Kaki jenjangnya terus melangkah menyusuri tepi pantai, Jeniffer sangat bersyukur karena Hobi membeli apartemen yang dekat dengan pantai. Dirinya bisa refreshing disela-sela tugas kuliahnya yang menumpuk
“Ahhhh.....” Jeniffer merentangkan kedua tangannya, menikmati angin malam yang menurutnya sangat segar
Mata kucingnya menatap hamparan pantai yang begitu luas, Jeniffer mengangkat tangannya dan menggerakkannya seolah-olah ingin menggapai bintang yang mustahil bisa dia ambil
“Victory, kenapa aku masih mencintaimu setelah apa yang kau perbuat kepadaku ?” Senyum miris terukir diwajahnya
Mata Jeniffer mulai berkaca-kaca, dia langsung menepuk pipinya beberapa kali “Sadarlah, Jen. Diluar sana masih ada laki-laki yang jauh lebih baik dari Victory” Gumam Jeniffer
Jeniffer langsung melangkah menjauhi pantai, dia harus segera pergi ke supermarket dan membeli beberapa barang sesuai perintah Sooya
Tangannya merogoh saku bajunya, mengambil secarik kertas dan melihat daftar barang-barang yang sudah dicatat oleh Sooya
“Aku harus segera pulang, berlama-lama diluar sangat berbahaya” Jeniffer langsung mempercepat langkahnya
Sesampainya di supermarket, Jeniffer langsung mengambil barang-barang yang sudah tercatat di kertas yang sedari tadi dia pegang. Mata kucingnya sesekali melirik sekelilingnya, memastikan bahwa tidak ada yang mengawasinya
Sesudah membeli barang-barang sesuai catatan yang diberikan Sooya, Jeniffer langsung ke kasir dan membayar barang yang dia beli
“Terima kasih” Jeniffer langsung keluar dari supermarket setelah mengatakan terima kasih
Matanya secara spontan melihat kearah langit saat merasakan air menetes mengenai badannya, Jeniffer mengangkat tangannya, memastikan bahwa air yang mengenai badannya adalah air hujan
“Sial, kenapa harus gerimis” Jeniffer langsung memakai hoodie nya
Dengan langkah yang tergesa-gesa, Jeniffer melangkah menjauhi supermarket. Dirinya harus bisa sampai di apartemen sebelum hujan semakim deras
“Akhhh.....” Jeniffer langsung menghentikan langkahnya saat seseorang menabraknya dari belakang
Dia membalikan badannya dan melihat seorang gadis sedang mengusap-usap kepalanya “Maafkan aku nona” Gadis itu mendongakkan kepalanya, terlihat raut keterkejutan diwajahnya
“Anne ?!” Pekik Jeniffer tak percaya saat melihat siapa yang menabrak punggungnya
Anne mengerjapkan matanya berkali-kali “Jeni eonni ?!” Anne tak kalah terkejutnya dengan Jeniffer
“Apa yang kau lakukan disini ?” Tanya Jeniffer
Seketika kekhawatiran kembali menghantui Anne “Aku sedang dikejar-kejar oleh orang suruhan Victory” Ucap Anne
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK | TAENNIE✓
Fantasi[D] Jeniffer pikir semuanya telah berakhir setelah terungkapnya sebuah fakta beberapa tahun yang lalu. Tapi ternyata dirinya salah besar, manipulasi kembali terjadi untuk yang kesekian kalinya, pengkhianat dari sahabat dekatnya, terungkapnya sebuah...