Kalo rameh, bakal lanjut
Voment nya jan lupa^^___
"Gue moderator nya ya," Yedam mengajukan diri.
Saat Yedam ingin membagi satu satu kartu tersebut, tiba tiba ada suara muncul yang entah dari mana asalnya.
"Selamat datang di permainan werewolf. Saya akan jelaskan dulu permainan ini, jadi dipermainan ini kalian akan memerankan peran nya secara sungguhan. Seru kan?"
"Seru matalu!" Umpat Jihoon
"Itu siapa anjir, ngeri banget"-Junkyu udah meribding.
"Ga ga ga, gue gamau main."-Hyunsuk
"Sayang nya sudah tiba bisa bhambank. Kalian semua telah masuk kedalam permainan dan tidak bisa keluar kalau permaian ini belum selesai."
Sekujur tubuh mereka udah keringet dingin kaya pengen buang air besar.
Aseli, ngeri banget woi.
"Silahkan ambil kartu tersebut satu orang satu. Lalu jangan dibuka dulu isi kartu nya."
Mereka ber12 tampak kaget,bingung dan panik.
Bagaimana bisa, ada suara muncul tiba tiba dan tidak berwujud seperti ini.
"Gausah pada bingung. Buruan ambil satu satu brou terus baca dan jangan kasig tau peran kalian. Cukup kalian aja yang tau."
Anjir,
Dengan perasaan campur aduk, mereka nurut ambil satu satu kartu nya.
"Sisa tiga, silahkan taro kartu sisa tersebut di atas kotak nya. Lalu pejamkan mata kalian, dan tunggu intruksi dari saya"
"Bentar dulu, lo siapa dah?" Tanya Asahi penasaran
"Gue moderator nya."
"Lo dimana? Kok suaranya aja?" Giliran Mashi yang nanya.
"Gaperlu tau. mumpung saya lagi baik, mendibg kalian cepetan tutup mata atau nanti saya bakar diapi itu."
Semuanya langsung kicep.
Nyali Hyunsuk udah kabur. Gatau lagi, dia sekarang udah lemes banget.
Jihoon juga udah lemes sekujur tubuh, padahal tadi dia paling semangat.
Jeongwoo sama haruto kayak pengen nangis, mereka takut bangey woi
Akhirnya mereka semua tutup mata.
"Jangan ada yang ngintip atau kalian akan terluka. Saya ga bercanda."
Anjirlah, mereka udah kalangkabut pengen banget kabur.
Tapi rasanya kaki mereka kaya ada yang nahan biar ga kemana mana.
Ah sial.
Aaaaaakhh!!!
"Suara siapa woi?" Jaehyuk udah panik setengah mampus.
"Saya kan sudah bilang, jangan ada yang ngintip."
"Abaikan itu. Lanjut, yang merasa dirinya sebagai werewolf silahkah angkat tangan nya."
"Oke silahkan tutup mata kalian lagi, lanjut, seer silahkan angkat tangan"
"Oke, lanjut Guardian angkat tangan nya"
"Selanjutnya Prince silahkan angkat tangan."
"Diseaded angkat tangan,"
"LoneWolf angkat tangan"
"Terakhir drunkman silahkan angkat tangan"
"Selesai, silahkan buka mata kalian semua."
Setelah membuka mata, betapa kaget nya mereka bahwa satu diantara mereka telah meninggal dunia.
Dilihat banyak sekali luka dan goresan ditubuh oranh tersebut.
Rasanya sakit sekali. Tidak ingin melakukan permainan bodoh ini.
Tapi apa daya, mereka terjebak disini.
Mereka lantas berpikir, mengapa harus ada permainan bodoh ini yang mengincar nyawa.
___
Gue nulis apa anjei:(
MIAN TELAT UP UEUEUEUE
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐦𝐚𝐧𝐧𝐚𝐫𝐨:; -𝘵𝘳𝘦𝘢𝘴𝘶𝘳𝘦
Mystery / ThrillerKarna game sialan ini, mereka jadi terjebak disini. __ 'Mannaro' diambil dari bahasa Italia, yang artinya bisa kalian translate sendiri