9. Amarah

1.4K 221 29
                                    

07.00 A.M

.
.
.
Kringgg

Kriiinggg Kringgggggg

Kringggggggg

Dua insan dibalik selimut sedang asyik berpelukan sejak semalam, keduanya masih tetap tidur terlelap pada posisinya dengan nyaman tanpa sedikitpun terganggu oleh bunyi suara alarm dari salah satu ponsel milik keduanya.

Kringgg

Kringgggg kringggggggggg

Enggan mau beranjak malah semakin bergerak mengeratkan pelukan masing-masing, merasakan kenyamanan yang sepertinya lama tidak mereka rasakan, Berdua berpelukan didalam selimut tanpa mengingat status dari keduannya. Terlalu nyaman hingga sulit untuk dilepas.

Kringggg

Kringgggg

Kringggggggg! kringgggg!

Kringgggggg!

Suara alarm yang semakin menjadi-jadi mengakibatkan salah satu dari mereka terusik mendengar suara berisik alarm tersebut. Seorang tersebut langsung bangun mendudukan dirinya dan mencari dimana suara alarm tersebut berasal.

"Aishhhhh berisikkkkkk!" Keluh seorang tersebut mengambil ponsel di atas nakas yang terus berbunyi itu dan langsung mematikannya.

Namun seseorang tersebut tidak bangun untuk beranjak, malah memilih kembali ke posisinya untuk tidur dan memeluk seseorang disebelahnya lagi dengan tak kala erat dari sebelumnya.

Ditengah pelukannya yang cukup erat dan dirasa sudah sangat pas, seorang tersebut seketika membuka matanya lebar. Melihat seseorang didepannya yang ia peluk. Sadar akan seorang yang dia peluk tersebut dia langsung mendorong seorang tersebut dan berteriak.

"Aaaaarghhhhh! Yaa kim jisoo! Kau apakan aku hah!" Teriak seorang tersebut sambil mendorong jisoo dan terbangun terduduk sambil memukuli jisoo yang masih tertidur.

PLAKK

BUGHH

BUGGHHH BUGHHHHHHH!

"Aww awwww aww yak kucing!" Kaget jisoo yang merasakan pukulan dan tamparan dari jennie pada tubuhnya.

BUGHHH

"Yakkk! Hentikan! sakit bodoh! Apa,-apan kau memukuli orang sembarangan!" Sungut jisoo yang kaget dan kegiatan tidurnya dihancurkan oleh jennie.

"Yakkk! Apa yang kau lakukan pada tubuhku chicken!" Teriak jennie kesal.

"Aku sudah memperkosamu! Puasss kau!" Sungut jisoo asal.

Plukkk!

"Yak jaga mulutmuuuu! Beraninya kau menyentuhku!" Marah jennie sambil menampar mulut jisoo karena mendengar ucapan dari sang lucknut berbibir hati.

"Aishhh jelas tidak mungkin bodoh! Otak itu dipakai! Jika aku memperkosamu kau pasti sudah telanjang saat ini bodoh!" Jelas jisoo kesal.

"Yak mulutmu itu kim jisoo! Frontal sekali" kesal jennie.

"Jangan menuduhku yang engga-engga dong,aku memperkosa orang pilih-pilih, bukan kucing sepertimu"

"Yak! Itu mulut ngomong sekali lagi aku remas ya!"

"Bodoamat!" Kesal jisoo.

"Ishhhh" desis kesal jennie yang tidak kalah kesal. Jennie mengingat-ingat kenapa ia tidur dipelukan jisoo semalam, dan ketika sudah ingat jennie merasa sangat malu apa yang baru saja ia lakukan pada jisoo, jadi jennie memilih diam, dia malu menuduh jisoo yang tidak-tidak.

Still Love You | JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang