Di pagi yang cerah, Kazuo baru sampai di sekolah dalam keadaan lesu dan wajahnya yang pucat pasi karena memikirkan tentang mimpi itu dia tidak berselera makan bahkan di rumahnya dia tidak sempat sarapan dia pun segera ke kelas dan segera duduk ke bangkunya.
“Selamat pagi, Kazuo. Eh?! Kenapa wajahmu pucat sekali dan kau terlihat lesu?” Tanya Takaharu yang terkejut melihat sahabatnya yang wajahnya pucat pasi.
“Aku sedang tidak bisa tidur apalagi aku belum sarapan”
“Oh iya, ini roti untukmu tadi aku membelinya di toko roti langgananku” ucap Takaharu sambil memberinya sebungkus roti
“Terima kasih” ucap Kazuo sambil memakan roti yang di berikan oleh Takaharu
“Sama-sama”
“Kya!!!! Ada mayat!!!!”
“Takaharu, sepertinya tadi aku mendengar seperti ada suara teriakan?”
“Iya, Aku juga. Entah kenapa aku merasakan firasat yang buruk lebih baik kita segera memastikannya”
“Baik”
Lalu mereka berdua pun segera keluar dari kelas, ketika itu mereka melihat banyak orang yang berkerumun disana mereka melihat Mei, Rokuta, Oreki dan Yuna.
“Hai” sapa Kazuo dan Takaharu
“Hai juga”
“Kau tahu tidak, tadi ada seorang siswi yang tidak sengaja menemukan jasad seorang siswi di koridor yang mengarah ke gedung lama, saat ini polisi sedang menyelidikinya”
“Aku ingin memastikan”
Lalu Kazuo pun segera melihat keadaan jasad dari siswi itu dan betapa terkejutnya dirinya karena jasad itu adalah siswi yang dia lihat kemarin selain itu terdapat beberapa luka tusukan di perutnya dan satu luka tusukan tepat di dadanya tubuh pemuda itu begitu gemetaran karena apa yang di alami siswi itu hampir sama dengan yang ada di mimpinya meskipun dirinya yang menjadi korban.
“Kazuo….Kazuo….kau kenapa?” Tanya Rokuta namun pemuda itu hanya diam
Seketika Kazuo langsung kehilangan keseimbangannya dan terjatuh napasnya tersenggal-senggal sambil memegangi dadanya yang terasa sakit, melihat hal itu Takaharu dan yang lainnya begitu panik.
“Kazuo/Kazuo-san….” ucap mereka berenam dalam keadaan panik melihat kondisi Kazuo.
Perlahan pandangan Kazuo langsung memudar dan tak sadarkan diri.
❖❖❖❖
At ruang UKS.
Ketika itu, Kazuo baru saja terbangun dan dia berada di ruangan serba putih ketika itu dia melihat Mei berada di samping sambil duduk di kursi.
“Mei-san….” lirih Kazuo
“Kazuo-san, kau sudah bangun kau membuatku khawatir saja”
“Maaf sudah membuatmu khawatir, dimana aku?” Tanya Kazuo yang melihat ruangan di sekelilingnya yang sedikit berbeda
“Kau berada di ruang UKS, tadi kau pingsan selama dua jam pelajaran saat ini sedang jam istirahat”
“Oh begitu, ya”
“Setelah jam istirahat semua murid akan di pulangkan karena kasus pembunuhan yang korbannya adalah siswi dari kelas 3 – 3”
“Begitu, ya”
“Aku di suruh oleh Takaharu-kun dan yang lainnya untuk menjagamu soalnya mereka semua sempat khawatir melihat kondisimu. Kazuo, jika masih terasa sakit, penjaga UKS bilang beristirahat dulu sejenak setelah di rasa cukup membaik kau boleh pulang”
KAMU SEDANG MEMBACA
Shiver: The Bloody School
HorrorKazuo Nakahara seorang siswa SMA tahun ke-2 yang merupakan murid pindahan dari sebuah sekolah di daerah Yomiyamashi bernama Akashia Gakuen. Sekolah ini merupakan sebuah sekolah yang sangat terkenal namun di balik itu semua terdapat cerita kelam dima...