Mon maap kalo ada yg typo🙏
Voment nya jan lupa😭😭___
Betapa terkejutnya mereka setelah melihat satu diantara mereka telah meninggal dunia.
Bercak darah,luka goresan seperti dicakar hewan buas,dan muka pucat kini menghiasi tubuh lelaki ini.
"JUN..." Jihoon udah mau nangis liat sohib nya terkapar tidak bernyawa.
"UEEE BANG JUNSKUYYYYYYY"
Pokoknya semuanya pada nangis.
Gila aja, Junkyu mati konyol begini woi. Mana mereka gatau matinya kenapa.
Junkyu dibaringan di paha Yedam, muka nya udah pucet banget, banyak luka ditubuhnya ngeri pokoknya.
Semua nya pada syok berat. Apalagi author. G
Yoshi berdiri, melihat sekeliling ke atas mencari cari keberadaan sang moderator ghaib tersebut. "TOLONG BANGET KITA GAK MAU MAIN PERMAINAN INI!"
Asahi ikut berdiri, melakukan apa yg sebelumnya Yoshi lakukan tadi. "KITA GAK MAU MATI KONYOL KAYA GINI. KEMBALIIN JUNKYU WOY KELUAR GAK LO!!!"
Tidak ada sahutan dari sang moderator ghaib nya.
Yang bikin mereka semua pengen mati2an ngehajar sang moderator nya.
"OKE KITA BAKAL MAIN PERMAINAN BODOH INI. KITA BAKAL SELESAIN, DENGAN SYARAT JUNKYU HARUS HIDUP KEMBALI DAN KITA SEMUA BAKAL SELAMAT DARI PERMAINAN INI." Jihoon berdiri sambiil ngomong ngotot.
"BANG, JANGAN GILA DEH!" Protes Jaehyuk emosi mendengar pernyataan dari Jihoon tadi.
Jihoon tidak menggubris.
"Hahahahaha oke baiklah, tapi tidak mudah untuk selamat dari permainan ini. Dan tentang teman mu yanh sudah meninggal itu saya tidak bisa menjamin dia bakal hidup kembali, tapi jika teman mu itu yg sudah meninggal bersikap baik 'disana' kalian akan selamat, tp tetap saya tidak janji akan hal itu."
Moderator nya ngeri banget anjrot.
"OKE!" ujar mashiho geregetan.
"Yaaa tapi tida janji... semua tergqntung sikap dan perilaku nya 'disana' bagaimana"
"KOK GITU SIH?!" saut Junghwan sambil nahan isak tangis nya.
"Disana itu dimana?" Tanya Doyoung yg sudwh terduduk lemas disamping jasad junkyu.
"Tidak usah tau. Nanti kalian jg bakal tau sendiri kok."
"cepat mulai permainan ini gausah pada banyak cingcong."
Ni bener bener moderator nya kaya orang ngajak ribut.
-"Kalian udah siap?" Tanya Jihoon kepada teman teman nya ini.
Setelah diam sejenak memikirkan apa yang terjadi barusan.
Ya, mau tidak mau mereka harus melakukan permainan ini. Agar Junkyu selamat dan semua nya jadi kembali seperti semula.
Mereka tidak tau apa yang akan terjadi nanti.
30 menit yg lalu tepat saat moderator selesai berbicara, Jasad Junkyu secara tiba tiba menghilang.
Seperti ada kekuatan magic.
"Siap ga siap kita harus siap bang." Ujar Mashi sambil menatap satu satu teman teman nya ini.
"Udah belum mikir nya? Kalo belum mending kalian saya bunuh aja satu satu ya. Lama bgt sih."
Moderator gada otak.
"Ya sabar." Sewot Asahi
"Yaudah buruan dimulai. Cepat tutup mata kalian."
Sang moderator kembali serius.
Ia mengintruksi mereka sesuai dengan peran masing masing."Werewolf silahkan tunjuk satu orang yg akan kalian jadikan the frame"
"Yuk tutup, lanjut Guardian pilih satu orang yg ingin kamu lindungi."
"Oke tutup, Seer silahkan tunjuk satu orang yang ingin kamu terawang."
"Tutup. Okeh sekarang silahkan buka mata kalian semua. Saya akan jelaskan, setelah ini silahkan mainkan peran nya saya kasih waktu 20 menit untuk memainkan perqn kalian, terserah kalian mau ngumpet dimana saja dari kejaraan werewolf yg pasti kalian tidqk akan bisa keluar dari bangunan ini"
Sang moderator diam sejenak.
Mereka ber11 masih mencerna penjelasan dari sang moderator nya.
"Jika ada bunyi sirine artinya kalian harus segera ke tempat ini lagi untuk voting. Mengerti?"
"Ya ngerti."
"Oke silahkan bersenang senang, jumpa lagi di 20 menit kedepan. Bye."
Setelah itu moderator nya menghilang.
Mereka masih bingung harus ngapain?
"Ini kita ngapain sih?" Tanya Haruto kaya orqng bego.
"Cepetan, ini waktunya masih berjalan loh guys~"
____
Mian telat up ueue
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐦𝐚𝐧𝐧𝐚𝐫𝐨:; -𝘵𝘳𝘦𝘢𝘴𝘶𝘳𝘦
Mystery / ThrillerKarna game sialan ini, mereka jadi terjebak disini. __ 'Mannaro' diambil dari bahasa Italia, yang artinya bisa kalian translate sendiri