Siapa yang tak tau film blue? ya mungkin orang-orang polos tak akan tahu film seperti itu, tapi seorang Kim Doyoung tak mungkin tidak tau apa itu film blue. Film ini adalah nama lain dari film porno dewasa yang dengan jelas menunjukkan dua orang saling berbagi kehangatan dalam kamera.Dan tentunya Doyoung juga tau itu. Bagaimana tidak, dirinya adalah seorang bintang porno yang sedang naik tahun ini. Doyoung membuang putung rokok miliknya dan berjalan menuju ujung rooftop sekolah, merentangkan tangan guna menikmati angin yang menerpa tubuhnya Doyoung memejamkan matanya tanpa terpengaruh dengan kedua sahabatnya yang sedang beradu argumen dibelakang.
Saat ia membuka mata, tatapannya langsung tertuju pada ketua osis sekolahnya itu, namanya Moon Taeil. Sejak menginjakkan kaki kesekolah ini Doyoung sudah tertarik pada pria yang lebih tua dua tahun darinya itu. Kedua teman yang berada dibelakangnya itu juga tentu tau sosok yang sudah mengambil separuh atensi milik sahabat mereka itu.
"Kenapa tak kau ajak berkencan saja Doy? lagipula siapa yang bisa menolak pesona pria tampan dan manis seperti dirimu" ucap si suara berat, Wonwoo.
"Berkencan dengannya?" Doyoung terkekeh pelan "dia anak baik-baik mana cocok denganku yang seorang bintang porno ini Wonu"
"Lagipula pria Moon itu kan tidak tau?" celetuk sicantik Sooyoung.
"Maksud mu aku tidak perlu memberitahu nya dan menjalani hubungan dengan kebohongan? tidak Soo, itu bukan gayaku"
"Tapi kau mencintai nya" ucap Wonwoo lagi.
"Karena aku mencintai nya, aku tidak mau membohongi nya" ucap si manis kemudian tersenyum pada kedua sahabat nya itu.
"Sudahlah, aku harus pergi sekarang" ucapnya lagi sebelum membereskan barang-barangnya.
"Kau ada syuting hari ini? ini kan hari libur mu" tanya Sooyoung heran.
"Bayarannya tiga kali lipat karena partner ku adalah orang baru dari agensi sebelah, lumayan bukan? kita bisa jalan-jalan ke Negara impianmu, tentu biaya aku yang tanggung" ucapnya sambil menaik turunkan alisnya.
Sooyoung hanya merotasi kan matanya malas, Doyoung hanya terkekeh dan pergi meninggalkan kedua sahabat nya itu. Didepan pagar dia sudah dijemput oleh supir pribadinya, Doyoung masuk kedalam mobil dan duduk diam selama perjalanan. Sepanjang perjalanan ia hanya melihat gedung-gedung tinggi yang sudah sering ia lewati dan melihat mobil atau motor yang menyalip mobilnya.
"Pak, apa studio nya masih jauh?" tanya Doyoung setelah sekian lama diam.
"Sebentar lagi nak Doyoung, setelah pertigaan kita akan sampai" ucap sang supir dan dibalas anggukan dari Doyoung.
𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢
Doyoung sedang berada diruangan pribadinya, dia bermain ponsel sambil menunggu partner sex nya datang. Doyoung hanya mengenakan bathrobe miliknya tanpa mengenakan apapun lagi didalamnya, tidak lama kemudian staff datang dan mengatakan partner nya sudah datang. Doyoung diminta untuk menyapanya dulu sebelum memulai syuting mereka.
Langkahnya terdengar malas di lorong menuju ruangan artis baru itu, sesampainya di depan pintu sangat artis dengan sopan Doyoung mengetuk pintu.
"Permisi, aku partermu"
Pintu terbuka dan artis itu terkejut melihat Doyoung begitu juga sebaliknya.
"Kim Doyoung?"
"T-Taeil Hyung?"
Jika ini adalah drama india mungkin keduanya sudah diselimuti backsound dramatis dengan kamera berputar khasnya, hening diantara mereka menunjukkan betapa syok keduanya saat ini. Taeil menarik tangan Doyoung yang mematung dengan wajah pucat nya, karena agak tidak etis keduanya terus seperti itu dan dilihat staff. Taeil mendudukkan Doyoung disofa lalu mengambil air putih untuk adik kelasnya itu, Doyoung menerima air itu dan menegaknya sampai habis.
"M-maaf aku kaget"
"Tak apa, aku juga kaget ternyata artis papan atas yang dimaksud itu adalah kau"
Keduanya bertatapan dengan posisi Doyoung yang duduk dan Taeil berdiri tepat didepan Doyoung, situasi canggung ini dan posisi ini membuat pikiran Doyoung merambat kemana-mana apalagi fakta bahwa orang didepannya ini adalah partner sex nya saat ini. Entah mimpi apa Doyoung semalam sampai mendapatkan jackpot seperti ini.
Taeil mengusap rambut Doyoung pelan dan menunduk untuk bisa berbisik pada Doyoung.
"Aku selalu menonton film mu untuk memuaskan nafsuku"
Tubuh Doyoung menegang seketika, apalagi saat tangan Taeil menarik tali bathrobe miliknya dan melepaskan bathrobe itu dari tubuhnya. Tangan Taeil tanpa permisi menggerayangi tubuh ramping itu, Doyoung melengguh saat titik sensitif nya disentuh dan dimanjakan Taeil.
"Aku juga tau kau selalu memperhatikan ku, apa alasanmu hm?"
"Aku mhh k-karena aku nghh Hyung"
Doyoung kehilangan kemampuan berbicara nya saat Taeil menyentuh dan memainkan kejantanannya, kepalanya mendongak, matanya terpejam menikmati afeksi yang diberikan orang didepannya ini atau lebih tepatnya di atasnya? entahlah.
𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢𖠢
"Shh ahh Hyung hh"
Desahan Doyoung tidak pernah terdengar senyaring ini saat bercinta dengan semua partnernya, managernya bahkan sampai dibuat takjub dengan Moon Taeil yang mampu membuat tunduk Doyoung dan membuatnya mendesah nikmat dibawah kuasanya. Karena biasanya Doyoung lah yang mengejar kepuasan dirinya sendiri, semua partnernya selama ini tak pernah membuat Doyoung puas, tapi Taeil mampu membuat Doyoung tak berkutik dan hanya mengikuti arahannya.
Nafas Doyoung terengah saat Taeil terus menghantam titik nikmatnya bahkan mungkin ia sudah melukai Taeil dengan kukunya karena mencengkram kuat bahu yang lebih tua sebagai pelampiasan rasa nikmat nya. Sex terbaik sepanjang karirnya Doyoung tidak akan mau lagi melakukan sex dengan orang lain selain Taeil, karena inilah yang partner yang Doyoung mau.
"Doyoung, tatap aku"
Mata Doyoung yang semua terpejam mulai terbuka dan disambut tatapan teduh dari yang lebih tua, hatinya seketika menghangat. Taeil mengulas senyumnya dan mencium bibir Doyoung dengan lembut sangat bertentangan dengan gerakannya dibawa sana. Melihat itu para staff bahkan sampai mimisan karena chemistry yang dibuat keduanya terlalu nyata dan membuat mereka seperti tidak sedang syuting, padahal saat ini staff memang diberikan tontonan gratis untuk keduanya yang sedang sama-sama dimabuk asmara itu.
Kegiatan panas itu berakhir setelah keduanya sama-sama mendapatkan pelepasan dan sedikit adegan penutup singkat sebelum akhirnya sutradara meneriakkan kata cut. Doyoung sampai lemas dibuat Taeil, bahkan ia tak mengindahkan managernya yang menyuruhnya untuk cepat membersihkan diri.
"Johnny Hyung kau berisik sekali, apa kau tau aku lelah dan demi kolor spiderman milik kekasih mu bagian bawahku sangat sakit!" ucapnya sambil menunjukkan wajah cemberut nya.
"Hey jangan bawa-bawa celana kesukaan Mark ku, tapi kau tidak bisa tidur disini Doyoung! ini tempat syuting astaga"
"Tak apa, aku akan membantunya" ucap Taeil setelah ia selesai membersihkan dirinya, tanpa permisi Taeil mengangkat tubuh lemas Doyoung dan membawanya keruangan pribadi sangat artis.
Sesampainya disana Taeil dengan lembut membersihkan seluruh tubuh Doyoung dengan air hangat yang memang sudah disediakan, ia memakai kan baju yang juga sudah disiapkan kepada Doyoung. Setelah selesai Taeil duduk disamping Doyoung dan membiarkan yang lebih muda bersandar di bahunya.
"Sekarang kau kekasih ku, titik" ucap Doyoung tiba-tiba.
Taeil terkekeh dan mengusap pipi Doyoung pelan.
"Yaa yaa, aku kekasih mu tak perlu kau ulangi"
Doyoung terlelap sambil bersandar dibahu Taeil dan menggenggam tangan orang yang sudah resmi menjadi kekasihnya itu. Besoknya Doyoung mengambil cuti sekolah dan beristirahat full bersama kekasih tampannya.
End.
Wahh, watashi nulis apa ini? sudah tidak pro lagi 😢
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Shot ||•ilyong•||
Fiksi Penggemar[Ilyong in your area] One-shot,two-shoot ilyong story Kebanyakan isinya mature conten Doyoung uke! Taeil seme! HOMOPHOBIC MENJAUH!! Tidak menerima hujatan dalam bentuk apapun 😝 Start : 9 Februari 2021 Fin : 🏅#6 nc