Akhir pekan 14 - Liburan

2.1K 356 85
                                    

🧊ꌚꏂꀷꀤꈤꁅꀤꈤ ꏂꌚ🌻
|_______☀︎︎_______|
|_____☀︎︎_____|
|___☀︎︎___|
|_☀︎︎_|
❦︎
❤︎

Suara kicauan burung saling bersahut-sahutan, juga cahaya mentari yang memaksa masuk melewati celah tirai jendela, merambat, menyinari kelopak mata Seonghwa, sang empu menggeliat, tidurnya terusik.

Sebelah tangan refleks terangkat untuk menghalau cahaya yang menyilaukan, tubuhnya bergerak mundur, menghindari cahaya mentari pagi. Erangan pelan terdengar, diikuti kelopak mata yang terangkat dengan malas.

Hal pertama yang netranya tangkap adalah berbagai jenis plushie lucu yang duduk bertumpuk pada sofa panjang di sudut kamar.

Mata yang semula malas kini terbuka dengan lebar, senyum tipis terukir di bibir pinknya, note yang tertempel di tepi meja nakas membuatnya terkekeh pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata yang semula malas kini terbuka dengan lebar, senyum tipis terukir di bibir pinknya, note yang tertempel di tepi meja nakas membuatnya terkekeh pelan.

༒︎-------------------------------------------༒︎
ʲᵃⁿᵍᵃⁿ ᵗᵃᵏᵘᵗ, ᵏᵃᵐᵘ ᵗⁱᵈᵃᵏ ˢᵉⁿᵈⁱʳⁱᵃⁿ
ˢᵉᵐᵘᵃ ᵖˡᵘˢʰⁱᵉ ˡᵘᶜᵘ ⁱⁿⁱ ᵐᵉⁿᵉᵐᵃⁿⁱᵐᵘ
༒︎-------------------------------------------༒︎

꒰ ˶ᵔ ᵕ ᵔ˶ ꒱

Hongjoong manis sekali, juga sangat perhatian. Hongjoong sampai repot-repot meletakkan berbagai jenis boneka lucu agar Seonghwa tidak ketakutan jika terbangun di tengah malam.

Semalam memang kacau sekali, Seonghwa tidak menyangka ia akan ketakutan setelah menonton film, pantas saja San sampai tidak bisa tidur sendirian selama tiga hari setelah menonton film ini.

Seonghwa menggeliat lagi, terlentang dan meregangkan otot-ototnya yang masih kaku. Udara pagi ia hirup dengan dalam, segar. Pandangan Seonghwa kembali pada jam wecker di atas nakas.

Jarum alarm berwarna merah menunjuk pukul 5, tetapi Seonghwa tidak mendengar bunyinya. Hongjoong pasti mematikan tombol alarm agar tidak berbunyi. "Pukul 7 pagi, lagi-lagi aku kesiangan ๑•́ ᎔ •̀๑" keluhnya.

Seonghwa duduk, menyibak selimut dan turun dari tempat tidur. Ia harus cepat mandi, semoga ia masih sempat sarapan bersama Hongjoong.

🧊

30 menit berlalu, Seonghwa kini ada di dapur, duduk di depan Hongjoong. Beruntung bagi Seonghwa, Hongjoong ternyata juga baru bangun, merekapun bisa sarapan bersama. Sepiring omelet ada di hadapannya, belum tersentuh.

"Seonghwa? Apa ada yang mengganggumu?" suara Hongjoong terdengar, sedikit mengagetkan Seonghwa.

Yang ditanya menggeleng pelan, sepertinya ia melupakan sesuatu, tetapi Seonghwa tidak ingat.

"Tuan muda Seonghwa, tidur anda nyenyak?" Mina bertanya, kedua tangannya dengan cekatan menuangkan air ke dalam gelas untuk Seonghwa.

"Weleh, pasti sangat nyenyak, semalam mereka berdua bersenang-senang," belum sempat Seonghwa menjawab, Mimi menimpali pertanyaan Mina lebih dulu. Disusul tawa pelan dari keempat Kakak perempuan Hongjoong.

[✔]Sedingin Es? . JoongHwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang