Aku rekomendasiin lagu ini buat kalian semua❤️
Soalnya akhir-akhir ini aku kobam sama ini lagu T_TLagunya gak nyambung ke cerita kok hshsh:)))
---
Pernah dengar pepatah, "Kadang kenyataan tak sesuai ekspetasi"
Ternyata pepatah itu benar adanya.Jaehyuk kira, setelah dia mati-matian kerja demi mengganti uang kas yang hilang, semua masalahnya selesai.
Tapi ternyata tidak! Siswa-siswi semakin gencar mengumpatinya, membully, bahkan menghina.Padahal Jaehyuk sudah bertanggung jawab meski bukan dia yang mencuri. Dunia memang sekejam itu!
Manusia berlomba-lomba untuk menghakimi tapi tak mau dihakimi.Untuk kesekian kali Jaehyuk mendapat pesan dari nomor yang tidak dikenal.
Unknow
|Lo hebat bisa bertahan sampe skrg
|Gue salut!
|Semangat trs Jae!!Yang membuat Jaehyuk merasa bingung, dari mana orang itu dapat nomor handphone-nya?
Jaehyuk bukan sembarang orang yang dengan asal menempatkan nomor handphone atau pun WhatsApp di media sosial.***
Senyum.Tampan.Baik
Tiga kata itu sudah cukup mendeskripsikan bagaimana seorang Yoon Jaehyuk dimata Byeol.
Byeol tak pernah melihat sedikitpun keluhan dari Jaehyuk. Laki-laki itu akan terus tersenyum bahkan ketika ribuan jarum menyayat hatinya.
Seperti, "Luka ku bisa sembuh seiring berjalannya waktu, meski kadang juga aku tak bisa menahan perihnya"
Namun byeol salut. Andai dia yang berada diposisi itu mungkin dia lebih baik mati.
Hidup dalam radar cacian manusia itu lebih menyakitkan.
Apalagi jika sudah soal fisik.Tapi, bukan hanya seorang Yoon Jaehyuk yang menyimpan begitu banyak misteri.
Bahkan seorang Park Byeol yang kelihatannya selalu ringan saja mempunyai rahasia terbesar. Yang hanya diketahui dirinya sendiri.Gagal ginjal.
Mendefinisikan sakit yang sedang Byeol rasakan.
Mencoba sama seperti Jaehyuk, Byeol berusaha tetap kuat sendirian. Toh percuma jika mengatakan pada orang tuanya yang gila kerja.
Byeol hanya berharap sisa umurnya sedikit lebih lama untuk bisa memastikan Jaehyuk benar-benar bahagia. Karena selama pindah sekolah, Jaehyuk lah yang menjadi motivasinya.***
Pagi ini, Byeol merasakan ngilu di pinggang sebelah kirinya. Jika biasanya dia tampak biasa-biasa saja, tapi kali lain.
Keringat sampai terus bercucuran.
Sesakit itu karena Byeol sengaja tak meminum obatnya selama dua Minggu terakhir ini.Sampai seseorang menepuk pundaknya.
"Kenapa?"
Byeol hanya mampu menggeleng dan tersenyum tipis, sangat tipis.
"Muka kamu pucet. Pasti kamu lagi sakit"
"Enggak Jae, gue gak pa-pa. Gue ke toilet dulu bye"
"Aneh" batin Jaehyuk.
Jaehyuk pikir, kaki Byeol luka karena gadis itu berjalan dengan terseok-seok.
Saat hendak menuju kelas, seseorang dengan sengaja mendorongnya hingga jatuh tersungkur dan nyaris mencium bak sampah.
Tawa beberapa murid yang berada didekat gerbang sekolah pecah. Menertawakan Jaehyuk yang mereka anggap adalah hal lucu.
Jaehyuk hanya bisa menghela nafasnya dan menahan tangis. Akan lebih memalukan lagi jika dia menangis disini.
Bergegas pergi kesana dengan langkah kaki lebar mengabaikan cemooh dari murid lain. Meski Jaehyuk bisu tapi dia tidak tuli.
Mungkin Jaehyuk terlihat sudah biasa, namun semakin dia terbiasa semakin besar juga lukanya.
---
Asahi menatap kearah depan dengan pandangan kosong.
Dia khawatir dengan Jaehyuk. Bagaimana kabarnya sekarang?
Walaupun Jaehyuk mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Asahi tak semudah itu percaya. Dia tau siapa Hyunjin dan antek-anteknya.Belum lagi selain Hyunjin masih banyak siswa yang kerap membully Jaehyuk.
Asahi ingin kembali tapi bagaimana yang disini? Ayahnya sedang sakit, ibunya sibuk kerja dan adiknya juga masih terlalu kecil.
"Hai" seseorang menepuk pundak Asahi. Membuat laki-laki itu terlonjak kaget.
"Eh maaf ngagetin" kata orang itu tak enak hati.
Asahi hanya mengangguk. Menggeser duduknya bermaksud menyuruh orang itu duduk disampingnya.
"Ngelamun terus, gak takut kesambet setan?" Asahi hanya mendesis dan menggeleng.
"Btw, kenalin gue Mashiho" yang diketahui bernama Mashiho itu mengulurkan tangannya dan disambut dengan 'agak' malas oleh Asahi.
"Asahi"
"Dari kemaren gue liat lo ngelamun terus disini. Kenapa? Utang rumah sakit belum kebayar?" dengan sekonyong-konyongnya Asahi menoyor kepala Mashiho sembari mendelik.
"Gini-gini gue orang kaya" katanya yang terdengar sombong(?)
"Baru kenal udah main noyor, gue tendang juga lo" kesal Mashiho.
Asahi bodoamat, menulikan telinganya karena Mashiho terus mengoceh tanpa henti. Sampai akhirnya Asahi dibuat terdiam.
"Sahi, wallpaper lookscreen yang disamping lo itu gue kayak kenal. Jaehyuk bukan?"
--
Hai kalian😾
Kemaren kan aku numpuk tugas, sampe sekarang belum selesai T_TBtw disini Mashiho bukan cast tetap ya, dia cuma kayak iklan doang hehehe:))))
Maap Mashiho stan:)))

KAMU SEDANG MEMBACA
Smile Falsity┊Jaehyuk [End]
Fanfiction𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙖𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙞𝙠𝙖𝙥 𝙗𝙤𝙝𝙤𝙣𝙜. 𝙄𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙡𝙨𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙝𝙖𝙡 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙜𝙖𝙧 𝙙𝙞𝙖𝙣𝙜𝙜𝙖𝙥 𝙗𝙖𝙞𝙠-𝙗𝙖𝙞𝙠 𝙨𝙖𝙟𝙖. 𝙙𝙖𝙣 𝙅𝙖𝙚𝙝𝙮𝙪𝙠 𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙤𝙧𝙖𝙣�...