quAtTrdicI:;

497 118 18
                                    

Gawat, asahi udah ketauan.































Yoshi merindik merindik kepala tengak tengok mencari seorang.

Akhirnya orang yg yoshi cari ketemu.
"Asahi, lo ngapain disini?"

Asahi yang lagi bengong dipojok pintu diem aja sambil mencerna suasana.

Kek nya asahi abis kena sihir. Wkwk, canda sihir.

"Woy lo napa dah?" Yoshi menggerakkan tangan asahi

Seperkian detik asahi sadar, dan melihat ke arah yoshi yang sedang menatapnya bingung.

Asahi menepis tangannya yang dipegang yoshi.

"Sori bang, gue duluan." Ujar asahi berlalu meninggalkan yoshi yang dilanda kebingungan.






Semua sudah berkumpul di halaman belakang. Berharap tidak ada yang mati malam ini.

"Yo yo yo. Selamat malam tadi werewolf tidak dapat membunuh villager! Artinya villager selamat pada malam tadi. Kalian pasti senang bukan?"

Jeda beberapa menit, "okey, silahkan berunding siapa yang kalian curigai sebagai werewolf semalam? Cepat diskusikan, waktunya 15 menit. Kalo ga cepet2 milih ntar klean saya panggang di api neraka wkwkwk"

Apaansi ni moderator garink bat anj.

Mending lo diem aja tor.

Benar yang dikatakan moderator tadi, malam ini tidak ada yang dimangsa oleh werewolf. Karna werewolf telah memangsa seorang Diseased dimalam kemarin.

Nama : Junghwan
Role : Diseased (jika ww membunuh seorang diseased, maka pd mlm berikutnya ww tida bisa memangsa villager)

Entah mereka harus berterimakasih kpd junghwan atau merasa sedih. Karnanya, mereka selamat pada malam ini tanpa ada yang meninggal.

Tetapi, tetap saja mereka harus bersiap untuk malam berikutnya. Werewolf tida akan tinggal diam, bisa saja ww akan memangsa villager dengan cara yang lebih sadis lagi.

Ah, membayangkannya saja Jaehyuk sudah ngeri.

"Lo ngapain bregidik bregidik gt badannya?" Tanya Jihoon kpd jaehyuk

(Bregidik apaan si bahasa indo nya anjir author lupa. Pokoknya kek kalo orang lg ngebayangin sesuatu yg bkn merinding nah si orang bakal bregidik gt badannya?)

"Kagapapa" jawabnya.

Yedam memandangi wajah teman2nya ini satu satu.

Satu wajah yang membuat yedam mengalihkan fokus pada orang tersebut.

Asahi.

Yedam terus melihat gerak gerik asahi yang terlihat seperti sedang gelisah.

Entahlah apa yang dipikirkan oleh Asahi, tanpa fikir panjang yedam pun menghampiri asahi.

Yedam menyenggol lengan Asahi agar lelaki itu sadar. "Bang lo kenapa?" Bisik yedam padanya.

Asahi tampak melirik kesana kemari, kemudian ia berbisik tepat ditelinga Yedam.

"Gue tau werewolf nya siapa." Setelah itu ia balik ke posisi semula.

Yedam melongo, kaget.

Yedam mendekatkan mulutnya ke telinga asahi untuk berbisik, "siapa?"

Tiada jawaban dari Asahi.







"Bang Junkyu kaga ada ngirim sesuatu yanh bkn kt mikir lagi ya?" Tanya Jeongwoo

𝐦𝐚𝐧𝐧𝐚𝐫𝐨:; -𝘵𝘳𝘦𝘢𝘴𝘶𝘳𝘦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang