ulahku.” Ucap Victory yang membuat tubuh Yeonwoo menegang
