Day 18 - Kerja Kelompok (lagi)

2.8K 538 77
                                    

🧊ꌚꏂꀷꀤꈤꁅꀤꈤ ꏂꌚ🌻
|_______☀︎︎_______|
|_____☀︎︎_____|
|___☀︎︎___|
|_☀︎︎_|
❦︎
❤︎

"Hongjoong!" panggil Seonghwa. Ia berlari-lari kecil menghampiri Hongjoong yang tengah membaca buku di bawah pohon.

Hongjoong menoleh, ia memperhatikan langkah Seonghwa yang terburu menuju tempatnya.

Hongjoong menoleh, ia memperhatikan langkah Seonghwa yang terburu menuju tempatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hati-hati," ucap Hongjoong kalem seperti biasa.

"Yosh ⸜( >ヮ<)⸝ " teriak Seonghwa setelah duduk di samping Hongjoong. "Kerja kelompok sama Hongjoong lagi! Senangnyaaa o(≧▽≦)o"

Hongjoong tidak dapat menahan dirinya untuk tidak mendengus. Hongjoong menutup bukunya, ia kini sepenuhnya memperhatikan Seonghwa.

"Aku tadi sudah meminjam beberapa buku yang kita butuhkan untuk bahan di perpustakaan," ucap Seonghwa lagi, ia sangat bersemangat. "Sekarang, mau mengerjakannya di rumah siapa? Rumah Hongjoong? Atau rumahku?"

Seonghwa yang tadi tengah memperbaiki tali sepatunya lantas mendongak, menatap Hongjoong karena tidak kunjung merespon ucapannya.

"Eh? (๑°ㅁ°๑)‼ Ho-hongjoong?!" Seonghwa panik, Hongjoong tengah memegangi kepalanya dengan tubuh yang sedikit bergetar. "Hongjoong ... Hongjoong baik-baik saja?" Seonghwa menggeser tubuhnya, ia memegangi sebelah tangan Hongjoong.

Sraattt

Tetapi langsung ditepis dengan kasar. Seonghwa memegangi tangannya yang berdenyut nyeri. "Hongjoong?"

Hongjoong mengerjapkan matanya dengan cepat, ia tampak terkejut dengan apa yang baru saja ia lakukan. "Ma-maaf," ucapnya pelan sebelum berbalik memunggungi Seonghwa.

Seonghwa terpaku, tadi itu ... tatapan Hongjoong ... tatapan Hongjoong persis seperti tatapannya setiap kali masa lalu yang mengerikan muncul diingatannya. Apa Hongjoong juga memiliki kenangan buruk?

Sepertinya ucapan Seonghwa ada yang memicu memori mengerikan itu, tetapi kalimat yang mana?

Seonghwa menarik napas pelan dan tersenyum maklum. Ia menerjang punggung Hongjoong dan tertawa riang. "Hongjoong! Bagaimana kalau kerja kelompoknya di rumahku?"

Seonghwa merubah posisinya, ia kini duduk di depan Hongjoong dengan senyum lebar yang belum hilang. "Di belakang rumah ada pohon besar! Kita bisa mengerjakannya sambil menikmati sepoi-sepoi angin. Bagaimana? (๑ᵔヮᵔ๑)"

Hongjoong akhirnya mengangkat wajahnya, ia menatap wajah berseri Seonghwa cukup lama, sebelum mengangguk pelan.

(。˃̶͈ ᴗ ˂̶͈。)

"Mau pulang dulu atau Hongjoong langsung ke rumahku?" tanya Seonghwa, sedikit memiringkan kepalanya. "Ah tidak-tidak. Sebaiknya pulang dulu supaya Hongjoong nyaman."

Seonghwa menggenggam tangan Hongjoong yang terasa sangat dingin.

"Ah! Aku tadi membeli dua kotak susu strawberry. Hongjoong mau?(˶ᵔ ᵕ ᵔ˶)" tanya Seonghwa dengan riang, kedua tangannya masih menggosok tangan Hongjoong supaya hangat.

[✔]Sedingin Es? . JoongHwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang