Chapter 13: Buku Harian Yukina Sawahiro part. 1

25 5 10
                                    

Hari demi hari pun telah berlalu dan liburan musim panas pun telah berakhir, di pagi yang cerah Kazuo sedang sarapan bersama dengan paman dan bibinya menu sarapannya memang sederhana tapi terdapat cinta di balik setiap masakannya, selesai sarapan dia pun segera bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah tentu saja dia memasukkan kotak yang dia temukan waktu itu.

“Paman, bibi aku berangkat”

“Iya, hati-hati di jalan”

Kazuo pun berangkat menuju ke sekolahnya, ketika itu ada seorang yang menepuk pundaknya dan ternyata adalah Kirisaki.

“Hai, Kazuo-senpai” sapa Kirisaki

“Hai, Kirisaki-kun. Bagaimana liburan musim panasmu?” Tanya Kazuo

“Biasa saja, tidak ada yang istimewa. Kalau begitu aku duluan, ya”

“Hn”

Lalu Kirisaki pun pergi duluan soalnya dia ingin menemui teman-temannya, entah kenapa Kazuo merasakan ada sisi lain di balik Kirisaki, di saat dia sampai di depan gerbang sekolah dia bertemu dengan teman-temannya.

“Kazuo, selamat pagi”

“Selamat pagi juga”

“Liburan musim panas kali ini berbeda, ya”

“Iya, soalnya kita ini sedang menyelidiki tentang pembunuhan yang ada di sekolah ini selain itu kita harus berhati-hati”

“Iya, saat ini kita sedang di terror jadi harus berhati-hati”

“Kau benar juga”

“Kazuo, bagaimana kalau kita perlihatkan isi kotak yang kita temukan beberapa hari yang lalu”

“Hn”

“Nanti jam istirahat kita ke ruangan klub”

“Ok”

Mereka pun segera ke kelas masing-masing, ketika itu di kelas 2 – 3 sedang ada pelajaran dan seperti biasa Kazuo masih memikirkan tentang buku harian dan flashdisk yang ada di kotak itu yang merupakan milik dari Yukina Sawahiro.

❖❖❖❖

Dua pelajaran berselang, saat itu jam istirahat ketika itu Kazuo dan yang lainnya berada di ruangan klub. Dia pun membuka kotak yang dia bawa dan isinya adalah sebuah buku harian dan flashdisk.

“Isi dari kotak ini adalah buku harian dan flashdisk”

“Bagaimana kalau kita membacanya?” Tanya Rokuta

“Baiklah”

Lalu mereka membaca buku harian itu dan kelihatannya biasa-biasa saja ketika itu dia membaca sebuah halaman dimana dia memulai kehidupan sekolahnya sebagai siswi tahun ketiga.

05 April 20xx.

Di musim semi yang cerah, aku baru saja pindah ke kota Yomiyamashi dan aku bersekolah di sebuah sekolah bernama Akashia Gakuen. Aku menjalani kehidupan masa SMA disini, aku berada di kelas 3 – 3 di kelas ini aku memiliki teman baru ketika aku pertama kali di kelas ini aku tidak merasakan ada hal yang aneh tentang sekolah ini ketika itu aku mengetahui sebuah cerita yang kelam tentang sekolah ini, yaitu setiap bulannya sering di temukan siswa dan siswi yang meninggal di sekolah ini dengan cara yang beragam dan jasad mereka selalu di temukan di sebuah koridor yang menghubungkan gedung lama dan kelas 3 – 3 teman-temanku yang ada di kelas menyebut koridor itu dengan sebutan koridor berdarah. Menurut rumor, kalau siswa dan siswi yang di bunuh di sekolah ini di akibatkan oleh hantu penunggu sekolah ini yang meminta tumbal terutama dari kelas 3 – 3 karena rata-rata jasad yang di temukan selalu berasal dari kelas 3 – 3.

Shiver: The Bloody SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang