Still Love You | JENSOO

11. Dingin

08.00 A.M

.
.
.
.
"Yaaa kim jisoo bangun!"

Buuughhhh

"Aishh menyikir dari tubuhku manobal!"

"Bangun bangun bangun kim jisoo"

"Ishhh sakit, kau menyingkir sekarang atau ku hajar kau!?"

"Hehe galak amat, iya-iya" lim pun turun dari tubuh jisoo yang telah ia tindih.

Hari ini adalah hari minggu, hari dimana jisoo sedang ingin menghabiskan waktu liburnya untuk berhibernasi tidur seharian sebab ia semalam tidak bisa tidur karena pikirannya terus tertuju pada kejadian kemarin siang dimana ia dan jennie sedang bertengkar hebat dan ditambah hatinya yg tidak bisa pergi begitu saja dari sang mantan bermata kucingnya itu. Jisoo benar-benar masih mencintai gadis bermata kucing tersebut, namun ia tidak mau sakit terlalu dalam lagi, itu sangat menyakitkan baginya.

Namun, hari ini limario malah mengacaukan rencana jisoo, lim berkunjung ke rumah jisoo berniat untuk mengajak sahabatnya itu pergi menonton pertandingan basket tim SM High School yakni tetangga sekolah mereka. Lim tahu jika jisoo pasti akan menghabiskan hari liburnya dirumah dengan tidur ketika ia memiliki masalah yang serius seperti saat ini, ia paham jika sahabatnya ini sedang tidak baik-baik saja meskipun jisoo belum menceritakannya karena memang dari semalam ketika mereka memutuskan untuk hangout bersama aura jisoo berbeda dari biasanya, semakin terlihat sangat menyedihkan. Maka, lim memutuskan untuk mengajak jisoo pergi melihat pertandingan mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk jisoo bisa melupakan sejenak masalahnya.

"Mau apa sih pagi-pagi kerumah orang!" Bentak jisoo kepada lim.

"Ayo ke SM high school ji" ajak lim

"Tidak mau, aku mau tidur"

"Yak mereka sedang ada pertandingan hari ini, sepertinya seru! Seulgi dan wendy sudah ada disana"

"Aku tidak peduli" balas jisoo sambil memposisikan dirinya untuk kembali tidur dan menarik selimutnya.

"Ayooo lah ji, ini pasti menyenangkan! Kita sudah lama tidak melihat pertandingankan, ditambah kita juga sudah lama tidak bertanding!" Ajak lim memohon.

Jisoo hanya diam saja dengan posisi yang sama ingin melanjutkan tidur paginya.

Plakkk!

"Yak ayolah chicken!" Ucap lim kesal sambil menampar pantat jisoo dari balik selimut.

"Haisshhh sakit bodoh!" Erang jisoo kesal.

"Makanya bangun! Ayo ikut aku bodoh!"

"Kau benar-banar mengganggu ketenangan orang saja, arraseo! Minggir, menyikir dari hadapanku, aku mau mandi dulu!" Jisoo mendorong lim yang menghalanginya bangun untuk pergi ke kamar mandi.

"Ishh, cepet ji kalo mandi! Jangan pakai acara mainin sabun!" Teriak lim memggoda jisoo.

"Bacot!" Balas jisoo.

BLAAAMMM!

Jisoo masuk begitu sambil menutup pintu kamar mandi kasar meninggalkan lim yanh tertawa puas ditempatnya.

******

"Haaahhhh akhirnya aku bisa menikmati melihat pertandingan lagi, huh sudah lama bukan, ji?" Ucap lim ketika mereka sudah sampai di tribun lapangan SM High School.

"Hmmm.. dimana wendy dan seulgi?" Balas jisoo malas menanggapi lim.

"Ck menyebalkan, mereka bilang ada ditribun depan,, kajja kita kesana" ucap lim dan ditanggapi oleh jisoo yang jalan begitu saja meninggalkannya menuju tribun depan.