Still Love You | JENSOO

16. Ciuman

Selamat membaca😊

07.00 A.M
YG High School
.
.
.
.
Memasuki musim dingin cuaca pagi ini cukup dingin, seluruh siswa mengenakan mantel untuk menyelimuti tubuh mereka ditengah dinginnya suhu udara pagi ini. Lalu lalang siswa dihalaman sekolah yang bersiap untuk pergi ke perkemahan tahunan sekolah hari ini. Jisoo, seulgi, wendy dan juga lim tengah berkumpul bersama. Keempat orang itu terlihat tidak seperti biasanya, mereka yang biasanya ramai heboh sendiri kini mereka tengah diam seribu bahasa karena canggung akibat perkelahian lim dan jisoo beberapa hari yang lalu.

"Huh... siapa suruh adu jotos sih, jadi gini kan krik krik ga jelas" ucap seulgi memecah keheningan, ia sudah tidak tahan dengan kecanggungan yang tercipta diantara mereka.

"Tau nih, berasa ga budek lagi nih telinga" celetuk wendy.

"Apa sih kalian, bisa diem ga?!" Balas lim sewot.

Jisoo hanya diam saja menyaksikan percakapan ketiga sahabatnya.

"Kagak! Bosen diem mulu" jawab seulgi tak kalah sewot.

"Ck menyebalkan" gerutu lim.

"Uda deh, buruan baikan gih, jadi aku sama seulgi kan yang jadi korban kalau kalian diem-dieman kek gini" omel wendy.

"Ck ga sudi baikan sama seorang pengecut" ucap lim yang mencoba memancing emosi jisoo.

Jisoo yang mendengar ucapan lim hanya diam, ia tak mau menanggapi lim yang berujung perkelahian lagi.

Plukkk!

"Jaga ucapanmu, pengecut seperti itu juga sahabatmu" ucap seulgi sambil menampar mulut lim.

"Yakkk bibir seksi ku!" Protes lim.

"Haisshh lebay anjenggg!" Sewot seulgi.

"Eh nih bibir masih perjaka ye, belum pernah kissue chaeyoung, kau malah menamparnya dengan tangan laknatmu kang!" Cerocos lim tak trima.

Plakkkk!

"Bacot si anying! Uda ayo masuk ke bus, kebanyakan drama disini!" Ucap wendy jengah sambil menggeplak kepala lim lalu berjalan menuju bus kelas mereka.

"Yakkk! Sakit bodoh!" Gerutu kesal lim.

Ketiganya pun ikut berjalan menuju bus kelas mereka mengikuti wendy didepannya.
.
.
.
Saat tiba di bus kelas mereka sudah ada pak haechul selaku walikelas mereka yang menyambut kedatangan mereka didepan pintu bus.

"Yakk! Kalian kemana saja, yang lain sudah masuk kenapa tinggal kalian masih saja berkeliaran hah?!" Teriak pak haechul kesal yang sedari tadi mencari keberadaan keempat murid badungnya tersebut.

"Haduh pak sepagi ini kenapa harus teriak² sih" ucap seulgi malas.

"Yak bagaimana bapak ga teriak² jika sedari tadi mencari kalian!" Sewot pak haechul.

"Mianhe pak kami baru menuju bus" ucap wendy sopan.

"Hilih yang pentingkan kita uda ada disini sekarang pak" celetuk lim malas mendengar wali kelasnya tersebut marah² ga jelas.

"Ck kalian benar-benar, sudah jangan banyak bicara cepat masuk!" Perintah pak haechul.

Mereka berempat pun masuk ke dalam bus untuk mencari kursi bus yang kosong. Namun, jisoo terlihat sedikit aneh karena kursi yang kosong terlihat terpencar.

"Sebentar pak, kenapa kursi kami terpencar cukup jauh?" Tanya jisoo.

"Duduk sesuai absensi kim jisoo" jawab pak haechul.

"Mwo?" Kaget jisoo seketika lalu ia melihat kearah kursi kosong samping jennie yang dipastikan itu adalah kursi miliknya karena absensi mereka yang berdampingan.