Selamat membaca😊
Jennie berlari mencari seseorang telah tergores luka dihatinya melihat apa yang telah ia lakukan, tanpa pikir panjang setelah urusannya dengan kai selesai ia pergi mencari keberadaan jisoo. Jennie merasa bersalah ketika jisoo melihatnya berciuman bersama kai, tidak seharusnya jennie bisa kecolongan, hal ini sungguh membuat jennie frustasi, ia merasa tak nyaman.
Jennie terus berlari mencari disegala sudut area camping ground, berharap menemukan jisoo. Ia sudah menanyakan keberadaan jisoo pada sahabat²nya ternyata ia masih belum kembali, hal ini membuat jennie khawatir, ia akan terus mencari jisoo sampai ketemu.
Tempat terakhir yang belum jennie kunjungi adalah bukit diujung danau dekat camping ground mereka dan benar saja ketika jennie hampir sampai menaiki bukit tersebut dapat jennie lihat seseorang yang dicarinya sedari tadi berada disana, seseorang tersebut sedang berdiri membelakanginya menghadap ke danau. Tanpa berfikir panjang Jennie menghampiri seseorang tersebut.
"Kim jisoo" ucap jennie menarik perhatian seseorang tersebut.
Jisoo yang merasa namanya dipanggil pun menoleh membalikan tubuhnya kebelakang. Ia cukup terkejut bahwa seseorang tersebut adalah jennie.
"Mau apa kau kemari?" Tanya jisoo datar.
Jennie hanya diam memandang jisoo pilu melihat jisoo yang terlihat tidak baik-baik saja dimatanya.
"Apa? Kenapa diam? Apa kau ingin pamer bahwa kau memiliki kekasih huh?" Tanya jisoo mulai kesal.
"Katakan saja bahwa kau memang lebih mencintainya, katakan bahwa dia adalah pemilikmu yang sebenarnya" jisoo lelah jika harus berusan dengan seorang jennie kim, sudah cukup hatinya dipatahkan untuk kesekian kalinya.
"Apa yang aku lihat sepertinya benar, kau berhasil menunjukan padaku bahwa aku memang harus mundur, sudah cukup kau patahkan hatiku untuk kesekian kalinya" ucap terakhir jisoo lalu pergi melewati jennie.
Namun pergerakan jisoo tertahan oleh jennie yang meraih lengannya meminta untuk berhenti hingga jennie sudah berada tepat dihadapannya. Gadis tersebut terlihat tengah menahan air matanya untuk jatuh. Bukan ini tujuan jennie menemui jisoo dan bukan kalimat tersebut yang ingin jennie dengar dari mulut jisoo. Jennie memandang sorot mata lelaki dihadapan hingga seperkian detik jennie menarik tengkuk lelaki tersebut dengan kedua tangannya lalu tanpa permisi mencium bibir berbentuk hati milik lelaki dihadapannya tersebut.
Chuuupphh..
Hisapan dan lumatan lembut jennie ciptakan tanpa ada balasan dari lelaki dihadapannya, jisoo hanya diam, ia terlalu syok dengan perlakuan jennie tiba-tiba. Jisoo melebarkan matanya ketika mendapakan serangan tiba-tiba tersebut hingga ia ikut terbawa menutup matanya merasakan lumatan lembut jennie. Jennie menyalurkan perasaannya lewat ciuman yang ia berikan pada jisoo. Namun, jisoo memilih diam ia takut untuk membalas perasaan jennie yang berujung akan seperti biasanya yang tak dapat ia gapai, jennie yang tak mendapatkan balasan dari jisoo cukup kecewa, ada rasa sesak didalam hatinya kala jisoo hanya diam saja. Ia pun memutuskan untuk menyudahi saja ciumannya. Ditariknya kembali bibir kissable dari bibir berbentuk hati tersebut. Kedua belah mata mereka pun terbuka lalu bertemu, keduanya saling menatap satu sama lain. Terutama jennie yang lebih menatap jisoo dengan intens.
"Aku kemari untuk menghapus bekasnya dengan pemilik sah diriku sepenuhnya" ucap jennie jujur menatap jisoo lekat.
"Seperti yang pernah ia katakan semua yang ada pada diriku adalah miliknya dan itu tak akan pernah berubah" sambung jennie sambil mengelus tengkuk lelaki dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Love You | JENSOO
RomanceKim Jisoo Jennie Kim jika ujungnya saling mencintai kenapa harus berpisah?