Love Shot ||•ilyong•||

CEO

Warning!!

It's a little bit 🔞🔞

Jadi bagi yang tidak suka bisa diskip dan abaikan,atau bisa tutup halaman ini 🙂

________________________________________

Kim Doyoung adalah laki-laki berasal dari korea Selatan yang bekerja di salah-satu perusahaan milik orang ternama dinegara tersebut,dia bekerja sebagai seorang sekertaris dari bos nya di moon group's

Moon Taeil adalah bos dari tempat dimana seorang Kim Doyoung bekerja dia sangat tertarik dengan sekertaris nya itu dari awal iya bekerja dengan nya,namun sayangnya Doyoung tidak peka atas perasaannya

.
.
.

"Kim Doyoung-ssi" Panggil Taeil pada lelaki tinggi bak kelinci itu

"Iya sajangnim ada apa?" Tanya lelaki yg dipanggil Doyoung itu sesopan mungkin

Taeil nampak ingin mengatakan sesuatu namun ia ragu untuk mengatakan nya,dia terlalu takut dan tidak percaya diri untuk mengatakan ini

Doyoung berdiri dari duduknya dan mendekat kearah Taeil sebuah senyuman miring tercetak jelas diwajahnya,Taeil menjadi semakin gugup saat sang pujaan hati berjalan mendekat

"Apa yang ingin kau katakan hyung" Lirih Doyoung tepat ditelinga Taeil,merasa dipancing Taeil langsung mendorong Doyoung hingga punggung indahnya menyapa dinding yang dingin

"I want you to be mine" Ucap Taeil dengan suara rendah miliknya,hal itu membuat Doyoung meremang

"Will you be my boyfriend ?" Tanya Taeil,Doyoung masih mencerna apa yang Taeil katakan setelah paham dia langsung mengangguk heboh dan memeluk lelaki yang lebih pendek darinya itu

"Aku mau Hyung,tentu aku mau"

Taeil tidak bisa menyembunyikan senyuman nya dan memeluk Doyoung erat seakan tak ada hari esok lagi,namun berbeda dengan Taeil Doyoung justru merasa bersalah dan terpukul

"Ada apa Doyoung kenapa kau terlihat sedih?"

Satu tetes

Dua tetes

Tiga tetes

Akhirnya Doyoung menangis histeris sambil memeluk Taeil,dia terlalu kelu untuk mengatakan ini,dia sebenarnya sangat mencintai Taeil namun ia takut hal yg akan ia katakan ini membuat Taeil membenci nya

"Hiks hyung aku hiks a-aku hiks.."

"Ada apa bilang saja aku akan mendengarkan semuanya"

"AKU HAMIL hyung hiks aku bukan laki-laki yang suci lagi hiks aku sebenarnya tidak pantas untuk mu aku hiks aku tidhphhhh"

Perkataan Doyoung terpotong saat Taeil tiba-tiba menciumnya dan memasukkan lidahnya,mengajak lidah Doyoung untuk berperang,Doyoung yang shook itu berusaha untuk mengimbangi ciuman itu,meski berantakan tapi ia bisa mengimbangi nya

Ciuman itu semakin dalam dan semakin panas,tangan Taeil terulur untuk membuka empat kancing teratas kemeja milik Doyoung hingga Dada indah putih dan mulus milik Doyoung terekspos sempurna

Taeil meraba tonjolan merah muda didada Doyoung dan mencubit nya pelan,hal itu membuat Doyoung mendesah kecil disela ciuman mereka

Ciuman itu perlahan turun dan merambat kearea dada Doyoung,tangan Doyoung meremas surai merah milik atasannya itu saat Taeil terus memberikan tanda disana

Tak butuh waktu lama Doyoung kini terbaring lemah diatas ranjang yang ada diruangan Taeil dengan tubuh tanpa sehelai benang pun dan Taeil yang tidak berhenti bergerak diatasnya