Dua tahun kemudian.Akashia Gakuen pun kembali di buka dan siap menerima peserta didik baru semuanya kembali damai kecuali suara misterius yang masih sering terdengar ketika lewat jam 09:00 PM.
Saat itu, adalah upacara kelulusan Kirisaki di sekolah tersebut dan tentu saja tamu yang datang hari ini adalah Mei dan yang lainnya dari tadi tidak melihat Kazuo.
Selesai upacara, mereka pun mengobrol bersama di ruangan Akashia Tanteidan Club sesekali mereka ingin bernostalgia dimana tempat ini menjadi tempat awal mula mereka menyelidiki tentang misteri pembunuhan di sekolah ini dulu.
“Tempat ini penuh dengan nostalgia, ya”
“Hn, sudah lama kita tidak kesini”
“Tempat ini penuh sekali dengan kenangan yang berharga”
“Iya, Mei-senpai dari tadi aku belum bertemu dengan Kazuo-senpai”
“Wajar saja setelah dia lulus dia memutuskan untuk pulang ke Tokyo karena ayahnya sudah pulang dari pekerjaannya di luar negeri selain itu, dia harus fokus dengan ujian masuk universitasnya”
“Pasti perjalanan dari Tokyo kesini membutuhkan waktu yang lama apalagi belum terkena macet”
“Kau ada benarnya juga”
“Siapa bilang aku tidak datang tentu saja aku sudah dari tadi disini?”
Ketika itu mereka mendengar suara yang begitu familiar dan ternyata berasal dari Kazuo seperti biasa pemuda itu memasang senyuman manisnya.
“Kazuo!”
“Sejak kapan kau disini?” Tanya Takaharu
“Oh sebenarnya aku menginap di rumah bibi dan paman beberapa hari yang lalu karena aku baru saja di terima di universitas favoritku”
“Kalau kami menunggu pengumuman tentang universitas favorit”
“Oh begitu, ya. Semoga kita bisa bertemu lagi di universitas yang sama”
“Tentu saja”
Mereka pun sesekali bersenda gurau bersama, dan menikmati kebersamaan mereka selama menjadi anggota Akashia Tanteidan.
Fin.
❈❈❈❈❈❈
Setelah perjuangan yang panjang akhirnya cerita ini bisa tamat.
Kazuo: yah, kita akan berpisah dengan para readers, nih.
Mei: kenapa kau sedih?
Kazuo: kita akan berpisah dengan para readers.
Takaharu: padahal aku ingin sekali bersama dengan para reader.
Rokuta, Oreki, Yuna & Kirisaki: (menemui Kazuo dan Mei)
Kazuo dkk: Kami segenap para character Shiver mengucapkan terima kasih sudah mendukung kami, ya.
Author: (Datang bersama dengan dua orang remaja bersurai coklat dan bersurai putih)
Kazuo: Author, siapa yang bersamamu?
Author: Oh, mereka adalah character dari project terbaruku
Ashera: Hai semuanya, perkenalkan namaku Ashera Hayst dan ini adikku
Mikaela: Salam kenal, namaku Mikaela Hayst. Kami adalah character dari Azure of Claris
Kazuo: Azure of Claris, wah keren banget aku tidak sabar melihat aksi kalian
Mei: Iya, aku dan teman-temanku sudah tidak sabar.
Ashera: Oh iya, tunggu petualangan kami di dunia oren ini. Sampai jumpa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shiver: The Bloody School
TerrorKazuo Nakahara seorang siswa SMA tahun ke-2 yang merupakan murid pindahan dari sebuah sekolah di daerah Yomiyamashi bernama Akashia Gakuen. Sekolah ini merupakan sebuah sekolah yang sangat terkenal namun di balik itu semua terdapat cerita kelam dima...