4.masalah

279 25 0
                                    

Kini semua anggota keluarga besar matura sudah berkumpul di aula istana, dan saat ini para pendeta memulai upacara nya dengan ritual ritual yang sudah menjadi adat istiadat di matura.
Hingga tak lama kemudian para pendeta pun menyelesaikan acara ritual ritual tersebut, lalu menyuruh citravika memberi salam kepada semua anggota keluarga di matura.

Kini tiba di giliran selir nandini, selir nandini memutar mutarkan piring pemujaan karena itu khusus untuk ibu kandungnya untuk memberi doa dan berkat kepada anaknya, setelah itu selir nandini menaburkan beberapa biji beras hingga akhirnya selir nandini memberi kan bindi di dahi citravika putrinya.

"Selamat datang kembali di matura putriku, semoga dewa selalu melindungimu dari marabahaya" ucap selir nandini kepada citravika putrinya.

"Terima kasih ibu, karena ibu memberikan aku berkat"

Seketika suasana sudah begitu membahagiakan tiba tiba..

"Ada acara apa ini? kenapa tidak ada yang memberitahuku?" Ucap seorang pria yang kini berada di pintu masuk istana, karena sepertinya ia baru tiba di istana matura ini.

"Ada acara apa ini? kenapa tidak ada yang memberitahuku?" Ucap seorang pria yang kini berada di pintu masuk istana, karena sepertinya ia baru tiba di istana matura ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika semua orang yang berada di dalam aula istana langsung menoleh ke asal suara.
Mika dan preeti merasa sangat heran yang dipikirannya sekarang adalah, siapa lagi pria itu.

Memang pria itu tidak kalah tampan dari pangeran kanha, tapi meskipun tampan pangeran kanha sedikit tapi pria ini terlihat sangat manis.
Pria yang berbadan besar ini terlihat berjalan kearah dimana Anggota keluarga kerajaan berdiri, lalu tiba tiba..

"Putraku laksmana, kau sudah kembali dari tempat perguruan mu nak. Ibu senang sekali kau bisa kembali lagi di matura ini, oh iya adik kesayangan mu citravika kini telah kembali" ucap selir durdara sambil memegang pipi putranya itu.

"Owh, jadi dia adalah putra dari selir durdara. Tadi selir durdara bilang bahwa pria itu datang dari tempat perguruan, pantas saja aku tidak pernah melihat nya" batin mika.
"Ya ampun...pria ini tampan sekali sih, kenapa juga di dunia nyata tidak ada pria setampan dia omg...kalau dia ada di dunia nyata udah aku pacarin dia, gak peduli lagi sama sakit hati lagi hehehe" batin preeti

Lalu mika melihat kearah sahabat nya itu yang terlihat senyum senyum nggak jelas kearah putra selir durdara, lalu tiba tiba mika menyenggol lengan preeti dengan pelan.

"Eh, kamu kenapa senyum senyum begitu. Jangan bilang kalau kamu naksir sama pria yang bernama laksmana itu ya!" Ucap mika dengan pelan agar tidak terdengar oleh orang orang yang ada disekitarnya.

Preeti hanya tersenyum, dengan begitu mika sudah paham maksud dari preeti sangat jelas sekali bahwa preeti benar benar menyukai pangeran laksmana.

Kini laksmana melihat kearah citravika, sebelum nya laksmana juga mendengar selama ia berada di perguruan bahwa adik kesayangan nya citravika telah tiada, ia juga merasa kehilangan mendengar bahwa adik kesayangannya itu telah tiada.
Ia merasa sangat terpuruk selama diperguruan, akan tetapi ia mencoba merelakan kematian adiknya itu selama diperguruan.

my true love is different from the othersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang