Day 2 - Jadi ekornya Hongjoong

3.3K 612 81
                                    

🧊ꌚꏂꀷꀤꈤꁅꀤꈤ ꏂꌚ🌻
|_______☀︎︎_______|
|_____☀︎︎_____|
|___☀︎︎___|
|_☀︎︎_|
❦︎
❤︎

Seonghwa tidak main-main dengan tekadnya. Kemarin ia selalu kehilangan jejak Hongjoong. Kali ini, ia akan selalu mengekor di belakang Hongjoong \(◕ヮ◕)/

Seonghwa ingin tahu, apa saja yang Hongjoong lakukan untuk menghabiskan waktu rehatnya selain duduk diam di bawah pohon.

🌻🌻🌻

#istirahat pertama

Hongjoong tidak melakukan banyak hal. Ia hanya berjalan tak tentu arah, berkeliling mencari tempat sepi sebelum akhirnya berhenti di belakang sekolah.

Duduk di bangku panjang di samping taman mini yang ditumbuhi bunga-bunga indah.

Seonghwa tidak menyangka kalau belakang sekolahnya serindang ini. Seonghwa sempat berpikir kalau belakang sekolah selalu menyeramkan dengan banyaknya sampah yang berserakan. Tetapi ternyata ia salah, di sini nyaman sekali. Sepi dan sejuk, sangat cocok untuk menenangkan diri atau mengerjakan tugas.

"Wah,, Hongjoong lihat! Bunga matahari!" teriak Seonghwa heboh saat menemukan bunga matahari yang letaknya sedikit jauh dari tempat Hongjoong duduk.

Hongjoong tidak mengatakan sepatah kata pun, tetapi ia menoleh sebentar ke arah Seonghwa sebelum kembali menatap lurus ke depan.

Tetapi walaupun begitu, Seonghwa tetap senang karena ia tidak sepenuhnya diabaikan.

🧊

#Istirahat kedua
-atap-

Seonghwa menolehkan kepalanya dengan gelisah ke arah pintu masuk. Apa mereka diperbolehkan main di atap? Ah benar juga, peraturan sekolah barunya tidak seketat sekolahnya dulu.

Di sekolahnya yang baru, siswa siswinya bahkan boleh mengecat rambut mereka, Hongjoong saja rambutnya berwarna biru, Seonghwa juga mengecat rambutnya menjadi coklat madu sih hehee dan mungkin juga mereka dibolehkan main di atap? Iya mungkin.

Ah bodo amat, di sini sejuk, nikmati saja. Seonghwa melihat ke arah Hongjoong yang tengah menatap pemandangan di depan.

Seonghwa memegangi perutnya yang sedikit berbunyi. Apa Hongjoong tidak lapar?

🧊

#istirahat terakhir

"Hongjoong, apa kamu tidak lapar?" tanya Seonghwa sambil menarik pelan lengan baju Hongjoong. Sejak pagi Hongjoong belum makan apapun. Setiap istirahat ia langsung pergi ke tempat yang sepi dan tenang.

Seonghwa tadi sempat membeli roti sebelum jam istirahat kedua berakhir.

Karena tidak mendapat respon, Seonghwa akhirnya berinisiatif untuk membelikan Hongjoong makanan. Gak mewah sih, hanya roti, Seonghwa tidak tau Hongjoong suka makanan apa.

"Hongjoong, aku membelikanmu roti. Rasa vanilla, soalnya aku tidak tahu Hongjoong suka strawberry atau tidak." Seonghwa meletakkan roti rasa vanilla itu di samping Hongjoong, sedangkan ia memakan roti rasa strawberry miliknya.

Tetapi sampai jam istirahat berakhir, Hongjoong tidak menyentuh sedikitpun roti yang ia berikan. Hongjoong langsung pergi begitu saja tanpa membawa rotinya.

"Roti oh roti, malangnya nasibmu (っ╥ - ╥)っ," gumam Seonghwa. Menatap roti yang tergeletak terabaikan. "Tapi kok rotinya kayak ngejek aku balik yaa( TДT)"

Seonghwa mengambil roti itu sebelum berlari kecil menyusul langkah Hongjoong.

Tbc

Selasa, 05-01-21
Authan-♡

[✔]Sedingin Es? . JoongHwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang