Mimpi yang panjang

5.2K 431 5
                                    

Aku terbangun...
Tapi...
Ini bukanlah alam nyata
Aku masih dalam alam mimpi...

Aku tidur didalam mimpiku sendiri..
Aku melihat taman yang sangat indah...
Ada sungai dengan air jernih yang mengalir..
Ada taman bunga disekelilingnya..
Aku melihat anak-anakku bermain dan berlarian disana..
Arsita mengejar kupu-kupu...
Bella bermain air sungai bahkan ia meminumnya ..karena air itu memang sangat jernih..
Sementara angga terlihat sedang memangku anakku yang baru saja lahir..
Mereka semua tertawa dan melambaikan tangannya ke arahku..
Aku kembali melihat-lihat diselilingku..
Aku tak melihat arfa..
Tidak ada arfa ditempat seindah ini 
Kemana ayahnya anak-anak??

Aku melangkahkan kakiku pelan.. mencoba menghampiri angga..namun langkahku terasa berat.. padahal aku ingin sekali menggendong anakku yang baru lahir..
Aku belum sempat mempersiapkan nama untuk anak ini...

Namun kasih sayangku sangat besar kepadanya..
Tapi dalam mimpi ini aku berfikir..
Apakah ini jawaban dari pertanyaanku..
Apa seharusnya di dunia nyata memang tidak perlu ada arfa lagi?

Bukankah aku bisa bahagia tanpa dia..
Asalkan ke empat anakku sehat dan baik-baik saja..
Aku berfikir akan bekerja keras sendirian demi membesarkan mereka..
Karena arfa memang sudah tak bisa kuharapkan lagi...

Aku berharap..
Saat aku terbangun dari mimpi ini..
Aku benar-benar sudah memantapkan hatiku.  Untuk memberi keputusan pada diriku sendiri..
Antara melanjutkan hubungan ini..
Atau aku akan menyerah saja..

Sialnya.. dalam mimpi saja aku masih saja meneteskan air mata...
Beberapa kali air mata ini kucoba menghapusnya..namun tetap saja gagal.. air mata ini makin deras mengalir..
Kupasrahkan diriku ..
Berharap efek bius ini segera berakhir..
Agar aku bisa kembali ke dunia nyata..

Ijinkan aku bersamamu di "5 Kota" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang