Day 24 - Hongjoong absen

2.8K 533 50
                                    

🧊ꌚꏂꀷꀤꈤꁅꀤꈤ ꏂꌚ🌻
|_______☀︎︎_______|
|_____☀︎︎_____|
|___☀︎︎___|
|_☀︎︎_|
❦︎
❤︎

(ง •᎑•)ว

Seonghwa berjalan memasuki kelas dengan riang seperti biasa, dengan ringan ia berjalan menuju bangkunya setelah menyapa San dan Wooyoung.

"Hiyap!" serunya saat mendudukan diri di kursi. "Pagi Hongjoong," sapa Seonghwa pelan pada bangku kosong di sampingnya.

Hehehehe (//>ฅฅ<///')

Hongjoong tidak masuk, semalam Hongjoong memberitahunya kalau hari ini ia absen. Seonghwa tidak menanyakan alasannya tetapi rasanya aneh sekali kalau ia tidak menyapa Hongjoong, sudah kebiasaan (*,,˃ ᵕ ˂ )

Seonghwa menatap keluar jendela, memperhatikan gumpalan putih awan yang berjalan beriringan di langit cerah. "Hongjoong sedang apa ya?" gumamnya.


Hening


Beberapa detik kemudian


"Sepi (இдஇ; )"

🌻🌻🌻

@istirahat

"Saaaaaannnnn,, tunggu akuuu," ucap Seonghwa dramatis, padahal San belum beranjak dari bangkunya. "Aku ikut ke kantin hehe."

San hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. "Hongjoong tidak masuk ya? Kamu tahu kenapa?"

Seonghwa menggeleng pelan, ia memeluk lengan San dan berjalan bersama menuju kantin. "Hongjoong tidak memberitahuku, aku juga tidak bertanya, karena itu urusan pribadi Hongjoong," jawab Seonghwa.

San mengangguk. "Wooyoung cepat!" teriak San pada Wooyoung yang berjalan lambat di belakang mereka.

🧊

@kantin

Seonghwa baru saja duduk setelah ia mendapat pesanannya, cukup lama ia mengantri karena banyak sekali siswa maupun siswi yang ingin membeli makanan ini.

Seonghwa duduk di depan San dan Wooyoung yang sudah makan lebih dulu.

"Lama sekali, banyak yang mengantri?" tanya San, ia menggeser botol Saos ke arah Seonghwa.

Seonghwa mengangguk. "Iya huuhuu pegal aku dari tadi berdiri, mana tadi ada yang menyela," gerutu Seonghwa kesal, ia memasukkan sedikit Saos ke dalam makanannya. "Wooyoung, tolong tisunya."

"Tumben tidak bawa bekal," ucap Wooyoung sembari menggeser tisu yang Seonghwa minta.

"Aku bawa kok (◕ヮ◕) untuk jam pelajaran terakhir hehe, aku malas ke kantin karena pasti penuh." Seonghwa memasukkan suapan pertama ke dalam mulutnya, lezatt ( •؎ •) pas, tidak terlalu pedas.

"Benar jug--"



"Eh eh liat tuh, Park Seonghwa kan? Tumben gak bareng Hongjoong hahhahaha."

"Iya ya biasanya sok banget ke kantin sama Hongjoong, padahal cuma beli roti doang."

"Hongjoong udah bosen kali, diusir deh."

"HAHAHHAAHHAHAHAHHA"



"Anjing!" umpat Wooyoung, mereka jelas sengaja berbicara dengan intonasi yang keras, membuat Seonghwa dan beberapa orang di sekitar mereka mendengar ucapan mencemooh itu.

Wooyoung menggenggam sendok ditangannya dengan erat, Seonghwa itu temannya, dan Hongjoong juga baru saja menjadi temannya, ia tidak terima teman dekatnya diperlakukan seperti itu.

"Biarkan saja," ucap Seonghwa tak acuh dan lanjut memakan makanan di depannya dengan santai. "Mereka hanya penonton yang tidak tahu apa-apa (◕ᗜ◕) awalnya aku juga risih, tapi lama-lama tidak peduli, terima kasih sudah khawatir, Wooyoung (ˆᗜˆ)"

Wooyoung mendengus pelan, tetapi ia setuju dengan ucapan Seonghwa, jadi ia pun ikut melanjutkan acara makannya yang sempat tertunda.

"Seonghwa keren," komentar San.

⁄(⁄ ⁄•⁄ ᴗ ⁄•⁄ ⁄)⁄

'Tidak, Hongjoonglah yang keren. Karena Hongjoong yang mengajarkan semua ini padaku (๑ᴖ◡ᴖ๑)' batin Seonghwa.

🌻🌻🌻

@jam istirahat terakhir

Seonghwa membuka bekalnya dan mulai makan dalam diam, ia duduk di bawah pohon seperti biasa, bedanya kali ini ia sendirian, tidak ada Hongjoong yang tertidur pulas di sampingnya.

Yaa,, yaaaa tidak sepenuhnya sendirian sih, sebenarnya Hongjoong tetap menemaninya kok, karena mereka sekarang sedang berbalas pesan (⁄ ⁄>⁄ ▽ ⁄<⁄ ⁄)

Dan Hongjoong yang mengiriminya pesan lebih dulu (っ¯ヮ¯ς)

Ya walau awalnya Hongjoong hanya mengirim pesan untuk meminta tolong pada Seonghwa supaya memberitahu Hongjoong jika ada tugas dari guru.

Tetapi saat Seonghwa membalas kalau ia kesepian, Hongjoong kembali membalas pesannya dan bilang kalau urusannya sudah selesai dan bisa menemani Seonghwa berbalas chat.

Aihh (⁄ฅ⁄⁄ฅ⁄⁄)♡

Aihh (⁄ฅ⁄⁄ฅ⁄⁄)♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(๑ᵔ⤙ᵔ๑)

🌻🌻🌻

@Pulang sekolah

Seonghwa sedang berjalan menuju halte bus saat tiba-tiba ada mobil yang berhenti di depannya. Seorang wanita cantik keluar dari dalam mobil dengan membawa bingkisan besar.

Seonghwa merasa familiar dengan mobilnya, ini seperti mobil yang ia naiki saat Hongjoong menjemputnya tempo hari.

"Park Seonghwa?" tanya wanita itu.

Seonghwa mengangguk ragu.

Tetapi kemudian wanita itu tersenyum sangat cantik. "Nama saya Mimi, Tuan Muda Hongjoong bilang, Tuan muda Seonghwa suka sekali dengan kue strawberi yang saya buat. Jadi saya buatkan lagi!" ucap Mimi semangat, ia memberikan bingkisan berisi kue yang besar itu kepada Seonghwa.

"E-eh?" Seonghwa sempat bingung, tetapi ia kemudian ingat Hongjoong pernah menyebut nama Mimi. Seonghwa kemudian menerima bingkisan itu dengan riang. " Terima kasih banyak Kak Mimi (〃^▽^〃) aku memang sangat menyukai kue buatan kakak (◕ヮ◕)"

"Syukurlah kalau begitu," Senyum Mimi semakin lebar. "Kalau begitu, Saya akan mengantar Tuan Muda Seonghwa pulang."

"E-eh tidak per-"

Belum sempat Seonghwa selesai bicara, Kak Mimi sudah menariknya lebih dulu ke dalam mobil. Kak Mimi ramah sekali, mereka baru bertemu tetapi Seonghwa tidak merasa canggung, ia seperti berbicara dengan kakaknya sendiri, mungkin usia Kak Mimi dengan Kakaknya juga sama.

"Terima kasih lagi, Kak Mimi - ̗̀(๑ᵔヮᵔ๑)"







Tbc

Mampus gak ada Hongjoong.

Maaf lambat update, authan mabook Shingeki no Kyojin,, iya tahu hype nya telat banget, tapi ini karena authan baru nemu app buat nonton anime yg bagus eueueueuue

Dan kalau di sini ada yang baca RUMAH,, sabar yaaa kalau nanti malem gak Up berarti BESOK. Otak authan ngadat diajak ngedraft,, kepikiran kapten Levi mulu (//ฅ' ∇ 'ฅ\\) //tabok

Kamis, 11-02-21
Authan-♡

[✔]Sedingin Es? . JoongHwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang