Love Shot ||•ilyong•||

learn to hate you

Warning!!!
Ini hanya kisah fiksi jangan dibawa serius, mending hubungan kita yang dibawa serius 😔👎🏻

Kau tau NCT?

Ya, mereka adalah boyband Korea pertama yang memiliki sistem tanpa batas, dimana membernya terus bertambah bukan berkurang, sistem unit yang rumit membuat banyak orang tertarik untuk menjadikan mereka sebagai idol favorit.

Salah satu unit paling terkenal adalah NCT 127 mereka debut dengan 7 orang lalu satu tahun kemudian bertambah 2 satu tahun kemudian lagi mereka bertambah 1 orang, namun sekarang mereka hanya berpromosi dengan 9 orang karena salah satunya fokus pada unit China mereka yang disebut WayV.

Mereka memiliki hubungan kekeluargaan yang sangat dekat, bahkan tidak ragu memberikan skinship cukup intim pada satu sama lain.

Rumor idol pria/wanita yang memiliki hubungan sejenis sudah banyak yang terungkap dan berakhir dengan karir mereka yang hancur, hal itu membuat mereka pecinta sejenis menjadi takut untuk mempublikasikan hubungan mereka.

Tapi perasaan tidak dapat dipungkiri, seorang vokalis NCT 127 ini jatuh cinta pada rekan segrup nya, dia adalah Kim Doyoung yang jatuh cinta pada Moon Taeil, hyung tertua mereka.

"Apa aku harus memberitahu nya?" tanya Doyoung pada teman idolnya, dia Jennie.

"Asal kau tidak takut dengan respon Taeil oppa berikutnya, kau bisa saja mengungkapkan nya" ucap wanita cantik itu.

"Aku tidak tau" ucap Doyoung frustasi sambil mengaduk makanannya.

"Doyoung sayang dengar, jangan takut untuk menghadapi apapun yang sudah kau pilih, hatimu sudah memilih mencintainya, jangan takut untuk mengatakannya jika itu mengganggumu, kau hanya perlu lebih berani, jika dia malah membencimu kau tau kan, selalu ada plan B disetiap plan A"

Jennie menatap Doyoung dengan tatapan mengerikan.

"Jangan bilang kau akan menjualku Jen"

"Hahahhaaha tentu tidak Doy, ada ada saja"

"Baiklah, aku sudah putuskan!"

"Yoksi!! Kim Doyoung hahahaha"

Mereka menghabiskan sore itu dengan mengobrol banyak hal sebelum akhirnya mereka pulang.

Doyoung berjalan ragu menuju kamar Taeil, nafasnya terasa sangat berat saat ini sesak memenuhi dadanya, keringan bercucuran entah apa alasannya.

tok! tok! tok

ceklek!

"Taeil hyung, apa aku mengganggu?"

Taeil menutup buku yang ia baca dan tersenyum pada Doyoung.

"Tidak, ada apa hm?"

"Aku ingin mengatakan sesuatu yang penting padamu"

Taeil berdiri dan menghampiri Doyoung, berdiri didepan orang yang lebih muda dua tahun darinya itu, menatap dengan tatapan lembutnya seperti biasa.

"Ada apa? apa ada hal buruk?" tanya Taeil.

"Jangan takut, jika dia marah dan membencimu maka kau harus segera keluar dari grub dan mengundurkan diri dari agensi, tenang aku sudah siapkan masa depan yang cerah untuk temanku hahahaha, ah atau kau bisa melakukan apa yang akan aku lakukan nanti" ucap Jennie sebelum mereka benar-benar berpindah.