2. Anushka

1.1K 105 49
                                    

Happy reading!

--JEKA--

Cause ah ah iam in the stars tonight.

Suara lagu yang terputar dari ponsel Theo di markas Anushka itu terdengar sangat berisik. Si pemilik ponsel malah dengan kesantuyannya menggerakkan ponsel secara random diikuti ekspresi wajahnya yang konyol. Cowok itu terlihat sangat asik dengan aplikasi yang sedang viral itu.

Juna menggeleng pelan melihat tingkah anggotanya. "Tet, nggak bosen-bosen lo ya bikin tiktok."

"Followers gue makin banyak coy kalo rajin ngepost." Balasnya tanpa melihat Juna. Tangannya sangat aktif menekan-nekan ponselnya itu.

"Alah, emang berapa si?" Tanya Jimmy.

"Nih nih nih, banyak kan?" Theo menyodorkan ponselnya dengan semangat.

Jey, Jeka, dan beberapa anggota Anushka lainnya ikut melihat karena tertarik. Menyisahkan Agus yang sedang tidur di sofa dan Gino yang entah kemana. Gino. Cowok jangkung itu kerap kali hilang dan muncul secara tiba-tiba layaknya Jin. Tak berbeda jauh dengan namanya.

"Jinjja?! Itu lo beli ya?" Tuduh Jeka dengan kurang ajarnya.

Thwo menoyor kepala Jeka tak terima. "Enak aja! Ini tuh karena nistaan dari kalian semua."

Obin mengerutkan dahinya bingung. Cowok yang terlampau tinggi itu masih kelas sepuluh. "Nista paan dah?"

"Sebelumnya gue mau berterima kasih ke kalian." Ujar Theo dengan suara yang terdengar dramatis.

"Thanks yaaaaa." Lanjutnya dengan nada panjang.

Cowok itu mendengus melihat teman-temannya yang menunggu ucapannya. "Karena kalian sering ngatain gue alaylah, noraklah, pokoknya yang jelek jelek deh."

"Gausah kebanyakan muqodimmah lo. Cepetan." Ketus Jimmy.

Theo nyengir. "I mean, karena nistaan kalian itu, gue jadi terkenal. Gue jadi kuat mental karena mulut setan kalian."

Jimmy mendengus. "Seneng lo?"

"Iyalah! Jadi seleb gue, bro." Ujarnya sambil menepuk dadanya jumawa.

Juna berdehem. "Intinya, kalo mau sukses itu gausah malu dan harus percaya kalo lo bisa."

"Bener!" Sahut Theo kencang.

Jeka melirik Theo. Ia menahan senyumnya dan mendekat ke arah cowok yang sekarang sedang membalas komen-komen yang ada di video tik toknya. "Lo nggak mau buat lagi, Tet?"

"Abis ini gue mau bikin lagi. Tenang, fans-fansku." Theo tertawa pelan tanpa melirik Jeka.

Jeka tak bisa lagi menahan senyum sumrigahnya. Mengabaikan candaan Theo. Ia berucap. "Yuklah! Gue ikut."

"Bentar-bentar."

Jimmy jelas mendelik melihat tingkah Jeka. "Pansos lu, Jek?"

Jeka menoleh sambil tertawa kecil. "Bacot lu ah. Sini kalo mau ikutan juga."

Jimmy menggeleng tak habis pikir, namun tanpa disangka, cowok itu menghampiri kedua sahabatnya dengan riang. "Yuk ah, gece. Gue mau ikutan."

JEKA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang