16. Indoapril

1.9K 368 64
                                    

"Lo mau apa? gue traktir." kata Haruto.

Songong amat bocah esde segala pake traktir-traktirin. Maap ya To, Yoonbin orang holkay.

Yoonbin jalan dibelakang Haruto, males. "Buruan! Lo mau beli apa?" tanya Yoonbin.

"Ya sabar atuh Binbin. Kan lagi dipilih-pilih dulu." kata Haruto.

Yoonbin sudah kesel. "Sekali lagi gue denger Banbin banbin, awas lo! gue gesek pake abu gosok!"

Haruto ketawa. "Tumben lo ngelawak."

KAN HARUTO TUH GAADA YANG JUDULNYA SERIUS!

Mereka jalan, didepan showcase showcase minuman. Haruto nunjuk ke arah sana.

"Minuman didalem showcase itu kaya Yoonbin. Manis, tapi sayangnya dingin." kata Haruto, dangdut banget.

Yoonbin mau muntah sbenernya, cuma ga mungkin kan entar malah ngerepotin Mba-Mba Indroaprilnya.

"Cepetan!" kata Yoonbin.

"Sabar dong monyet!" bales Haruto.

kan dah mulai berantem lagi:(

Haruto jalan sambil ngambilin snack yang dia pengen beli dan ngemasukin ke dalem keranjang yang lagi dipegang sama Yoonbin.

"Lo kenapa si?" tanya Haruto.

"Apa?" tanya Yoonbin.

"Itu, lo kenapa pagi ini dingin banget?"

"Enggak."

"Iya."

"Enggak ya To."

"Iya ya Bin."

Yoonbin cuma natep Haruto dari samping. Banyak tanya. "Ya terserah lo."

"Junkyu ngomong yang aneh-aneh sama lo?" tanya Haruto.

Yoonbin nunduk. Mau jawab iya, tapi juga gatau nge iya in apaan. Burem.

"Enggak." jawab Yoonbin.

Haruto ngernyitin dahinya. Sebenernya ada banyak yang pengen dia tanyain ke Yoonbin. Perihal tempo hari, waktu dia nginep di rumah Yoonbin.

Menurut Haruto, ada yang aneh di rumah Yoonbin. Sesuatu yang menurut Haruto privasi banget, tapi Haruto penasaran.

"Bin? Lo lagi ada masalah?" tanya Haruto sambil tetep ngepilih pilih snack. Tanpa sedikitpun ngelirik atau noleh ke Yoonbin.

"Maksud lo?" tanya Yoonbin, pura-pura gapaham.

"Ya gue nanya, lo lagi ada masalah apa nggak?"

"Masalah apa?"

PLIS LAH:(

Haruto ngehela napas abis itu ngelirik Yoonbin. "Lo kalo mau cerita mah ya cerita aja kali."

Yoonbin diem dan tiba-tiba dia kepikiran sesuatu. "Kenapa lo bilang gini? Ada yang lo tau?"

Haruto kaget. "Tau? Tau apaan? Tau bulet di goreng dadakan?"

Yoonbin ngeringis, dia salah orang. Dia salah udah terlanjur serius untuk orang yang setiap detiknya ngelenong terus, yoksi Haruto.

"Gak jadi." jawab Yoonbin dan jalan ngedahuluin Haruto.

Haruto cepetin langkah untuk nyusulin Yoonbin. "Cerita Bin cerita. jangan dipendem entar jadi kolestrol."

"Apaan enggak." kata Yoonbin, ngelak.

"Ayolah cerita."

"Gak."

"Bin tau ga si kalo ceritain beban ke orang bisa jadi lega."

REBUTAN ; harubin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang