uNdIcI;:

690 148 10
                                    

focus : all.

"Jadi fix vote Asahi aja?" Seru Jaehyuk mengusulkan

Semuanya tampak bingung, ya mau gimana lagi? Mereka masih blm menemukan sesuatu yang mencurigakan.

"Udahlah vote gue aja cepet." Ucap Asahi

"Yauda deh, orang anaknya aja pengen cepet mati. Gue vote asahi" kata Jihoon

"Gue bang Yosh aja lah." Ujar Haruto yang membuat mereka menatapnya bingung.

"Gatau, feeling aja gitu."ucapnya santai.

"Yakin nih?"-Mashiho

"Kan feeling. Yaudasi terserah gue aja" ketus Haruto

"Lu ngapa dah, sensitip bat kek nya?" Tanya Doyoung

"Gapapa" ucap nya jutek.

Setelah semua sudah voting dan waktu voting nya menandakan bahwa sudah selesai, Tiba tiba dengan ajaibnya Halaman belakang berubah menjadi tempat mengerikan.

Ada tempat gantung diri disana, dan dengan tiba tiba Asahi berjalan kesana. Ajaib, ia seperti ada tarikan disana.

Mereka semua tampak takut takut dan begitu khawatir. Dengan mata telanjang mereka harus melihat salah satu Sahabat nya dibunuh.

Mengerikan sekali.

Dan beberapa saat setelah Asahi menaiki tangga menuju tempat menggantumg diri dan menempatkan kepalanya di ikatan tali yang sudah tersedia, tetapi dengan aneh nya tali tersebut tidak mencekik leher Asahi yang sudah siap disana.

Semua orang yang memandangnya tampak kebingungan. Ada apa ini sebenarnya? Kok bisa?

Asahi berjalan, bukan kemauannya tetapi sekali lagi saya ingatkan bahwa ini bukan kemauan Asahi tapi ini ia rasanya seperti ada yang mengatur dirinya.

"WAH KEREN BANGET, ASAHI KAGA MATI ANJIR?!" Teriak Jaehyuk sambil tepuk tangan bak sedang menonton acara sulap.

Asahi kembali duduk ditempatnua semula, dan tanpa mereka sadari tempat gantumg diri yang menyeramkan itu tiba tiba sudah lenyap tidak bertanda.

"As lo gapapa?" Hyunsuk menanyai Asahi yang duduk disebelahnya.

Asahi memamerkan wajah yang cukup tenang seperti biasanya.

"Pantesan aja pengen divote, orang anaknya aja kaga bisa mati." Celetuk Yoshi sambil diakhiri denhan ketawa gantengnya.

"Kok bisa sih anjir?" Celetuk Jihoon.

"Maksud lo?" Curiga Haruto.

"Ya, ya kok bisa gitu loh? Sumpah ajaib banget, tempat gantung diri tiba2 ada terus skrg tiba tiba hilang?" Jelas si Jihoon.

"Engga, maksud lo itu ngarah ke si kenapa Asahi ga jadi mati atau karna lo takjub sama tempat gantumg diri yang ajaib?" Benar benar menjebak, Haruto terus memberikan Jihoon pertanyaan yg seakan membuat nya ia orang paling mencurigakan.

"Sumpah to, lo kenapa anjir kok sensian amat?" Jihoon mencoba mengalihkan arah pembicaraan mereka.

"Dahlah. Gue udah tau lo siapa." Tutur haruto final. Dan Jihoon hanya memberikan tatapan kebingungan kepada Haruto.

"Udah udah, mending kita tunggu moderator ngasih tau selanjutnya kek gimana." Ucap Yedam.

"Oke baiklah, saya jelaskan dulu kenapa Asahi ini tida terbunuh oleh hukuman yang ditentukan. Kalian pasti sedang bertanya tanya bukan, kok bisa?"

Moderatornya tarik nafas dulu, terus

"Udah pasti bisa dong, karna Asahi adalah salah satu Villager yang memiliki kekuatan seperti itu. Gausah kepo dia jenis apa, yang pasti intinya dia seorang villagers. Selamat!"

"Mari kita lanjutkan, untuk seer dan guardian silahkan memilih mana yang akan kalian lindungi dan curigai. Yuk semuanya tutup mata jangan ada yg ngintip lagi!"

Seer dan Guardian pun selesai memilih. Maka permainan akan segera dimulai.

"Mari semuanya berpencar untuk bersembunyi seperti biasa saya beri waktu 15 menit lalu setelah sirine bunyi harap cepat kembali kesini." -Ucapnya menjelaskan.

"Dah yok pencar pencar!" Teriak Jihoon

"Duh sebenernya gue mager banget ngumpet2 begini anjir." Gerutu Jeongwoo yang berjalan lambat karna ia mager bgt.

Pundak jeongwoo ditepuk oleh Haruto, lalu Haruto membawa Jeongwoo pergi entah kemana.

Intinya mah mau ngumpet.

Hyunsuk dan juga Doyoung yang melihat gelagat menurigakan nya langsung mengikuti Haruto dan Jeongwoo dari belakang.

Yedam mencari tempat persembunyian bersama dengan Asahi dan juga Mashi.

Jihoon dengan Yoshi.

Jaehyuk pas moderator selesai ngomobh suru pencar dia malah minggat duluan.

Pas balik lagi ke taman belakang udah sepi. Taunya dia minggat duluan itu karna kebelet pipis.

Yaudah jadi Jaehyuk ngumpet sendirian.

Mana takut banget lagi ini kek gua hantu lama lama mansion nya anjir. Ngeri sendiri, udahmah jaehyuk sendirian huhu

Setelah Jaehyuk berjalan mencari tempat persembunyian yang aman dia tiba tiba berhenti di suatu tempat.

Ia berhenti di tepat didepan ruangan yang berpintu kecil, ia mendekat ke pintu ruangan tersebut dan betapa terkejutnya ia.

Benar, ada 2 orang yang sedang bercakap disana. Entahlah suaranya samar, Jaehyuk tebak ruangan kecil ini dalamnya pasti panjang kek terowongan.

Buktinya saja, ada dua orang disana sedang berbicara tetapi suaranya samar.

Jaehyuk berniat membuka pintu itu dan masuk tetapi dia takut. Siapa tau itu 2 werewolf yamg lagi diskusi siapa yang mati selanjutnya.

Daripada ngambil resiko ntar nya malah dia yang mati, mending dia kabur aja.

Karna panik, dia sampe nabrak lemari sampai terdenger bunyi hantamannya.

"Asuk, lagi keadaan begini bisa bisanya gue kepentok lemari. Dahlah, Kaburrrr" ucapnya setelah itu berlari melanjutkan mencari tempat persembunyian.

Tanpa diduga, kedua orang yamg berada di ruanhan tersebut menyadari ada orang yg menguping. Segera mereka yg berada didalam mengintip lewat lubang kecil dipintu.

"Tadi siapa ya?" Tanya orang itu kepada temannya.

"Mana gue tau, tikus kali. Dahlah lanjut tadi sampe mana kita?" Ucap si temannya ini.




▪▪▪

Heol, Mian update nya lama ueueue:(

Yuk, kalian udah curiga kesiapa mih btw??
Oiya, jangan lupa tinggalkan vote dan komen!
Autor suka baca komen2 kalian huhu, bkn semangat nulis><

𝐦𝐚𝐧𝐧𝐚𝐫𝐨:; -𝘵𝘳𝘦𝘢𝘴𝘶𝘳𝘦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang