Hai, jumpa lagi sama Caca✨
Jangan lupa vote sebelum membaca, karena vote itu gratis, oke😂Happy Reading ❤️❤️
.
.Sebuah mobil sport Bugatti Chiron berwarna merah perlahan memasuki halaman rumah mewah, ralat, lebih tepatnya mansion mewah milik keluarga Ivandra.
Perlahan tapi pasti, mobil itu berjalan menuju garasi. Tak membutuhkan waktu lama, mobil itu sudah terparkir rapi bersebelahan dengan mobil yang lainnya.
Seorang laki-laki yang memiliki paras tampan, rahang tegas, alis tebal, tubuhnya yang atletis dan masih memakai seragam ber-badge SMA Starlight itu perlahan keluar dari mobil seraya membawa tas sekolahnya.
Berjalan menuju pintu utama rumahnya, tak memperdulikan beberapa maid yang telah menyapanya. Ia berjalan menuju tangga. Saat kakinya hendak menginjakkan anak tangga yang pertama, suara seorang wanita menginterupsinya. "Elio," panggil wanita yang tak lain adalah Dera— bunda dari Axelio Ivandra.
Perlahan tapi pasti, Elio berbalik arah dan melangkahkan kaki menuju bundanya, mengecup punggung tangan bundanya, kemudian duduk di samping sang bunda.
"Bagaimana sekolahmu hari ini, Nak?" tanya Dera.
"Seperti biasa, Bun," jawabnya seraya tersenyum tipis.
"Elio, apa alasan kamu tiba-tiba pindah ke SMA Starlight? Apakah ada sesuatu di SMA Patriot sampai kamu mau pindah ke SMA Starlight?" Kini Dera bertanya dengan wajah serius. Elio masih bergeming.
"Elio, Bunda lagi bicara sama kamu," lanjutnya karena Elio tak kunjung menjawab pertanyaannya.
"Bunda, Elio pindah ke SMA Starlight karena ada hal penting yang harus Elio dapatkan dari sana. Sudah ya, Bun, Elio mau ke kamar dulu." Sebelum Dera menjawab, Elio sudah beranjak dari kursi duduknya dan berjalan cepat menuju kamarnya.
"Bunda tahu ada sesuatu yang kamu sembunyikan dari Bunda, Elio," lirihnya seraya tersenyum kecut sambil memandangi punggung Elio yang kini sudah hilang di balik pintu.
Elio merebahkan tubuhnya di atas kasur king size miliknya. Sesekali ia mengacak rambutnya frustasi. Apalagi setelah ia mengecek handphone-nya, puluhan notifikasi dari teman-teman dan juga Billy— sekertaris pribadinya. Jangan heran kalau ia memiliki sekertaris pribadi, pasalnya, sang ayah— Nevan Ivandra memintanya menjadi CEO di Ivandra Corp yang berpusat di Indonesia, tepatnya di Jakarta ini. Terlihat tidak logis memang, tapi itulah kenyataannya.
Ia ingin mematikan ponselnya. Namun, satu pesan dari nomor tidak dikenal menarik perhatiannya.
0813579xxxx
Gue tahu apa tujuan lo pindah ke Starlight. Malam ini, gue tunggu di Cornellia Cafe.0813579xxxx
19.30 tepat!Ia menautkan alisnya, pasalnya siapa yang berani menyuruhnya seperti itu? Ia juga baru hari ini pindah di SMA Starlight, dan ia tidak pernah memberikan nomornya pada siapapun. Lalu, siapa pengirim pesan itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PERFECT LOVE [On Going]✓
Ficção Adolescente[REVISI SETELAH CERITA END] [UPDATE SESUAI MOOD] "Heh, lo! Cewek yang baca buku, lempar bolanya!" "Gue?" "Ya lo, lah. Siapa lagi yang baca buku kalau bukan lo?" "Nih!" "Heh, main pergi aja lo. Gue suka sama lo. Mulai sekarang lo harus jadi milik gu...